Tim RSG Slate SG semakin mendominasi gelaran MPL setelah menjadi juara di ajang MPL SG Season 5. Tim tersebut memang menjadi tim berikutnya selain EVOS SG yang sukses membawa gelar juara MPL regional.
Dari 5 musim awal, RSG SG sukses mengantongi 3 gelar juara, sedangkan EVOS SG di posisi kedua dengan 2 gelar juara. Dominasi ini terus berlangsung hingga musim kelima, apalagi membawa warna baru dengan menggandeng Slate Esports.
Kehadiran Nama RSG Slate SG di musim tidak banyak merubah isi tim, yaitu kualitas permainan yang sangat baik. Selain itu, ada hal yang tidak banyak orang tahu yaitu kehadiran dua pemain Indonesia di tim RSG Slate SG yaitu Okky dan LucianQT.
Kedua pemain tersebut menemani tiga pemain lama RSG SG yaitu BRAYYY, Diablo, dan Roy yang masih menjadi andalan tim. Memang meski merubah pemain, namun kualitas permainan RSG Slate SG memang masih mendominasi dibandingkan tim-tim lainnya.
Bahkan para mantan pemain Slate Esports dan EVOS SG yang berada di Bleed Esports tidak mampu mengalahkan sang runner-up yaitu Team Flash.
RSG Slate SG Raih 3 Gelar MPL Berturut-turut
https://www.youtube.com/watch?v=BYpV8TYXMVY
Pada laga final, RSG Slate SG sendiri berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Team Flash lewat skor 4-1. Format best-of-seven mewarnai kemenangan yang mendominasi oleh Diablo dkk.
Kualitas permainan RSG Slate SG memang tidak bisa dibantah, apalagi di regional Singapura. Dari susunan pemain terdiri dari BRAYYY atau Diablo yang merupakan pemain dengan pengalaman bermain di MSC dan M-Series.
Tidak lupa dukungan pemain Indonesia, seperti mekanik tinggi sang roamer, LucianQT dan Okky yang menjadi goldlaner RSG Slate SG. Tim tersebut menjad juara MPL SG Season 5 dan memenuhi formasi All-Star, bahkan Okky sukses menjadi MVP Grand Final.
Gelar Juara Tandai Kepergian SaintDeLucaz
Selain membawa 2 pemain Indonesia, sebenarnya unsur Indonesia di RSG SG sudah lama hadir di sosok sosok pelatih yaitu Dolly “SaintDeLucaz” van Pelo, mantan pelatih Genflix Aerowolf di MPL ID Season 7.
Sang pelatih mampu membawa level permainan yang berbeda untuk RSG, dan kehadiran dua pemain Indonesia di musim baru mampu memberikan performa yang sempurna.
Namun setelah menjadi juara di bawah naungan SaintDeLucaz di 2 musim terakhir, justru sang pelatih memutuskan hengkang.
Belum ada alasan pasti mengenai kepergian SaintDeLucaz, namun satu hal yang pasti keduanya sepakat memutuskan untuk berpisah.
Sang pelatih sukses membawa timnya menjadi juara dan juga mengamankan tiket ke MSC 2023 di Kamboja untuk mewakili negaranya yaitu Singapura.
