Minggu lalu, Riot Games mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan Wild Rift Origin Series, turnamen Wild Rift global pertama yang mereka adakan sendiri. Sementara itu, EA mengungkap bahwa fans Apex Legends akan bisa berkontribusi pada total hadiah dari ALGS Championship dengan membeli bundle yang tersedia di game. Selain itu, ada beberapa berita menarik lain terkait turnamen esports.
Riot Games Selenggarakan Turnamen Wild Rift untuk Eropa dan MENA
Riot Games mengumumkan bahwa mereka akan menggelar turnamen League of Legends: Wild Rift. Turnamen yang dinamai Wild Rift Origin Series ini akan jadi turnamen Wild Rift global pertama yang diadakan oleh Riot Games. Kompetisi tersebut akan terbuka untuk tim-tim dari Eropa, Middle East and North Africa (MENA), dan Commonwealth of Independent States (CIS). Total hadiah yang ditawarkan oleh Riot mencapai US$300 ribu, lapor Talk Esports.
Mengadakan Wild Rift Origin Series merupakan bagian dari strategi Riot untuk menyertakan tim dan pemain dari kawasan MENA ke dalam kompetisi esports untuk kawasan Eropa mereka. Pasalnya, untuk bisa ikut serta dalam Origin Series, sebuah tim harus memiliki setidaknya tiga pemain dari Eropa, MENA, atau CIS, menurut The Esports Observer. Pada awal Mei 2021, Riot memang mengungkap, mereka ingin mengembangkan ekosistem esports global dari Wild Rift.
Logitech Bakal Adakan Turnamen Esports untuk Penyandang Disabilitas
Tahun lalu, Logitech dan dua perusahaan anaknya, Beyond Entertainment dan Challonge, bekerja sama dengan AbleGamers Charity, Adaptive Action Sports, dan Mount Sinai untuk menyelenggarakan Logitech G Adaptive Esports Invitational. Turnamen esports itu diadakan khusus untuk para gamers dengan disabilitas. Sesuai namanya, kompetisi esports tersebut hanya bisa diikuti oleh tim-tim yang mendapat undangan. Menurut laporan The Esports Observer, ada enam tim yang terpilih untuk ikut serta dalam turnamen Rocket League 2v2 dengan sistem single-elimination tersebut.
Minggu lalu, Logitech mengungkap bahwa mereka akan kembali mengadakan turnamen tersebut. Hanya saja, kali ini, mereka juga akan membuat sedikit perubahan. Tahun ini, Logitech akan membuka pendaftaran turnamen ke umum di beberapa kawasan. Sama seperti sebelumnya, Logitech juga akan bekerja sama dengan AbleGamers, Adaptive Action Sports, dan Mount Sinai. Dan kompetisi tahun ini juga masih akan diselenggarakan oleh Beyond di platform turnamen Challonge.
University of Warwick Bakal Buat Pusat Esports Senilai £275 Ribu
University of Warwick mengumumkan rencana mereka untuk membuat pusat esports di kampus. Mereka siap untuk mengeluarkan £275 ribu demi membuat pusat esports tersebut. Diharapkan, keberadaan pusat esports itu akan “mendorong inovasi” dalam kampus. Memang, University of Warwick sendiri memang memiliki tim esports bernama Warwick Esports. Menurut laporan Esports Insider, University of Warwick akan bekerja sama dengan sejumlah rekan regional dan nasional, seperti Coventry & Warwickshire Local Enterprise Partnership (CWLEP), Create Central, dan West Midlands Combined Authority (WMCA).
Fans Bisa Ikut Berkontribusi untuk Total Hadiah ALGS Championship
Minggu lalu, Electronic Arts mengungkap, para fans Apex Legends akan bisa ikut berkontribusi pada total hadiah dalam ALGS Championship dengan membeli item bundle dalam game. Pada awalnya, total hadiah turnamen tersebut adalah US$1 juta. Dengan kontribusi dari fans, angka itu bisa naik hingga US$3 juta.
Item bundle yang bisa dibeli oleh fans telah mulai dijual sejak 18 Mei 2021 lalu. Ada empat bundle yang bisa dibeli oleh para fans, yaitu “Mechameleon”, “Boared to Death”, “Wild Speed”, dan “Silverback”. EA akan menambahkan US$5 ke total hadiah ALGS Championship untuk setiap bundle yang dibeli. Sementara untuk setiap pembelian bundle “Animal Kingdom”, EA akan menambahkan US$20 ke total hadiah ALGS Championship, menurut laporan Esports Insider.
Komunitas the*gameHERs Buat Divisi Khusus Mahasiswi
Komunitas gaming asal Amerika Utara, the*gameHERs baru saja memperkenalkan divisi khusus perempuan di tingkat universitas, yang dinamai the*gameHERs Collegiate Division. Menurut Esports Insider, pendirian komunitas khusus perempuan itu didukung oleh Lenovo Esports, Stay Plugged In (SPIN), eFuse, Geniuses League dari Evil Geniuses, dan lain sebagainya. Komunitas itu dibuat dengan tujuan untuk membantu para mahasiswa yang ingin membuat komunitas gaming di universitas mereka sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dengan satu sama lain. Selain itu, komunitas itu juga menyediakan akses ke sejumlah hal penting, seperti informasi terkait turnamen serta liga esports, mentorship bagi mahasiswa yang tertarik meniti karir di dunia game dan esports, serta channel khusus di server Discord the*gameHERs.