Dark
Light

Samsung Bagikan Cerita di Balik Penciptaan Fitur AI Listening Mode

by
1 min read
September 13, 2024

Galaxy AI masih menjadi salah satu daya tarik utama dari smartphone kelas atas Samsung, seperti smartphone foldable Galaxy Z series. Dengan berbagai fitur yang disediakan, para pengguna dapat memanfaatkannya untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Salah satu fitur On-device AI terbaru yang hadir di Galaxy Z Fold6 adalah Listening Mode. Fitur ini menyediakan terjemahan transkrip secara real-time dengan proses langsung di dalam perangkat sehingga lebih praktis dan menjaga privasi pengguna dengan lebih aman.

Pengembangan fitur Listening Mode ini telah melewati proses penelitian dan pengembangan untuk memperkaya diksi yang ada di perangkat sehingga smartphone dapat memahami konteks pembicaraan yang berlangsung.

Menariknya, semua proses pengembangan tersebut dilakukan oleh insinyur muda berbakat dari Indonesia yang tergabung di Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN). Tim ini menganalisis data dan model untuk menghasilkan terjemahan yang kontekstual.

Untuk menyempurnakan fitur Listening Mode ini SRIN harus mengembangkan AI knowledge model sendiri agar dapat lebih memahami konteks pembicaraan pada saat digunakan. Model AI ini berfokus pada memperkaya data dalam beberapa kategori baru.

“Tenaga ahli muda di bidang AI yang bergabung di SRIN mengadaptasi kategori tersebut ke dalam konteks Bahasa Indonesia. SRIN juga menambahkan kategori agama/kepercayaan, berdasarkan pemahaman tentang kebutuhan pengguna di Indonesia.” jelas Yanuar Rahman, Software Platform Group Head, Samsung R&D Institute Indonesia.

Yanuar juga menuturkan bahwa timnya meneemukan ada 7 kategori pembicaraan yang paling tinggi dilakukan di Indonesia. Yaitu ekonomi, kesehatan, psikologi, AI, sejarah, lingkungan, dan politik. Sehingga Ia dan timnya memberikan perhatian lebih pada 7 kategori tersebut. Untuk di Indonesia, seusuai kebutuhan dari para pennguna, SRIN juga menambahkan kategori agama/kepercayaan (religion).

Selain para ahli di bidang AI, SRIN juga melibatkan tim Linguistic Expert yang juga bekerjasama dengan tenaga ahli AI Samsung di pusat Korea untuk mengurasi knowledge model yang telah dikumpulkan dan memastikan terjemahan di fitur Listening Mode semakin dipahami konteksnya.

Dengan proses pengembangan yang rumit dan mendetail tersebut, fitur Listening Mode di Galaxy Z Series berhasil membantu para penggunanya untuk menerjemahkan pembicaraan panjang ke bahasa yang diinginkan dengan cepat dan akurat.

Selain itu, keunggulan On-device AI Listening Mode juga dapat dimanfaatkan pengguna Galaxy Z Fold6 untuk menerjemahkan rekaman penting tanpa khawatir akan privasi. Hal ini karena semua proses dan data penerjemahan hanya berlangsung di smartphone (on Device).

MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan meyakini bahwa fitur-fitur On-Device Galaxy AI seperti Listening Mode ini akan menjadi tren baru yang akan terus menigkat di kalangan pengguna smartphone.

Saat ini Samsung menghadirkan promo untuk pembelian Galaxy Z Flip6 pada periode 6-19 September 2024. konsumen bisa mendapatkan free double upgrade storage setiap pembelian device 256GB yang akan mendapat 512GB, dengan total nilai mencapai Rp2.000.000.

Kemudian, pengguna juga bisa mendapat trade in cashback dengan nilai hingga Rp1.500.000 juta dan benefit Samsung Care+ 1 tahun senilai Rp1.600.000.

Previous Story

Realme 13 Pro Series 5G Segera Hadir di Indonesia, Usung Dual Sony Lenses

Next Story

5 Alasan Samsung Galaxy S24 Ultra Jadikan Kamu Fotografer ‘Pro’

Latest from Blog

Don't Miss

Pakai Flipsuit Case di Samsung Galaxy Z Flip6 Biar Makin Seru

Ada banyak cara bagi generasi Milenial dan Gen Z untuk

5 Keunggulan Samsung Galaxy Tab S10 Series Buktikan Performa Paling Optimal

Setelah sukses merilis smartphone flagship hingga smartphone lipatnya, Samsung baru