DANA mengumumkan fitur pengenal wajah atau face login untuk perkuat sistem keamanan, sekaligus memudahkan pengguna saat mengakses aplikasi. Fitur ini dibawa setelah sebelumnya hanya dimanfaatkan pengguna saat KYC untuk mengaktifkan DANA Premium.
Co-Founder & CEO DANA Vince Iswara menerangkan, fitur keamanan ini bisa digunakan untuk semua pengguna DANA tanpa terkecuali, termasuk pengguna yang belum melakukan KYC. Menurutnya, kehadiran face login selaras dengan komitmen perusahaan yang selalu mengutamakan keamanan dan proteksi data pelanggan.
“[..] Masyarakat kian meminimalkan interaksi fisik dan sebaliknya makin mengandalkan perangkat digital dan komunikasi data untuk efisiensi dan produktivitas yang optimal [..] Dengan situasi ini, faktor keamanan makin penting dan selaras dengan komitmen DANA yang selalu mengutamakan keamanan serta proteksi data pelanggan,” terang dia dalam keterangan resmi, Jumat (9/10).
Vince melanjutkan fitur keamanan face login sangat menarik berkat kepraktisan penerapannya, serta tingginya tingkat proteksi bagi pengguna. Oleh karenanya, pengguna tidak perlu khawatir untuk gagal login akibat lupa PIN.
“Atau yang paling kritikal, bisa menghindarkan dari kemungkinan pengambilalihan akun DANA akibat informasi tentang PIN diketahui oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.”
Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna cukup membuka menu “Saya” dan tap untuk “Pengaturan Profil”. Setelah itu, pilih “Aktifkan” di bagian Verifikasi Wajah dan masukkan PIN DANA. Lalu, pengguna melakukan proses aktivasi Verifikasi Wajah dengan cara memindai atau scan wajah di depan kamera.
Fitur ini dapat dinonaktifkan, namun apabila pengguna ingin mengaktifkan kembali, mereka tidak perlu melakukan aktivasi ulang. Sebab, pengguna akan tetap dikenali dengan menggunakan gambar referensi yang pernah digunakan sebelumnya. “Ini untuk memastikan bahwa yang tengah memanfaatkan DANA adalah penggunanya yang asli.”
Kehadiran Face Login melengkapi rangkaian komitmen pengguna untuk proteksi keamanan. Beberapa yang sudah ada sebelumnya adalah Data Center dan Data Recovery Center di Indonesia dan selalu menyala secara paralel; memiliki sertifikat PCIDSS (Payment Card Industry Data Security Standard); tidak menyimpan data kartu debit/kredit karena ditokenisasi dan bersifat rahasia; membuat program DANA Protection dengan jaminan 100% uang kembali.
Terakhir, bekerja sama dengan DUKCAPIL untuk verifikasi data pengguna dan menerapkan zero-data sharing policy.
Rutin mengembangkan inovasi baru
Sepanjang tahun ini, DANA bisa dikatakan cukup aktif dalam merilis pelbagai inovasi baru, terutama saat pandemi ini. Beberapa di antaranya adalah home shopping untuk memudahkan pengguna berbelanja barang, minuman, dan makanan dari merchant dan terhubung dengan mudah melalui WhatsApp. Lalu membayarnya dengan QRIS.
Berikutnya, fitur telemedicine hasil kolaborasi dengan YesDok. Fitur ini memungkinkan pengguna berkonsultasi dengan dokter melalui video call. Ini bukan hal baru karena sudah lebih dahulu hadir di Gojek dan Grab dengan mitra healthtech yang mereka gandeng.
Selanjutnya, fitur DANA eMas bekerja sama dengan Pluang untuk memudahkan pengguna yang ingin mulai berinvestasi emas online. Pengguna dapat membeli emas mulai dari 0,01 gram senilai kurang dari Rp10 ribu. Masih berkaitan di finansial, DANA merilis DANA Siaga dengan menggaet Pasar Polis untuk pembelian asuransi dengan harga terjangkau.
Terakhir adalah fitur DANA Delivery bekerja sama dengan Shipper untuk memudahkan pengguna dan pelaku usaha online mengirim barang secara praktis. Di dalam aplikasi DANA, pengguna cukup melakukan order pengiriman sesuai dengan penyedia jasa logistik maupun jenis pengiriman yang dipilih. Layanan ini baru hadir secara terbatas di area Jakarta saja.
Sebenarnya perusahaan juga memiliki satu tambahan fitur baru yang belum dikenalkan secara resmi, yakni PayLater versi beta bersama Akulaku. DailySocial sudah mencoba menghubungi pihak DANA terkait ini, namun masih menolak untuk berkomentar lebih jauh.
