Jadi Tuan Rumah, SES Alfaink Sukses Juarai ESL Snapdragon Pro Series Free Fire S2

Turnamen besutan ESL dan Snapdragon tersebut membawa juara dan runner-up dari tim Indonesia

Skena esports dari judul game Free Fire kembali membawa kabar baik. Tim asal Indonesia, SES Alfaink, berhasil menjadi juara di ESL Snapdragon Pro Series Free Fire Season 2.

Sumber: ESL

Benar, turnamen kali ini bisa dibilang sangat prestisius mengingat kelasnya sebagai tier 1. Pasalnya, selain membawa tim-tim Indonesia sebagai tuan rumah, hadir juga berbagai tim Free Fire kuat lainnya dari regional Asia Tenggara.

Berikut daftar tim yang bertanding, antara lain:

1. SES Alfaink - (Indonesia)
2. First Raiders Eclipse - (Indonesia)
3. Dewa United - (Indonesia)
4. Heavy - (Vietnam)
5. MDH Esports - (Vietnam)
6. Team Flash - (Vietnam)
7. Nigma Galaxy - (Thailand)
8. eArena - (Thailand)
9. King of Gamers Club - (Thailand)
10. Expand - (Malaysia)
11. Farang Esports - (Malaysia)
12. Axis Esports - (Malaysia)
13. Attack All Around - (Thailand)
14. EVOS Phoenix - (Thailand)
15. EVOS Divine - (Indonesia)
16. V Gaming - (Vietnam)
17. SEM9 - (Malaysia)
18. Anxiety - (Filipina)

Setelah serangkaian kualifikasi, fase babak grup, hingga fase play-in, kini telah hadir 12 tim yang bertanding ke babak grand final.

Dari Indonesia ada tim Dewa United yang harus tersingkir, namun masih ada 3 wakil Indonesia dari 12 tim yang bertanding di babak grand final, yaitu EVOS Divine, SES Alfaink, dan First Raiders Eclipse.

Turnamen Grand Final Snapdragon Mobile Challenge Season 2 sendiri digelar secara langsung di Jakarta, tepatnya di Mal Taman Anggrek pada 4-5 Februari 2023.

Total ada 12 ronde yang dipertandingkan, SES Alfaink sendiri berhasil mengumpulkan 149 total poin. Raihan poin tersebut didapatkan dari 1 kali Booyah! dan konsisten mengamankan placement point yang tinggi dalam 12 ronde tersebut.

Meski begitu, poin SES Alfaink bisa dibilang terpaut tipis dari peringkat kedua yang juga diisi oleh tim asal Indonesia yaitu First Raiders Eclipse dengan torehan 144 poin.

Sumber: ESL

Pada posisi ketiga diisi oleh tim asal Thailand, EVOS Phoenix, yang mendapatkan 144 total poin. Hasil yang cukup ketat, apalagi kehadiran tim Attack All Around dan EVOS Phoenix yang memiliki titel sebagai pemenang ajang FFWC.

Berkat kemenangan tersebut, SES Alfaink berhak membawa pulang hadiah sebesar US$70.000 atau setara dengan 1 miliar rupiah. Di posisi kedua, First Raiders Eclipse menerima hadiah sebesar US$32.500 atau setara 491 juta rupiah.

Sumber: ESL

Kemenangan ini menjadi menjadi modal penting bagi SES Alfaink untuk menghadapi turnamen FFML Season 7 yang sebentar lagi bergulir.