Dark
Light

Review vivo V30e 5G, Desain dan Fiturnya Agak Lain

4 mins read
June 20, 2024
Review vivo V30e 5G, Desain dan Fiturnya Agak Lain

Smartphone V30 Series dari vivo pertama kali dirilis di Indonesia pada akhir bulan Februari. Dimulai dengan vivo V30 5G yang dijual mulai dari Rp5.999.000 dan V30 Pro 5G dengan harga Rp8.999.000. Kemudian disusul oleh vivo V30e 5G pada awal bulan Mei yang lalu dengan harga mulai dari Rp4.699.000.

Kali ini, tim Hybrid telah kedatangan perangkat vivo V30 Series yang paling terjangkau, vivo V30e 5G yang punya desain dan spesifikasi yang amat berbeda dengan saudaranya. Terutama pada bagian pencitraan dan kinerjanya.

Untuk vivo V30e 5G ini mengandalkan kamera utama 50MP yang disebut Sony Professional Portrait Camera karena menggunakan sensor gambar Sony IMX882. Sementara, kekuatan performanya bersumber dari Mobile Platform Qualcom Snapdragon 6 Series terbaru, yakni Snapdragon 6 Gen 1 (4 nm).

Ya, penawaran yang diberikan oleh vivo V30e 5G cukup menjanjikan di rentang harga empat jutaan. Namun sebelum memutuskan untuk memilikinya, simak dulu review vivo V30e selengkapnya di bawah ini untuk memahami kelebihan dan kekurangannya.

Desain yang Berbeda

Desain yang Berbeda

Entah apa yang dipikirkan oleh vivo, padahal masih satu generasi dan namanya jelas-jelas melekat, namun desain vivo V30e 5G ini malah dibuat berbeda dengan vivo V30 5G. Coba perhatikan modul kamera belakangnya, bentuknya bulat menyerupai mounting lensa pada kamera mirrorless.

Ya, sebetulnya penampilannya tidak kalah keren dengan saudaranya, hanya saja ciri khas desain ikonik dari vivo V30 Series, tidak dimiliki oleh vivo V30e 5G. Desain kameranya disebut “Time Messenger” yang ternyata terinspirasi dari jam tangan premium dengan tepi bergerigi.

Desain kamera vivo V30e 5G

Penempatan sistem kameranya di pojok kiri atas, tidak simetris. Namun dengan pintar, vivo memberikan strip di sampingnya sampai ke bawah dengan finishing dan warna yang berbeda, tetapi masih senada. Unit yang saya review berwarna Coco Brown yang memiliki partikel-partikel kecil berkilauan.

Bagian mukanya mengadopsi desain 3D Curved Screen yang sedikit melengkung ke samping. Memberikan tampilan layar yang imersif dan lebih nyaman dalam genggaman tangan. Ketebalan bodinya hanya 7,65 mm dan beratnya 179 gram.

Kalau soal ketahanan, bodinya punya sertifikasi IP64 yang menjaganya tetap aman dari percikan air dan debu. Bagian layarnya dilengkapi dengan pelindung layar SCHOTT Xensation dan perangkat ini telah melewati pengujian ketat termasuk uji drop, uji tekanan, uji pelintir, uji tombol daya maupun port USB-C.

Untuk penempatan tombol-tombolnya, di sebelah kanan bisa dijumpai tombol power dan volume. Di atas hanya terlihat mikrofon sekunder, lainnya tersemat di bawah termasuk SIM tray dengan slot hybrid masin mendukung microSD, port USB-C, serta mikrofon dan speaker utama.

Layar AMOLED Cerah 10-bit

Layar AMOLED Cerah 10-bit vivo V39e 5G

Meski desain penampang belakangnya berbeda, bagian muka tetap terlihat familier. Ia hadir dengan desain 3D Curved Screen, ukuran layarnya sama 6,78 inci, dan ada punch hole di tengah atas untuk kamera depan 32MP.

Selain itu, vivo V30e 5G juga sudah memakai panel AMOLED 10-bit yang mampu menampilkan hingga 1 miliar warna. Serta, didukung dengan refresh rate hingga 120Hz. Menurut saya, kualitas layarnya ini sudah memuaskan untuk penggunaan harian.

Namun jika dibandingkan dengan vivo V30 5G, memang ada beberapa catatan. Mulai dari resolusi yang diturunkan dari 1260×2800 piksel menjadi 1080×2400 piksel, tingkat kecerahan puncaknya 1.300 nits dari 2.800 nits, dan tanpa dukungan HDR.

Jangan khawatir, meski ada beberapa penyesuaian, layar vivo V30e 5G tetaplah tergolong memukau di kelasnya. Sangat memadai untuk menangani kebutuhan produktivitas, kreativitas, maupun hiburan.

Di pengaturan layar, Anda dapat menemukan screen color yang menyediakan tiga mode warna. Bawaannya mode standar yang sudah nyaman dilihat mata, ada profesional buat yang perlu akurasi warna cocok untuk editing foto maupun video, dan bright yang lebih colorful cocok untuk nonton film atau bermain game.

Sony Professional Portrait Camera

Sony Professional Portrait Camera vivo V30e 5G

Menuju ke bagian kamera, di sini vivo V30e menyodorkan kamera utama 50MP menggunakan sensor gambar Sony IMX882. Beberapa sumber menyebut bahwa Sony IMX882 dibuat berdasarkan Sony LYT-600 yang mana merupakan sensor kamera untuk perangkat kelas menengah.

Untuk spesifikasi teknisnya, sensor 50MP tersebut masih berukuran 1/1.95 inci dengan piksel 0.8µm, dipasangkan dengan lensa wide 26mm dan aperture f/1.8. Setelah pixel binning 4-in-1, menghasilkan foto 12,5MP dengan piksel sebesar 1.6µm.

Kalau untuk kebutuhan fotografi, kualitas gambar di siang hari tampak detail dan jernih. Soal warna, tersedia tiga style yang bisa dipilih sesuai preferensi yaitu vivid, textured, dan natural. Namun yang paling saya suka dari aplikasi kamera vivo adalah ketersediaan opsi format Raw pada mode Pro-nya.

Kamera sekundernya beresolusi 8MP berukuran 1/4.0 inci dengan piksel 1.12µm, di bawah lensa ultrawide 120 derajat dan aperture f/2.2. Di depan tersemat kamera 32MP dengan lensa wide 24mm dan aperture f/2.0.

Untuk fotografi malam dan video pada vivo V30e ini cukup menantang, karena faktor ukuran sensor yang masih kelas 1/1.95 inci dan tanpa dukungan OIS. Walau begitu, perangkat ini memiliki ISP yang lebih canggih dari chipset Snapdragon 6 Gen 1 dan LED flash bulat yang disebut Aura Light Portrait.

Ya, fitur untuk foto portrait pada mode Portrait sangatlah lengkap. Termasuk Aura Light yang always on dan dapat menyesuaikan pencahayaan secara otomatis tergantung lingkungan sekitar atau bisa diatur secara manual. Serta, dukungan sejumlah styles dan filter, beauty dan postures, serta bentuk bokeh dan intensitasnya.

Di bawah ini beberapa hasil fotonya:

Perekam videonya, kamera utama dapat menghasilkan cuplikan hingga 4K 30fps dan 1080p hingga 60fps, sedangkan kamera depan mampu merekam hingga 4K 30fps. Ada mode Micro Movie untuk berkreasi dengan template video pendek kreatif. Cuma satu catatannya, tanpa dukungan stabilisasi OIS.

Bertenaga Snapdragon 6 Gen 1

Bertenaga Snapdragon 6 Gen 1 vivo V30e 5G

Snapdragon 6 Gen 1 adalah chipset kelas menengah yang sudah dibuat dengan proses manufaktur 4nm. Dipadukan sistem operasi Android 14 terbaru dengan sentuhan Funtouch 14, vivo V30e memiliki tingkat efisiensi performa dan baterai yang sangat baik.

Saya test dengan PCMark Work 3.0 battery life, hasilnya vivo V30e mampu bertahan hingga 24 jam 45 menit. Daya tahan ekstra ini juga berkat kapasitas baterai yang besar, yaitu 5.500 mAh dan didukung dengan 44W FlashCharge.

Snapdragon 6 Gen 1 ini mengusung CPU octa-core dan GPU Adreno 710, mencakup empat inti performa berbasis Cortex A78 dengan kecepatan clock hingga 2.2GHz dan empat core efisiensi Cortex A55 pada 1.8GHz. Dipadukan dengan RAM LPDDR4X 8GB dengan extended RAM 8GB dan penyimpanan internal UFS 2.2 berkapasitas 256GB.

Ya, tipikal spesifikasi kelas menengah yang sedang. Performa untuk aktivitas harian sudah lebih dari cukup, Funtouch 14 dapat dioperasikan dengan mulus. Batasan spesifikasi menengah ini mungkin akan terasa saat mengerjakan tugas berat seperti memuat file ukuran besar dan rendering video panjang saat mengedit video, atau bermain game grafis tinggi dengan pengaturan yang dimentokkan ke kanan.

Berikut hasil benchmark-nya:

  • AnTuTu 10 557.078
  • Geekbench 6 Single-core 926 dan 2.802 Multi-core
  • Geekbench 6 GPU 1.350
  • PCMark Work 3.0 9.796
  • 3DMark Wild Life 2.382
  • 3DMark Wild Life Extreme 612
  • 3DMark Steel Nomad Light 199
  • WebXPRT 4 75

Verdict Review vivo V30e 5G

Verdict Review vivo V30e 5G

Sebelum memilih vivo V30e 5G, alangkah baiknya pertimbangkan terlebih dahulu vivo V30 5G. Dengan harga mulai dari Rp5.999.000, menurut saya vivo V30 5G adalah smartphone kelas menengah dengan fitur dan spesifikasi yang cukup sempurna, all-round dan cocok untuk mereka yang benar-benar ingin mengoptimalkannya misalnya untuk bekerja atau ngonten.

Namun seperti yang diketahui, kebutuhan terhadap smartphone tiap orang berbeda-beda. vivo V30e 5G sebagai versi ekonomis dari vivo V30 5G juga tampil dengan baik, meskipun dengan penyesuaian di sana-sini. Itu adalah kompromi dari harga yang dipangkas menjadi Rp4.699.000.

vivo V30e 5G di posisinya tetap layak direkomendasikan, ada plus dan minusnya di rentang harga empat jutaan, tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan. Perangkat ini lebih cocok untuk penggunaan kasual atau sedang dan dengan tugas yang tidak terlalu menuntut, baik dari kamera maupun performanya.

Sparks

  • Layar AMOLED 10-bit 120Hz dengan 3D Curved Screen
  • Kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882
  • Perekam video mampu 4K 30fps dan 1080p hingga 60fps
  • Baterai besar 5.500 mAh dengan 44W FlashCharge
  • Ditenagai chipset 4nm yang efisien Snapdragon 6 Gen 1

Slacks

  • Desain beda sendiri dibanding V30 series lain
  • Kamera utama tanpa didukung OIS
  • Layar tanpa sertifikasi HDR
Previous Story

ASUS Rilis Tiga Laptop AI di Indonesia

Spesifikasi OPPO Reno12
Next Story

Spesifikasi Lengkap OPPO Reno12 dan OPPO Reno12 Pro

Latest from Blog

Don't Miss

Minat Beli Smartphone di Tengah Melemahnya Rupiah, Gunakan Saluran Komunikasi dengan Media 

Kondisi rupiah yang melemah atas dollar disinyalir membawa kekhawatiran pada

Ini Dia Brand Smartphone Pilihan Konsumen untuk Dibeli 

Riset terbaru dari Reasance, sebuah divisi riset dari SEQARA Communications,