Pada acara Social Media Day Jakarta beberapa waktu yang lalu, Enda mempresentasikan wajah baru SalingSilang. Kalau dulu tampilannya berjajar untuk berbagai keluarga SalingSilang yang diagregasikan oleh SalingSilang, kini tampilannya lebih kaya fitur dan tentu saja lebih banyak data yang disajikan.
Tidak hanya menampilkan data dari keluarga SalingSilang saja, namun kini setidaknya ada 4 kategori data yang bisa dinikmati, data dari Twitter, dari keluarga SalingSilang, data dari luar keluarga SalingSilang, serta konten yang ditayangkan, dikumpulkan oleh tim editorial SalingSilang sendiri, dan semuanya merupakan data dari pengguna lokal Indonesia.
Tentu saja masih ada data yang diagregasikan dari 13 keluarga SalingSilang yang dimuat atau ditampilkan di halaman utama SalingSilang, setidaknya ada tiga bagian utama dari tampilan baru SalingSilang ini yang memberikan tempat bagi eksistensi keluarga SalingSilang, kolom ‘aktivitas terkini’ yang di ambil dari berbagai komentar terkini yang di post di keluarga SalingSilang, kolom ‘artikel terpopuler’, serta area ‘terpopuler’ yang juga mendata artikel terpopuler yang di post oleh pengguna di berbagai situs keluarga SalingSilang, mulai dari BolaRia, Politikana, dll.
Selain tampilan yang bagi saya lebih menarik, meskipun masih terkesan ramai dan membuat fokus terpecah, ada tiga hal yang menarik bagi saya dari tampilan baru ini, pertama data tentang tren dari Twitter, detail keterangan angka yang berkaitan tentang update artikel, keterangan jumlah konten yang di kumpulkan, serta tentang data yang diambil dari luar keluarga SalingSilang.
SalingSilang kini menampilkan tren dari dunia Twitter lokal yang bisa dilihat dari grafik yang berada bagian atas tampilan baru ini. Sekilas saya jadi ingat Twiterus, salah satu layanan yang juga menyediakan data dari dunia Twitter lokal. Dengan pengguna Twitter yang masif dan aktif, data tren tentang apa yang dibicarakan di Twitter oleh pengguna lokal adalah harta, bukan hanya bagi para pengguna, tetapi jika diolah lebih lanjut ini akan berguna bagi pemilik brand atau mereka yang berkepentingan dengan data tren pengguna Twitter lokal Indonesia.
Yang kedua adalah data angka yang ditampilkan oleh SalingSilang, misalnya ketika kita melakukan klik di tren Twitter, maka akan ditampilkan data tentang berapa jumlah Twitter lokal yang dijaring oleh SalingSilang dalam menentukan tren tersebut, demikian juga jika anda meng-klik tren blog maka akan ditampilkan jumlah blog post yang dijaring oleh SalingSilang.
Dan yang ketiga adalah data yang dikumpulkan oleh SalingSilang dari luar keluarga mereka. Pada awal kemunculannya, saya termasuk salah seorang yang cukup antusias mampir ke situs mereka, namun ketika mereka hanya menampilkan data dari keluarga mereka, terus terang saya tidak melakukan kunjungan kedua, kalau pun iya, saya bukan mencari data tetapi hanya melihat kalau-kalau ada perkembangan terbaru dari situs SalingSilang, bukan dari keluarganya.
Dengan perubahan ini, bisa jadi saya akan menjadi bagian dari mereka yang sering mampir untuk, setidaknya melihat topik apa yang sedang hangat dibicarakan oleh para blogger di Indonesia. SalingSilang menampilkan direktori blog yang mereka jaring dari berbagai pengguna blogger di Indonesia, kalau dari jumlahnya ada sekitar 1.383.796 blog, yang tentu saja masih terus bertambah, bahkan anda sendiri juga bisa menambahkan blog anda di sana.
Data selalu menjadi bagian menarik dari dunia internet, data bisa jadi tambang emas yang terkadang dilupakan, padahal bisa menjadi salah satu sumber pemasukan bagi pemilik situs atau penyedia layanan, sepertinya itu merupakan salah satu peluang yang ingin dilihat oleh SalingSilang.
Sayangnya masih ada link yang tidak bisa dibuka, salah satu contohnya ketika saya ingin melihat link tentang info lebih lanjut dari hasil analisis data SalingSilang, yang letaknya ada di bagian kiri grafik, link itu ‘rusak’ atau tidak mengarahkan saya pada info tentang hasil analisis SalingSilang.
Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan teman yang cukup dekat dengan perkembangan yang ada di keluarga SalingSilang, saya bertanya iseng bahwa sepertinya SalingSilang bakal jadi ‘corong’ utama dari keluarga besar mereka, teman saya itu hanya tersenyum penuh arti.
Well, dengan perubahan ini saya menjadi semakin yakin bahwa SalingSilang adalah ‘tambang emas’ dan bapak yang baik atas keluarga besar SalingSilang, apalagi kini kita tidak bisa menemukan keterangan atau ikon DagDigDug di keluarga besar mereka. Bapak keluarga sepertinya ‘dipindahkan’ ke SalingSilang, yang bisa jadi memang sudah direncanakan sejak awal untuk menjadi bagian utama dari keluarga mereka yang banyak itu.
Oleh karena itu, menjadi menarik untuk terus memantau perkembangan dari SalingSilang ini, yang menurut info yang saya dapatkan, tampilan mereka yang baru ini juga tidak akan bertahan lama, alias akan berubah kembali. Masuk akal karena SalingSilang masih dalam versi beta, jadi bisa dipastikan perubahan dan perbaikan atas layanan akan sering terjadi.
Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya, sementara itu bagaimana pendapat anda tentang tampilan SalingSilang yang sekarang, ada komentar?
Beberapa komentar dan masukan dari saya:
1. sayang data yg dikumpulkan banyak yg aggregat (cloud, twitter, blog)
2. kenapa yg dimonitor 5 trend yg sama terus ya? Apa emang itu yg lagi ngetop? kalau ya, periodenya berapa lama?
3. Apakah garis di trend twitter itu best fitted line? kalau iya, best fittednya jadi meaningless karena datanya aggregat
4. mungkin selain count, berikan juga preview mengapa mereka masuk ke trend
5. lingkaran di “sebaran twitter” keren; pakai google analytics API ya? 😀 Sayang lingkaran antara persentasi 0.25 di Jayapura kok hampir tidak ada bedanya dengan di Medan 11.4. Coba differensiasi lebih jelas
It's a cool first step, but that's all about it for now. Mungkin kalau tujuannya memang untuk coolness, bagus ya, keep it up; tingkatkan presentasi secara grafis. Tapi kalau tujuannya untuk giving immediate insights, still a long long way to go.
Ah, we miss that insightful comments from you. Welcome back!
#4 berikan juga preview mengapa mereka masuk ke trend
emang perlu itu, soalna biar ada penilaian yg jelas..
One thing: Unfortunately, the main-side platform is using Flash.
Great review. But one thing: Why you mixed 2 different languages together?
I know you were in Toronto, Canada. Using English everyday.
But be clear. You should only use English, based on the context.
Sudah terbiasa begini. Kalo ngomong english doang, mungkin kurang bisa dimengerti. Kalo indonesia doang, kadang nyampeinnya ga bisa tepat (ga ada kata yg tepat). Kalo campur, terkadang juga tetap kurang bisa dimengerti.
But at least that's the level where I can control what the speech is supposed to convey best
My past history is irrelevant 🙂 Semoga bisa dimaklumi
agak lama gak denger komentar dari mas yang satu ini 😀
setuju, yang nomer 4, mungkin lain waktu kita bisa 'gali' lebih dalam lagi tentang satu hal ini, terutama berbagai alasan dibalik tren yang ada…
like always, great comment ndu.. 😀
“teman saya itu hanya tersenyum penuh arti.” Ehem. Temannya itu yang manna yaah… :))
Btw, ada headline di bagian atas grafik trend, yang kalau diklik, akan membuka halaman baru. Beberapa berisi link ke situs lain, atau berupa artikel sendiri. Tampaknya mau menjelaskan fenomena seputar trend yang muncul. Terus, kalau melihat kumpulan blognya itu, kok sekedar kumpulan saja ya? Nggak pake reting-retingan? Kek di http://blogs.indonesiamatters.com/ dengan Top Blogs-nya.
Haha. Not so hard actually, just twist your mind and type some words.
That's the problem [or a chance] to make people understand.
Haha. Not so hard actually, just twist your mind and type some words.
That's the problem [or a chance] to make people understand.