Albert Einstein pernah berkata, “Imajinasi lebih penting dari ilmu pengetahuan.” Dan hal itu terus terbukti dengan munculnya teknologi-teknologi yang terinspirasi dari karya fiksi terutama film. Jet pack, hologram, headset virtual reality hingga robot dan eksoskeleton sudah tersedia. Dan kali ini, sebuah alat transportasi unik dikembangkan oleh perusahaan Rinspeed asal Swiss.
Tapi jika perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Nissan, hingga Ford fokus pada fitur keselamatan, konektivitas dan kemampuan navigasi tanpa pengemudi, Rinspeed sQuba adalah mobil sport pertama yang bisa melaju baik di jalan raya maupun di bawah air layaknya kapal selam. Dan dari desain luarnya, ia juga merupakan sports car anggun.
Pembuatan Rinspeed sQuba dipionirkan oleh sang founder sekaligus CEO, Frank M. Rinderknecht. Ia terang-terangan mengaku bahwa ide sQuba diadaptasi dari fim James Bond di tahun 1977 berjudul The Spy Who Loved Me. Namun jika mobil kapal selam agen 007 menggunakan rancangan Lotus Elan, Rinspeed memanfaatkan chassis Lotus Elise.
Rinspeed sQuba ialah kendaraan tanpa emisi. Ia ditenagai oleh tiga buah motor elektrik yang mengambil daya dari baterai lithium-ion; satu untuk di darat, dan dua untuk di air. sQuba dapat menyelam hingga kedalaman sepuluh meter, dengan sepasang sistem pendorong jet air Seabob untuk membuatnya ‘melayang’. Di darat, ia bisa melesat hingga 120 kilometer per jam. Dan di bawah air, sQuba mempunyai kecepatan enam kilometer per jam.
Info menarik: BMW Gandeng Baidu Untuk Kembangkan Mobil Pintar Tanpa Pengemudi
Namun sebelum mengendarai Rinspeed sQuba dari pantai ke lautan lepas, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan lebih dulu. Pertama, Anda harus siap-siap basah. Kendaraan unik ini mengusung ruang kokpit terbuka, dimaksudkan agar pengendara dan penumpang dapat mudah keluar dalam keadaan darurat – berbeda dengan mobil James Bond berkabin kedap air.
Untuk bernafas, sQuba menyiapkan sistem tabung oksigen penyelam biasa. Ketika penumpang meninggalkan kursi kendali, mobil kapal selam tersebut akan secara otomatis mengapung. sQuba dibekali sistem sensor laser buatan Ibeo, lalu bagian interiornya juga dilapisi bahan anti-air dan anti-garam. Baterai berkapasitas 48-volt memungkinkannya menempuh jarak 29 kilometer hingga tiga jam dalam sekali isi ulang selama empat jam.
Rinderknecht mengaku bahwa mobil kapal selam ini akan dipasarkan sebagai ‘mainan orang kaya’. Tim Rinspeed telah mengeluarkan uang di atas US$ 1,5 juta untuk menciptakan model prototype dan memperkirakan harganya akan lebih murah dibanding Rolls-Royce.
Saat ini Anda sudah boleh memesan Rinspeed sQuba melalui situs retail Hammacher Schlemmer. Sayang rencana sang CEO soal harga belum dapat terpenuhi, karena satu unit mobil ini dibanderol US$ 2 juta.
Sumber: Rinspeed.eu. Via Daily Mail.