Dark
Light

Akuisisi Moka oleh Gojek, Jika Benar, adalah Langkah Logis

1 min read
August 9, 2019
Meski Gojek dan Moka menolak berkomentar terkait rumor ini, tetapi kombinasi keduanya adalah langkah logis dalam mendominasi pasar UKM
Meski Gojek dan Moka menolak berkomentar terkait rumor ini, tetapi kombinasi keduanya adalah langkah logis dalam mendominasi pasar UKM

Kabar burung Gojek akuisisi Moka pertama kali dibawa oleh KrAsia, kemudian diperkuat DealStreetAsia selang sehari kemudian. Representatif Gojek maupun Moka kompak mengeluarkan pernyataan tidak berkomentar terhadap rumor pasar.

Semua ini bisa jadi hanya strategi atau memang benar-benar sedang berproses. Masih ingat hal yang sama juga terjadi di Tokopedia dan Bridestory? Awalnya sama-sama tegas menolak komentar, meski akhirnya dikonfirmasi langsung oleh CEO Tokopedia William Tanuwijaya.

Mengapa Gojek mengakuisisi Moka? Alasan paling logis adalah sebagai salah satu pemimpin pasar, Moka memiliki akses yang luas ke UKM yang menjadi segmen fokus Gojek, melalui GoBiz.

Ketimbang diakuisisi kompetitor, jelas Gojek berharap Moka menjadi bagian ekosistemnya untuk mendominasi pasar, apalagi Moka baru saja mengakomodasi GoPay sebagai salah satu alat pembayarannya. Gojek dan Moka sama-sama menjadi portofolio investor ternama Sequoia (melalui cabangnya di India).

Yang menarik, sesungguhnya Gojek sejak tahun lalu, menurut sumber terpercaya, telah mengelola layanan POS sendiri melalui akuisisi terhadap Nadipos. Saat ini produk mPOS yang beredar di merchant GoFood itu adalah produk Nadipos, di bawah kelolaan Spots, dengan branding “Powered by Gojek.”

Keunggulan Moka

Moka sendiri bisa dikatakan sebagai pemain mPOS terdepan di Indonesia. Ekosistemnya sudah luas, menerima berbagai opsi pembayaran dari pemain uang elektronik (Ovo, Dana, dan LinkAja) dan bisa mencicil lewat Akulaku dan Kredivo, atau lewat kartu kredit dan debit.

VP Marketing and Brand Moka Bayu Ramadhan sempat mengatakan kerja sama lebih lanjut kemungkinan akan membawa perusahaan masuk dan terhubung dengan merchant GoFood yang selama ini belum menjadi merchant Moka. Ketika semua sistem pembayaran terjadi di dalam Moka, bagi sisi merchant tentunya pembukuan akan jauh lebih mudah memantaunya.

Buat Moka, jika benar terjadi proses akuisisi, keuntungan yang bisa didapat adalah lebih tingginya brand awareness mereka di kalangan UMKM. Dengan nama besar Gojek, GoPay dan luasnya merchant GoFood lebih dari 400 ribu, Moka akan lebih mudah mengembangkan bisnisnya dan terintegrasi dengan berbagai ekosistem Gojek.

Sementara buat Gojek, mereka ingin sebanyak-banyaknya memberikan nilai tambah buat para merchant dan memperkuat eksistensi perusahaan lewat ekosistemnya yang sudah melebar ke berbagai elemen bisnis. Kompetitor terdekatnya bisa dianggap belum sampai ke tahap ini.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here
email marketing
Previous Story

7 Tips Agar Email Marketing Anda Lebih Maksimal

Capcom Pro Tour
Next Story

Capcom Pro Tour di Hong Kong Dibatalkan karena Alasan Keamanan

Latest from Blog

Don't Miss

PUBG Mobile dan Gojek Buat Kolaborasi. Ini Misi-Misinya

Jika sebelumnya PUBG Mobile banyak berkolaborasi dengan banyak artis seperti

[Tekno] Kolaborasi Electrum, Pertamina, Gogoro, dan Gesits Percepat Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Berkat segala kelebihan yang ditawarkannya, kendaraan listrik diprediksi bakal menggantikan