Riot Games menuntut developer game asal Vietnam di pengadilan California, Amerika Serikat pada minggu lalu. Alasannya, karena game buatan developer Vietnam tersebut dianggap “meniru” Teamfight Tactics. Selain itu, mereka juga mengumumkan kerja sama mereka dengan Epic Games untuk membawa skin dari Arcane Vi ke Fortnite. Sementara itu, Ubisoft mengungkap kolaborasi mereka dengan Gamestream dalam mengembangkan teknologi cloud gaming. Terakhir, Devsisters mengaku bahwa mereka sedang mengembangkan tiga game Cookie Run baru.
Riot Games Tuntut Studio Asal Vietnam Karena Buat Game “Tiruan” Teamfight Tactics
Riot Games menuntut studio game asal Vietnam, Imba Network. Mereka menuduh bahwa game buatan Imba, yaitu I Am Hero: AFK Tactical Teamfight, merupakan “tiruan” dari game buatan mereka, Teamfight Tactics. Mereka berargumen, game I Am Hero memiliki banyak kesamaan dengan Teamfight Tactics, seperti dalam tampilan karakter, lore karakter, dan lain sebagainya.
Riot menuntut Imba di pengadilan di California, Amerika Serikat. Melalui tuntutan ini, Riot ingin memastikan Imba tidak bisa mendapatkan untung dari game mereka, yang dianggap melanggar hak cipta dari League of Legends. Selain itu, Riot juga menuntut Imba untuk membayar US$150 ribu untuk setiap pelanggaran hak cipta yang mereka lakukan, menurut laporan Polygon. Namun, Imba membantah tuduhan Riot. Mereka mengklaim, mereka tidak mencuri apapun dari Riot.
Paling Cepat, Dragon Age 4 Dirilis Tahun Depan
BioWare tengah mengembangkan Dragon Age 4. Namun, game itu tidak akan diluncurkan pada tahun ini. Paling cepat, game RPG fantasi tersebut akan dirilis pada 2023. Hal ini dikonfirmasi oleh Tom Henderson. Narasumber Henderson mengatakan, Dragon Age 4 tidak mungkin bakal dirilis pada 2022. Namun, hal ini bukan karena Electronic Arts ingin menunda peluncuran game tersebut. Sejak awal, EA sadar bahwa BioWare memang tidak berencana untuk menyelesaikan pengembangan Dragon Age 4 pada tahun ini.
Kabar baiknya, tidak tertutup kemungkinan, EA akan memamerkan footage atau video gameplay dari Dragon Age 4 di tahun ini. Memang, EA belum memutuskan kapan mereka akan mulai memasarkan Dragon Age 4. Tapi, bisa saja, mereka akan mulai melakukan kegiatan marketing di Summer Game Mess (E3) atau The Game Awards, lapor Venture Beat.
Skin Arcane Vi akan Tersedia di Fortnite
Pada minggu lalu, Riot Games mengumumkan kerja sama mereka dengan Epic Games untuk membawa Vi — karakter dari seri animasi League of Legends, Arcane — ke Fortnite. Kolaborasi ini merupakan bagian dari kontrak kerja sama yang kedua perusahaan jalin pada akhir tahun lalu. Di November 2021, keduanya memperkenalkan Jinx — saudara perempuan dari Vi — ke Fortnite.
“Arcane Vi Outfit akan tersedia di Item Shop. Selain itu, juga akan tersedia beberapa item baru di Arcane: League of Legends Set,” kata Epic, dikutip dari Eurogamer. Outfit terbaru ini akan menjadi bagian dari Arcane Vi bundle, yang juga menyertakan emote, back bling, dan pickaxe. Dalam bundle itu, pemain juga akan mendapatkan “Piltover’s Finest Loading Screen.”
Ubisoft Gandeng Gamestream untuk Kembangkan Teknologi Cloud Gaming
Ubisoft bekerja sama dengan Gamestream dalam mengembangkan teknologi streaming game. Gamestream memang dikenal sebagai perusahaan yang mengkhususkan diri untuk menyediakan solusi cloud gaming untuk perusahaan game lain. Tak hanya itu, perusahaan game yang menjadi klien Gamestream juga bisa melakukan rebranding dari solusi cloud gaming yang mereka sediakan. Ubisoft memilih untuk bekerja sama dengan Gamestream dalam mengembangkan teknologi cloud streaming karena mereka ingin memberikan pengalaman bermain yang lebih baik dari game-game mereka, menurut laporan VentureBeat.
Teknologi yang disediakan oleh Gamestream membuat interaksi pemain dengan menu dalam game menjadi lebih mulus. Selain itu, teknologi mereka juga berfungsi untuk membuat pengalaman bermain cloud gaming yang lebih baik. Tidak heran jika Ubisoft menunjukkan ketertarikan dengan cloud gaming karena industri cloud gaming memang punya potensi bisnis. Pada 2021, pasar untuk cloud gaming diperkirakan memiliki nilai sebesar US$1,6 miliar, menurut laporan dari Newzoo. Sementara itu, jumlah pengguna cloud gaming diduga mencapai 23,7 juta orang.
Devsisters Tengah Kembangkan 3 Game Cookie Run Baru
Pada akhir pekan lalu, developer Cookie Run, Devsisters mengumumkan bahwa mereka sedang membuat tiga game Cookie Run baru. Ketiga game tersebut adalah Cookie Run: OvenSmash, Cookie Run: Witch’s Castle, dan proyek baru yang memiliki kode “Project B”. Kepada Polygon, juru bicara Devsisters mengatakan, ketiga game baru ini akan mengambil setting lokasi di dunia Cookie Run.
Devsisters juga menyebutkan, ketiga game baru mereka akan memberikan rasa baru pada franchise Cookie Run. Misalnya, OvenSmash akan menjadi multiplayer arena game. Di game itu, masing-masing Cookie akan punya skills yang unik. OvenSmash akan diluncurkan untuk PC Windows dan mobile pada 2022.
Sementara Witch’s Castle adalah game puzzle adventure dengan cerita orisinal yang didasarkan pada Cookie Run: Kingdom. Sayangnya, saat ini, masih belum diketahui kapan Witch’s Castle akan diluncurkan. Terakhir, Project B adalah game strategic co-op. Devsisters mengatakan, game tersebut akan menawarkan sistem combat yang menarik karena para pemain akan bisa melakukan interaksi dengan satu sama lain secara real-time.