Nokia baru-baru ini merilis sebuah video promosi yang berisikan visi perusahaan di masa depan. Jika ditonton sekilas dari awal hingga akhir, video ini tak berbeda dengan video-video promosi lainnya. Tapi, jika diperhatikan lebih seksama, ada sesuatu yang bisa Anda temukan, menyiratkan video ini lebih dari sekadar penyampaian visi.
https://www.youtube.com/watch?v=aYm7hh9ys0c
Dalam video berdurasi 1 menit 39 detik tersebut ditampilkan beberapa wujud perangkat Nokia, antara lain tablet N1 dan kamera Ozo VR. Kedua perangkat ini sudah dilepas secara resmi di bawah bendera Nokia. Tapi coba perhatikan di detik-detik akhir video, akan muncul tiga buah perangkat lain yang belum ada di pasaran. Walaupun mungkin Microsoft sudah merilis beberapa di antaranya pasca akuisisi.
Penampakan yang pertama (lihat gambar di atas) menampilkan bagian belakang perangkat yang mempunyai d esain berbada dari keluarga ponsel Nokia sebelumnya. Meski hanya sekian detik, Anda mungkin bisa tangkap bahwa perangkat itu tampak menggunakan bodi plastik glossy, ciri-ciri yang cocok dengan ponsel yang sudah lama digosipkan, Nokia C1.
Dua perangkat lainnya mempunyai ciri-ciri seperti ponsel Nokia Asha dan smartphone kamera dengan optical zoom di bagian belakangnya. Teaser ini tentu bisa mengarah pada banyak kemungkinan, terlebih tak satupun dari tiga perangkat tersebut memiliki logo brand di cover belakangnya. Anggaplah Nokia punya rencana untuk terjun kembali ke ranah ponsel dan momentum itu ada, namun publik masih harus menunggu sampai kuartal keempat 2016 untuk melihat skenario itu terwujud. Setidaknya anggukan dari Nokia.
Nokia sendiri sudah sejak tahun 2014 cuci tangan dari proses perakitan ponsel, pasca penjualan divisi perangkat dan layanannya ke Microsoft. Namun tak lama berselang Nokia sudah mulai melakukan pemanasan dengan meluncurkan tablet N1 hasil kerjasamanya dengan Foxconn. Hasilnya cukup baik, sejumlah catatan “terjual” dalam waktu cepat berhasil dibukukan. Dalam perjalanannya Nokia pun dikabarkan sedang bergerilya mencari rekanan untuk memuluskan rencananya kembali ke ranah ponsel.
Saga ini masih abu-abu, masih liar dan tak pasti. Namun teaser dalam video ini sudah lebih dari cukup untuk kembali menghidupkan spekulasi kembalinya Nokia dari tidur panjang.
Sumber berita GSMArena dan gambar header Shutterstock.