Situs video ViKi, yang berbasis di Singapura, beberapa hari yang lalu mengumumkan pendanaan Seri B sebesar $ 20 juta dari berbagai investor termasuk Planet SK, anak perusahaan SK Telecom, BBC Worldwide, Greylock Partners, Andreesen Horowitz, Charles River Ventures, Neoteny Labs, serta investor lainnya. Sebelumnya pada bulan Desember 2010, ViKi telah mendapatkan pendanaan Seri A sebesar $ 4,3 juta dari investor maupun investasi persorangan yang serupa.
Situs video ini cukup populer di kalangan penggemar serial TV Asia, Spanyol, dan Timur Tengah, terutama untuk serial anime dan drama Korea. Pengguna situs ini bisa mengirimkan teks terjemahan serta melakukan koreksi untuk mempermudah orang lain yang ingin menonton film asing favorit mereka. Hasil terjemahan mengacu pada lisensi Creative Commons.
Saat ini, komunitas penerjemah yang ada di situs ViKi telah menerjemahkan berbagai serial TV dan film berlisensi ke lebih dari 150 bahasa (termasuk Klingon) dalam waktu kurang dari satu tahun. Situs ini memiliki pengunjung unik mendekati 10 juta dan meningkatkan total kunjungan mereka empat kali lipat pada bulan Oktober dibandingkan tahun lalu.
CEO dan co-founder ViKi, Razmig Hovaghimian, dalam sebuah pernyataan mengatakan, “Kami sangat bergembira dengan bergabungnya SK Planet dan BBC Worldwide ke dalam tim investor kami. Dalam kurang dari satu tahun sejak peluncuran publik kami, jumlah penonton kami telah berkembang sangat pesat dengan acara-acara yang diterjemahkan ke lebih dari 150 bahasa. Investasi ini memungkinkan kami untuk melanjutkan perkembangan pesat ini dan memperluas layanan kami ke sejumlah platform lain.”
Selain itu Greg Park, wakil presiden eksekutif dari SK Planet akan bergabung bersama Joichi Ito dari Neoteny Labs, yang juga kepala Creative Commons, sebagai salah satu dari dua direktur luar di dewan perusahaan ViKi.
ViKi telah memiliki 30 serial TV populer – prime time dari BBC yang disediakan untuk pemirsa Asia Tenggara, termasuk Fawlty Towers, Oliver Twist, Gavin & Stacey. ViKi juga telah menandatangani kesepakatan dengan NBC Universal dan A+E Networks International.
ViKi telah memiliki aplikasi iOS dan baru saja bermitra dengan Samsung untuk mengembangkan sebuah aplikasi Android untuk tablet Samsung, yang diharapkan akan tersedia akhir tahun ini.