Review OPPO A16k, Varian Baru Lebih Cepat Dari A16e

OPPO A16k bisa disebut versi ‘plus’ dari A16e, yang datang dengan chipset yang sama seperti A16 dan dibekali konfigurasi memori lebih besar

OPPO resmi memperkenalkan A16e di Indonesia pada bulan Maret lalu. Ternyata perangkat entry-level disambut hangat oleh masyarakat Indonesia, terutama pada momen Ramadan dan Lebaran kemarin.

Oleh sebab itu, OPPO kembali menghadirkan satu lagi varian anyar dari seri A16 yang disebut A16k dan dijual seharga Rp2.199.000. Lalu, apa saja perbedaan antara OPPO A16e dan A16k yang baru? Berikut perbandingan dan review singkat OPPO A16k.

Perbandingan OPPO A16e Vs A16k

Kebetulan saya masih memegang OPPO A16e yang berwarna biru, sedangkan untuk OPPO A16k berwarna hitam. Sebagai informasi, OPPO A16e yang dijual di Indonesia tersedia dalam opsi warna biru dan hitam, sementara OPPO A16k hadir dalam balutan warna putih dan hitam.

Dari segi desain, kedua perangkat ini sama rupanya. Termasuk dimensi bodi dan beratnya, yaitu 164x75,4x7,9 mm dan 175 gram. Bentuknya yang sangat ringkas, desain simpel, dan kesan mewah saat digenggam menjadi nilai lebih yang diberikan oleh mereka.

Perlu diketahui bahwa OPPO A16e biru dan A16k hitam memiliki sentuhan akhir yang berbeda pada penampang belakangnya, yaitu glossy dan matte. Kalau dipakai telanjang tanpa case, menurut saya OPPO A16k dengan finishing matte jauh lebih enak dipegang.

Nah perbedaan utama antara OPPO A16e dan A16k terletak pada dapur pacu dan konfigurasi memori yang diberikan. OPPO A16e ditenagai Mediatek Helio P22 (12 nm), RAM 3 GB, penyimpanan internal 32 GB, dan dijual Rp1.799.000 (harga promo saat ini Rp1.599.000).

Sementara, OPPO A16k dibanderol Rp2.199.000 dengan konfigurasi memori lebih besar 4/64 GB. Diotaki chipset MediaTek Helio G35 (12 nm) yang sama seperti OPPO A16 yang sedikit lebih bertenaga.

Desain OPPO A16k

Sekarang fokus ke OPPO A16k, pertama mari tengok isi paket penjualannya (unboxing). Di dalam kotak penjualan OPPO A16k yang didominasi warna biru laut ini pengguna akan mendapatkan unit OPPO A16k berwarna putih atau hitam.

Kemudian ada softcase untuk melindungi perangkat dari goresan atau benturan ringan saat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kabel data yang masih microUSB, kepala charger 10 watt, SIM ejector, kartu garansi, dan buku panduan yang perlu dibaca.

Ke bagian depan, OPPO mengemas desain layar waterdrop notch atau poni bergaya tetesan air yang menampung kamera depan 5 MP f/2.4. Sama seperti A16e, perangkat ini tidak dilengkapi sensor sidik jari, tetapi Anda masih dapat membuka kunci layar dengan face unlock atau cara tradisional menggunakan kata sandi.

Layarnya berukuran 6,52 inci menggunakan panel IPS LCD, disokong resolusi 720×1600 piksel (269 ppi) dalam aspek rasio 20:9, dan berlapis Gorilla Glass 3. Terlepas dari resolusinya yang sebatas HD+, kualitas layarnya terbilang oke dengan warna yang vivid, cerah hingga 480 nits, dan sudut pandangnya luas.

Cukuplah untuk menangani berbagai kebutuhan penggunanya, termasuk untuk terhubung lewat media sosial dan mencari hiburan di YouTube. Di OPPO A16k ini ada fitur tersembunyi serupa YouTube Premium yang bernama ‘background stream’ yang memungkinkan memutar video YouTube di latar belakang.

Selain itu, OPPO juga telah menyematkan fitur all-day eye care yakni eye comfort di pengaturan layar yang bisa diaktifkan seharian penuh atau dijadwalkan misalnya mulai dari jam 7 malam hingga jam 7 pagi. Suhu warna layarnya dapat disesuaikan, ada mode dark, dan bagi yang hobi membaca bisa mencoba opsi black & white.

Bagian bingkai dan cover belakang 3D yang agak melengkung pada OPPO A16k terbuat dari material plastik, tetapi build quality-nya tidak mengecewakan. Bodinya mengantongi sertifikasi IPX4 untuk ketahanan terhadap percikan air dan keandalannya dibuktikan lewat tes internal seperti tes 10.000 kali menggunakan port microUSB, tes tombol volume 10.000 kali, dan tes tombol daya 20.000 kali. OPPO ingin menekankan bahwa OPPO A16k adalah smartphone yang tahan lama.

Posisi tombol daya dan volumenya ditempatkan di sebelah kanan bodi, sedangkan SIM tray ditempatkan pada sisi seberangnya. Yang lainnya ditaruh di bawah, termasuk jack audio 3,5 mm, mikrofon, port pengisian daya yang sayangnya masih menggunakan tipe jadul microUSB, dan speaker.

Satu Kamera 13 MP

Pada aspek kamera, OPPO A16k hanya mengandalkan satu kamera belakang saja sama seperti OPPO A16e, padahal versi original OPPO A16 mengusung tiga kamera belakang. Yang tertinggal hanyalah kamera utama 13 MP, sensor berukuran 1/3.1 inci dengan piksel 1.12 µm, berpadu lensa wide 26 mm, aperture f/2.2, dan PDAF.

Pada mode foto, didukung oleh fitur-fitur seperti AI retouching untuk mempercantik wajah secara natural. Kemudian ada dazzle color untuk membuat foto yang lebih berwarna, HDR backlit untuk membantu mengambil foto di kondisi cahaya kuat atau redup, 15 filter keren yang bisa dicoba, LED flash, akses zoom 2x hingga 5x, dan Google Lens.

Bagaimana hasilnya? Sebagai smartphone di dua jutaan, hasilnya terbilang bagus terutama bila kondisi pencahayaannya mendukung, cukup tajam dan warnanya juga natural. Tentu kita harus menyesuaikan ekspektasi sesuai dengan kelasnya yaitu entry-level. Cocok bagi pemula yang baru mulai bikin konten dan dokumentasi kegiatan sehari-hari.

Mode kamera lain yang tersedia adalah video yang mendukung perekaman 1080p 30 fps, mode night untuk foto di kondisi minim cahaya, time-lapse, pano, dan expert. Bagi yang ingin belajar fotografi secara lebih serius, bisa jajal mode expert yang menawarkan kontrol manual seperti ISO, shutter speed, white balance, manual focus, dan exposure compensation.

Berikut ini hasil foto dari kamera OPPO A16k:

Performa

Di atas kertas, performa OPPO A16k seharusnya lebih unggul daripada A16e. Sebab chipset MediaTek Helio G35 (12 nm) sedikit lebih kencang dari Helio P22 dan ditopang kapasitas memori lebih besar yaitu 4/64 GB daripada 3/32 GB. Bagaimana dengan hasil benchmark-nya?

Terbukti bahwa OPPO A16k lebih cepat, di Geekbench 5 single-core mencetak skor 172 poin dan 971 poin untuk multi-core. Sedangkan, OPPO A16e menghasilkan skor 136 poin untuk single-core dan 859 poin untuk multi-core. Pada PCMark Work 3.0 performance juga sejalan, OPPO A16k mendapatkan skor 4.951 poin dan 4.713 poin untuk OPPO A16e.

Lebih detail, OPPO A16k menjalankan sistem operasi ColorOS 11.1 berbasis Android 11 dan chipset MediaTek Helio G35 masih dibuat pada proses fabrikasi 12 nm. Dengan CPU octa-core yang dibagi menjadi 4x Cortex-A53 dengan kecepatan clock 2.3 GHz, 4x Cortex-A53 pada 1.8 GHz, dan GPU PowerVR GE8320.

Berpadu RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB, fokus utama OPPO A16k adalah menghadirkan pengalaman penggunaan yang cukup andal untuk komputasi sehari-hari. Didukung baterai 4.230 mAh yang cukup awet, karena tidak didukung pengisian daya cepat jadi pastikan jangan lupa charging sebelum tidur.

Verdict

OPPO A16k bisa disebut versi ‘plus’ dari A16e, yang datang dengan chipset yang sama seperti A16 yang sedikit lebih cepat dan dibekali konfigurasi memori lebih besar yang mana membuat harganya naik menjadi Rp2.199.000. Namun posisi OPPO A16k masih di bawah A16 yang dijual Rp2.499.000 untuk model 4/64 GB dan Rp1.799.000 untuk 3/32 GB (harga promo Rp1.599.000). Sebagai pembanding OPPO A16e 3/32 GB dijual seharga Rp1.799.000 (harga promo Rp1.599.000).

Apapun yang Anda pilih, ketiga perangkat entry-level ini berfokus menawarkan pengalaman penggunaan yang lancar untuk komputasi harian. Tentu Anda harus menyesuaikan ekspektasi pada kemampuan kamera dan performa gaming-nya, karena OPPO A16k adalah smartphone yang dirancang untuk pemula.