Memotret dalam format gambar mentah yaitu RAW memang memiliki sejumlah kelebihan dibanding format JPG. Di mana sistem kamera akan merekam setiap informasi gambar secara mandiri, sehingga memberikan fleksibilitas yang tinggi saat mengeditnya.
Tetapi menyimpan foto dalam format RAW ini sangat rakus memakan memori, Anda juga harus mengolahnya untuk mendapatkan kualitas maksimal. Selain membutuhkan skill editing, Anda juga membutuhkan software untuk mengedit file RAW.
Bagi pengguna kamera mirrorless dengan sensor Foveon yakni DP Merrill series dan dp Quattro series, Sigma telah merilis plugin konversi RAW bernama “Sigma X3F Plug-in for Photoshop“.
Dengan ini, data RAW X3F yang dihasilkan oleh kamera mirrorless Sigma termasuk SD1 / SD1 Merrill – dapat diedit menggunakan software Adobe Photoshop CC yang tentunya lebih familier bagi banyak orang. Sebelumnya, untuk mengolah file RAW X3F harus menggunakan software Sigma Photo Pro.
Tentu saja, Sigma X3F Plug-in for Photoshop ini hanya mendukung format RAW X3F. Format gambar seperti X3I yang dihasilkan oleh kamera Sigma dalam mode multi-shot ‘Super-fine detail’ tidak didukung. Alternatifnya bisa menggunakan software Sigma Photo Pro atau Adobe Camera RAW.
Sumber: Dpreview