Serial animasi adaptasi League of Legends, Arcane yang tayang di Netflix memang menetapkan standar yang baru untuk sebuah film adaptasi video game. Film seri ini berhasil mempertahankan konsistensi mulai dari artstyle, penggambaran karakter, hingga cerita yang diambil dari dunia dalam game-nya.
Dengan respon sangat positif terhadap film seri tersebut, pengembang dan publisher League of Legends, Riot Games akhirnya memutuskan untuk melakukan investasi besar terhadap studio animasi yang bertanggung jawab terhadap seri Arcane, Fortiche Production.
Studio animasi yang berbasis di Paris ini memang telah memiliki kerja sama yang panjang dengan Riot Games. Mulai dari memproduksi berbagai sinematik karakter-karakter League of Legends hingga membuat video klip untuk soundtrack game-nya seperti Pop/stars milik grup idol virtual mereka, K/DA.
We’re proud to announce that we’ve invested in Fortiche Production, the incredible animation studio that brought a spectrum of talent ranging from @arcaneshow to moments like “Get Jinxed”! https://t.co/VVhjTxmftY pic.twitter.com/tjQoSI87a0
— Riot Games (@riotgames) March 14, 2022
“Berbagai kolaborasi bersama Riot Games, terutama Arcane telah membuat Fortiche Production menjadi pemain utama baru untuk dunia animasi internasional,” ujar Pascal Charrue, Jérôme Combe, dan Arnaud Delord yang merupakan co-founders dari Fortiche.
Mereka juga menyebutkan melalui pengumuman resminya bahwa tahun 2023 mendatang adalah peringatan 10 tahun kolaborasi antara Fortiche dan Riot Games. Sehingga para co-founder terebut merasa tidak ada cara yang lebih baik untuk melambangkan kepercayaan dan ambisi kedua perusahaan tersebut selain bekerja sama.
Investasi ini memang membuat Riot memiliki sejumlah saham milik Fortiche tetapi tidak memiliki kontrol terhadap keputusan studionya. Dua eksekutif Riot Games kini juga berbagus dalam jajaran Direkksi Fortiche yaitu Brian Wright (Chief Content Officer Riot) dan Brendan Mulligan (Director of Corporate Development Riot).
“Fortiche telah menjadi partner utama untuk waktu yang lama, tetapi perjanjian ini memastikan kami akan terus bekerja sama selama beberapa dekade mendatang,” ungkap CEO Riot Games, Nicolo Laurent.
Laurent menjelaskan lebih lanjut bahwa mereka memegang standar tinggi untuk semua pihak yang bekerja dengan Riot Games. Dirinya juga meminta kepada pihak tersebut untuk memahami pemain mereka tanpa henti.
Fortiche dipuji karena telah menunjukkan bagaimana mereka pengalaman terbaik untuk para pemain dan fans. Sehingga kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong yang memungkinkan serta menaikkan standar tentang bagaimana video game dapat direpresentasikan di media.
