Dark
Light

Saingan Para Pemain Layanan Berbasis Lokasi: Google Places

2 mins read
April 21, 2010

Perkenalkan Google Places, layanan dari Google untuk menyediakan alat yang mudah digunakan bagi para pemilik bisnis untuk mendukung usaha mereka dengan bantuan Google.

Google Places pada awalnya bernama Local Business Center yang telah muncul sejak September tahun lalu, dan telah memiliki 50 juta tempat dari seluruh dunia yang memberikan gambaran lebih lengkap tentang berbagai tempat bagi banyak orang.

Beberapa layanan yang ada di Place Pages adalah melakukan verifikasi atas lokasi bisnis mereka dan memberikan berbagai informasi tentang bisnis mereka seperti jam buka, foto, video, kupon diskon atau promosi, serta penawaran produk lain, termasuk juga layanan untuk berkomunikasi dengan publik dan mendapatkan fasilitas insights bagi bisnis mereka.

Beberapa layanan di atas tetap bisa dinikmati oleh user di Google Places dan Google juga menambahkan beberapa fitur baru lain seperti custumized QR codes, yang memungkinkan user mendapatkan informasi tentang tempat bisnis anda, misalnya dengan menempatkan kode QR ini di kartu nama anda, sayangnya layanan ini baru tersedia di US.

Para pemilik bisnis di kota tertentu kini juga bisa melakakukan request untuk menambahkan foto-foto interior dari lokasi bisnis mereka sebagai tambahan akan foto-foto yang telah ada di Place Pages. Kemudian layanan yang memungkinkan user untuk beriklan dengan hanya membayar $25 per bulan, pemilik bisnis di kota tertentu bisa menempatkan keterangan tentang lokasi bisnis mereka di Google.com serta Google Maps dengan tag tertentu.

Beberapa layanan lain yang bisa membuat bertambahnya para pemilik bisnis yang mulai melirik Google Places adalah real-time updates yang bisa ditambahkan pada Place Page mereka, misalnya diskon khusus dengan jadwal tertentu atau berbagai informasi yang ingin langsung di beritahukan pada konsumen, pemilik bisnis juga bisa menambahkan kupon diskon bahkan bisa lewat ponsel.

Dan Google juga menawarkan personalized dashboard yang memungkinkan pemilik bisnis mendapatkan data tentang kata kunci apa yang user gunakan dalam menemukan lokasi pemilik bisnis serta data tentang berepa kali user menemukan bisnis anda di Google.

Dengan begitu banyak layanan yang ditawarkan serta berfokus pada pencarian lewat sistus utama Google di Google.com, apakah Google Place akan menjadi salah satu lawan berat dari para pemain aplikasi berbasis lokasi? Ketika Foursquare, Gowalla bermain-main dengan berbagai fitur lokasi serta penyedia layanan social network yang juga menambahkan fitur lokasi pada layanan mereka, seperti yang dikatakan oleh TechCrunch, Google melakukan gempuran atas penyedia layanan lokasi dari sisi pencarian.

Langkah peremajaan ini bisa jadi akan berdampak pada layanan berbasis lokasi lain, Google memang akan menyerang dari sisi yang berbeda tapi sangat powerfull, yaitu hasil pencarian, dan bisa jadi menyasar pangsa pasar lokasi lokal serta para konsumen atau user yang memang ingin mendapatkan informasi tentang lokasi atas suatu tempat tertentu.

Bagaimana dengan pemain lokal, dari sisi yang berbeda (pendekatan non social network) sepertinya ini juga akan berdampak pada pemain lokal berbasis lokasi seperti Koprol, model bisnis yang ditawarkan Google juga sudah sangat jelas, listing di Google.com dan Google maps, tawaran yang cukup menggiurkan bagi pemilik bisnis dan tawaran yang cukup sulit untuk dilawan oleh penyedia layanan berbasis lokasi.

Beberapa layanan dari Google Places memang baru tersedia di kota atau wilayah lokal tertentu, tapi jika request dari pemilik bisnis cukup banyak dan feedback dari user juga banyak, sangat memungkinkan jika Google menambahkan jumlah wilayah untuk layanan mereka, termasuk juga Indonesia.

Bocoran dari Rama kemarin, tentang salah satu startup lokal berbasis lokasi yang mendapatkan kucuran dana segar, ternyata bisa menjadi kabar baik, setidaknya dana bisa memungkinkan mereka untuk mengembangkan aplikasi atau pengembangan yang memungkinkan startup lokal berbasis lokasi untuk terus bersaing, tidak hanya dengan penyedia jasa lokasi lain tapi juga dengan Google Places.

Bagaimana dengan pendapat anda? Apakah langkah Google ini merupakan ‘ancaman’ bagi startup lokal atau justru membantu para pemilik bisnis untuk mendapatkan expose atas bisnis mereka di hasil pencarian Google? Mari share pendapat anda pada kolom komentar.

Lebih lengkap tentang Google Places bisa didapatkan di link ini, dan berikut video singkat penjelasan tentang Google Places.

Koreksi: Ada kesalahan (typo) penulisan pada postingan pertama, telah diperbaiki dan tidak merubah makna dan inti tulisan.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

7 Comments

  1. koprol pengembangannya lambat sekali…
    jika kondisinya seperti itu terus bukan tidak mungkin bakal digilas pemain-pemain besar.
    jika berkutat pada fitur yg itu-itu saja, sangat mungkin statistik pengunjungnya bakal turun.
    Well, korpol harus bisa membuktikan bahwa mereka bukan sekedar startup kacangan.
    minimal bisa populer di negeri sendiri seperti halnya kaskus

  2. saya pikir ada sisi negatif dan positifnya, negatif dalam artian bisa mematikan situs lokal yang sejenis dan berlaku positif karena kita bisa mendapatkan informasi yang relevan mengenai tempat strategis yang kita inginkan dari semua penjuru dunia

  3. mantab gan infonya..
    aku orng pertama yg menyukai info ini,adakah hadiah buat saya?
    makasih bro..

    by’ pancal15

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Yang Baru dari Facebook

Next Story

Tumblr Terima US$5 Juta, Tolak Pasang Iklan

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –