Riot Games Umumkan Kembalinya League of Legends dan TFT di Asia Tenggara

Dengan peluncuran ini, Riot Games resmi menangani langsung 5 judul game miliknya untuk pasar Asia Tenggara

Riot Games resmi mengumumkan perilisan ulang League of Legends (LoL) dan Teamfight Tactics (TFT) di Asia Tenggara, menyambut jutaan pemain yang antusias akan perkembangan game dan skena esports yang akan datang.

Benar, perilisan ini merupakan hasil dari perpisahan Riot Games dengan Garena beberapa bulan yang lalu. Setelah 12 tahun, akhirnya Riot akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Garena sekaligus menangani langsung perkembangan 5 game miliknya di pasar Asia Tenggara.

Selain Asia Tenggara, Riot Games juga mengoptimalkan server miliknya di beberapa negara Asia seperti Hong Kong, Taiwan, Makau, Vietnam.

Keputusan pengoptimalan server ini sebagai bagian dari proses migrasi akun dari Garena ke server Riot Games yang dimulai sejak 18 November lalu. Peresmian ini juga menandai peluncuran server Riot Games dan Anda bisa merasakan ekosistem langsung dari Riot.

Apa maksudnya? Kini semua pemain bisa mengakses konten Riot yang sebelumnya eksklusif di event cross-franchise. Para pemain juga akan mendapatkan dukungan dari berbagai fitur seperti konten yang dilokalkan, sistem billing atau top-up, pengembangan pemain, hingga sistem kerja sama dan aktivasi.

"Tujuan Riot dengan migrasi ini yaitu untuk memberikan para pemain Asia Tenggara pengalaman bermain yang lebih baik dan level in-game event yang sama dengan pemain dari regional lain," ujar Alex Kraynov selaku APAC Managing Director Riot Games.

"Pemain League of Legends juga bisa menikmati konten yang terintegrasi dengan ekosistem Riot, dan tentunya campaign atau eventin-game hingga cross-franchise," tambahnya.

Riot Games juga akan mengelola League of Legends dan TFT selayaknya pengembangan game-game lain miliknya, seperti contohnya VALORANT.

Indonesia menjadi regional yang menjanjikan untuk VALORANT, bahkan beberapa wakilnya sempat bermain di ajang VALORANT Champions 2022 lewat BOOM Esports.

Maka, sudah pasti Riot akan terjun langsung dalam memasarkan League of Legends di pasar Asia Tenggara, bahkan membuat kantor representatif di setiap negara potensial, seperti Vietnam.

Nantinya Riot Games akan turun langsung dalam melakukan kolaborasi serta kerja sama terkait berbagai aktivitas pemasaran, tentunya untuk kembali menghidupkan ekosistem game dan esports di Asia Tenggara, termasuk halnya Indonesia.