Weekend kemarin Google mengumumkan bahwa mereka meluncurkan Google Buzz firehose, yang merupakan fitur yang paling diminta oleh para pengembang atas Google Buzz.
Perkembangan baru Google Buzz API muncul ketika Google I/O beberapa bulan yang lalu, dalam acara tersebut, Google mengumumkan pembaruan pada Google Buzz API, yang memungkinkan bagi berbagai aplikasi web diluar Gmail menambahkan fitur Buzz di aplikasi mereka.
Kini ada sekitar lima firehose partner yang akan mengintegrasikan Buzz dilayanannya, mereka adalah Collecta, Gnip, Superfeedr’s Track, OneRiot dan PostRank Anlaytics.
Untuk OneRiot, seperti yang dituliskan TechCrunch, mereka kini telah mengindeks konten yang dibagikan lewat Buzz, hasil pencarian ini juga tersedia melalui API OneRiot, termasuk juga 150 partner OneRiot yang menggunakan OneRiot search API akan melihat konten yang dibagikan oleh pengguna Buzz.
Demikian juga untuk PostRank, sebuah layanan untuk menganalisis social media yang juga telah mengintegrasikan Google Buzz firehose dalam layanan mereka.
Seperti yang dituliskan oleh ReadWriteWeb, bagi analytics subscriber, mereka akan mendapatkan lebih banyak pengguna, lebih banyak meta-data serta akitivitas yang lebih lengkap di dashboard mereka, sedangkan bagi pengguna jasa data PostRank, keuntungan yang didapatkan adalah data yang lebih akurat dari engagement scores serta PostRank scores.
Data untuk percakapan realtime serta pencarian realtime sepertinya memang masih ‘seksi’, tapi apakah Google Buzz akan semakin ‘seksi’ dengan dirilisnya the Google Buzz firehose ini? Mungkin bisa saja terjadi, baru lima partner kerjasama, yang kemungkinan masih akan terus bertambah.