Dark
Light

Smartphone Nokia Mulai Dirakit di Batam

1 min read
September 5, 2017
Smartphone Nokia mulai dirakit di Batam

Aturan TKDN yang diterapkan pemerintah Indonesia terhadap perangkat smartphone 4G memaksa banyak produsen untuk memenuhinya dengan berbagai cara. Salah satu yang coba memenuhi aturan tersebut adalah HMD Global selaku lisensi smartphone Nokia dengan membuka pusat perakitan di Indonesia. Bekerja sama dengan PT Sat Nusapersada Tbk, perakitan akan langsung dilakukan di fasilitas milik Sat Nusapersada yang berlokasi di Batam.

Untuk diketahui Indonesia menerapkan minimal 30% TKDN untuk semua perangkat 4G yang diperjualbelikan di Indonesia. Kabarnya Nokia akan merakit tiga amunisi terbaru mereka untuk kembali merebut pasar perangkat telepon. Keempat seri tersebut adalah Nokia 3, Nokia 5, Nokia 6 dan Nokia 8.

“Bagi HMD, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting di Asia. Untuk itu kami berkomitmen untuk mengembangkan bisnis, dan mematuhi kebijakan dan peraturan-peraturan pemerintah yang ada,” ungkap Chief Executive Officer HMD Global Florian Seiche.

Florian juga menambahkan bahwa merek Nokia telah lama dikenal melalui inovasi dan keberagaman desain ponselnya. Di era smartphone seperti saat ini Nokia memasuki babak baru dengan HMD menggabungkan merek Nokia dengan penggunaan sistem Android terbaru.

“Kami merasa sangat terhormat menjadi mitra lokal pembuatan smartphone Nokia di Indonesia. Nokia adalah merek yang bergengsi, dengan catatan sejarah yang sudah terbukti dan kami sangat antusias untuk memulai perjalanan yang menyenangkan dengan HMD Nokia dan berharap dapat terus mengembangkan hubungan kemitraan ini di tahun-tahun mendatang,” ungkap Presiden Direktur PT Sat Nusapersada Tbk Abidin.

Sementara itu menanggapi perakitan merek Nokia di Indonesia Dirjen Industri Metal, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Putu Suryawirawan mengharapkan HMD Global yang kini menjadikan Batam sebagai salah satu tempat perakitan smartphone Nokia juga turut membawa industri komponennya ke Indonesia. Putu juga mengharapkan Sat Nusapersada sebagai mitra perakitan ke depan juga memproduksi baterai yang selain untuk mendukung industri otomotif juga untuk listrik tenaga surya.

Dengan menempatkan perakitan di Indonesia HMD Global mendapatkan nilai TKDN 30,52 persen. Dengan demikian merek Nokia yang akan dirakit sudah memenuhi aturan dan boleh dipasarkan ke Indonesia dalam waktu dekat. Selain itu HMD Global juga dipastikan bahwa mereka bakal menggelar acara peluncuran serangkaian smartphone pada 14 September 2017 mendatang dengan Erajaya Group sebagai salah satu mitra distributor.

Previous Story

Lenovo Resmi Pamerkan Mirage, Headset AR yang Siap Suguhkan Petualangan Star Wars

Next Story

Sony Luncurkan Trio Headphone Wireless Berteknologi Noise Cancelling

Latest from Blog

Don't Miss

TKDN ASUS

Ini Laptop ASUS yang Sudah di Atas 40% untuk TKDN

ASUS ExpertBook B1 diumumkan ASUS telah berhasil memiliki Tingkat Kandungan
Nokia-G22-6

Bermitra dengan iFixit, HMD Global Bikin Nokia G22 yang Bisa Diperbaiki Dalam Hitungan Menit

HMD Global memeriahkan acara teknologi tahunan Mobile World Congress (MWC)