Bel rumah biasanya sangat berguna bagi sang pemilik untuk mengetahui saat ada tamu yang datang. Akan tetapi, biasanya penghuni rumah harus pergi ke pagar untuk bisa mengetahui siapa yang datang. Oleh karena perkembangan teknologi dan perubahan jaman, hal tersebut bisa langsung diketahui secara instan walaupun kita tidak sedang ada di rumah. Solusinya datang dari IT dengan IT Smart Wireless Doorbell.
IT Smart Wireless Doorbell merupakan bel rumah pintar yang dilengkapi dengan kamera serta fungsi suara dua arah. Perangkat ini mampu terkoneksi ke internet sehingga bisa menghubungi sang pemilik rumah di mana pun, saat di dalam mau pun di luar rumah. Saat sang tamu memencet bel, perangkat ini akan langsung menghubungi smartphone sang pemilik rumah melalui internet.
Uniknya, IT Smart Wireless Doorbell bisa diposisikan pada tempat-tempat yang tidak terjangkau kabel listrik. Hal tersebut dikarenakan IT Smart Wireless Doorbell menggunakan baterai. IT sendiri mengklaim baterainya bisa bertahan 8 bulan.
Dalam artikel ini, kami mencoba melakukan review IT Smart Wireless Doorbell. Simak untuk pengalaman penggunaan kami.
Spesifikasi dari IT Smart Wireless Doorbell bisa dilihat pada tabel berikut:
Spesifikasi | IT Smart Wireless Doorbell |
Kamera | 2 MP CMOS |
Resolusi | 1920 x 1080 15 fps atau 640 x 360 60 fps |
WiFi | 2,4 GHz |
Baterai | 9000 mAh |
Dimensi | 132 x 45 x 25 mm |
Bobot | 102 gram |
Audio | Komunikasi 2 arah |
Sertifikasi | IP 65 |
Sama seperti produk AIoT dari IT lainnya, perangkat ini harus dihubungkan ke aplikasi bernama IT Smart App. Tentunya, aplikasi ini sudah tersedia di Google Play serta Apple App Store. Selain itu, smartphone kita juga harus selalu terhubung ke internet agar bisa mendapatkan notifikasi saat ada tamu yang datang.
Desain Review IT Smart Wireless Doorbell
IT Smart Wireless Doorbell memang memiliki dimensi yang cukup tebal untuk sebuah bel. Namun, secara keseluruhan masih bisa dibilang memiliki dimensi yang kecil. Perangkatnya sendiri memiliki warna putih pada bagian bawahnya dan hitam pada bagian atasnya.
Pada bagian depan bisa dilihat terdapat sebuah kamera dan juga tombol bel. Selain itu, terdapat pula sebuah modul PIR (Passive Infra Red) untuk mendeteksi gerakan. Terakhir, ada sebuah titik yang merupakan microphone. Untuk speaker-nya, terletak dibagian bawah dari perangkat bel tersebut.
Kamera pada perangkat ini memiliki resolusi tertinggi 1920×1080 yang merekam dalam 15 fps. Sayangnya, kamera ini tidak mendukung zoom optical sehingga gambarnya akan kurang bagus. Lensanya sendiri menggunakan widelens hingga 121 derajat.
Untuk konektivitas, IT Smart Wireless Doorbell bisa tersambung dengan WiFi 2,4 GHz. Untuk media penyimpanannya, perangkat ini menggunakan microSD yang mendukung hingga 128 GB. Dari sisi baterai, perangkat ini menggunakan 2 buah baterai 18650 dengan kapasitas 4500 mAh per baterainya.
Pada bagian belakangnya bisa ditemukan sebuah tombol reset untuk mengatur ulang bel pintu ini. Di sebelahnya terdapat port USB 5V/1A yang digunakan untuk mengisi ulang baterainya. Saat membuka tutup belakangnya, selain baterai bisa ditemukan port microSD yang mendukung hingga 128 GB.
IT Smart Wireless Doorbell juga datang dengan chime atau alat untuk mengeluarkan suara bel. Alat ini nantinya juga harus di-pair dengan doorbell-nya. Dan ternyata, IT Smart Wireless Doorbell mendukung penggunaan lebih dari 1 chime sehingga bisa menggunakannya pada lantai berbeda. Sayang memang, IT sendiri tidak menjual chime-nya secara terpisah.
Pemakaian Review IT Smart Wireless Doorbell
Jika kita melihat dari kotak paket penjualannya, perangkat ini memiliki logo Tuya. Yup, IT merupakan hasil kerjasama antara Erajaya dengan produsen IoT asal Tiongkok, yaitu Tuya. Oleh karena itu, saya tidak asing lagi dalam menggunakan perangkat yang satu ini. Hal tersebut tentu saja mulai dari pairing pertamanya hingga menggunakannya sehari-hari.
Perangkat ini datang dengan sebuah wall mounting dengan 2 pilihan pemasangan. Yang pertama tentu saja dengan menggunakan baut bawaannya sehingga bisa tertempel dengan sempurna. Yang kedua, yang juga saya gunakan, adalah dengan menggunakan perekat double tape yang kuat. Hal ini membuat saya tidak repot harus mengebor tembok.
Setelah meletakkan wall mounting pada tempat yang diinginkan, saya langsung mengisi ulang perangkat ini dengan menggunakan charger smartphone. Dan setelah baterai penuh, saya langsung melakukan pairing dengan IT Smart App yang langkahnya memang sangat mudah dan cepat. Kita tinggal mengikuti langkah-langkah yang ada pada buku manualnya. Pairing dengan alat chime-nya juga cukup mudah, tinggal menekan tombol yang ada di sampingnya.
Dengan melakukan pairing dengan smartphone, menandakan pula bahwa perangkat ini akan terhubung dengan WiFi. Sayang memang, WiFi yang didukung hanya pada jaringan 2,4 GHz. Jaringan ini sendiri terkenal dengan sering putus sambung pada saat terdapat banyak pengguna WiFi yang menggunakan jaringan tersebut.
Dengan menggunakan IT Smart Wireless Doorbell, kita akan mendapatkan sebuah perangkat bel pintar yang memakai kamera. Saat belnya ditekan, maka chime-nya akan memutarkan musik yang bisa diubah sesuai dengan keinginan penggunanya. Selain chime-nya berbunyi, perangkat ini juga bakal memanggil IT Smart App dengan mode panggilan video. Chime yang didukung bisa lebih dari 1 sehingga kita bisa saja membeli merek lain yang kompatibel dengan IT yang tentunya juga diproduksi oleh Tuya.
Sayangnya dengan menggunakan WiFi 2,4 GHz yang pada saat pengujian cukup penuh, membuat IT Smart Wireless Doorbell kadang gagal memanggil smartphone saya. Hal tersebut bahkan pada saat saya sedang berada di rumah, sehingga cukup membingungkan saat chime berbunyi sementara smartphone saya tidak ada panggilan. Hal ini mengharuskan saya untuk melakukan reboot router saya serta mencabut pasang baterai pada doorbell-nya, baru semuanya akan berjalan dengan lancar.
Saat IT Smart Wireless Doorbell berhasil menelepon smartphone yang saya gunakan, hasilnya memang sangat memuaskan. Misalkan saja pada saat saya sedang tidak di rumah dan ada pengantar paket yang datang. Saya bisa langsung berkomunikasi dengan pengantar paket setelah dia menekan bel. Pengalaman ini membuat saya lebih aman saat meninggalkan rumah.
IT Smart Wireless Doorbell juga bisa dipasang untuk bisa mendeteksi gerakan. Hal ini dengan mengaktifkan PIR (passive IR) pada menu setting-nya. Jika ada pergerakan, maka aplikasi IT Smart akan menampilkan notifikasi serta mengambil snapshot mengenai siapa yang bergerak. Snapshot juga bakal diambil pada saat ada yang menekan bel, sehingga kita bisa tahu rupa dari tamu yang datang.
Saya menggunakan sebuah microSD 32 GB untuk menyimpan video yang direkam oleh IT Smart Wireless Doorbell. Oleh karena saya memasang profile Power Saving, membuat perangkat ini akan merekam semua kejadian pada saat bel-nya ditekan. Namun sayangnya, perekaman hanya akan terjadi beberapa detik setelah bel ditekan. Jadi, muka dari orang yang menekan bel belum tentu dapat ditangkap.
Kamera yang digunakan memiliki resolusi 1920 x 1080 atau 2 MP. Sayang memang, kamera ini hanya akan menangkap gambar dengan jelas saat matahari sedang bersinar terang. Perekaman pada saat malam hari memang membuat hasilnya menjadi kurang jelas. Namun setidaknya, kita masih bisa melihat sosok yang menekan bel seperti apa.
IT menjanjikan penggunaan baterai hingga 8 bulan. Pada saat pengujian, saya hanya mendapatkan hingga sekitar 3 bulan saja. Hal ini juga terjadi saat cukup jarang tamu yang menekan bel tersebut. Untuk mengisi ulang, saya hanya menggunakan power bank saja sehingga tidak perlu repot memakai charger smartphone.
Bel pintu pintar ini juga ternyata pernah terkena hujan yang cukup lebat yang terjadi di akhir bulan Desember 2023. Pada saat itu, perangkat ini cukup basah sehingga membuat saya cukup takut rusak. Untungnya, sertifikasi IP65 membuat bel pintu ini aman dari air hujan dan masih bisa digunakan hingga saat ini.
Verdict Review IT Smart Wireless Doorbell
Bel rumah merupakan salah satu alat penting agar tamu bisa memanggil penghuni rumah tanpa harus berteriak. Namun, bel yang ada saat ini hanya bisa membunyikan suara saja dan penghuni harus bergegas untuk datang ke pintu pagar. Untungnya, hal tersebut bisa diantisipasi dengan teknologi yang sekaligus bisa menjadi alat keamanan rumah. Salah satu solusi tersebut adalah IT Smart Wireless Doorbell.
Perangkat yang satu ini akan bisa menghubungi sang penghuni rumah yang sudah di-pair dengan aplikasinya walau sedang tidak berada di rumah. Selain itu, IT Smart Wireless Doorbell juga bisa dijadikan alat keamanan dengan mengambil gambar orang yang lewat di depannya. Bel pintar ini juga memudahkan pengguna dengan bisa berkomunikasi 2 arah saat ada tamu yang datang.
Dengan menggunakan baterai, perangkat ini bisa dengan mudah diposisikan di mana saja. Baterainya sendiri bisa bertahan hingga 3 bulan dan bisa diisi ulang dengan menggunakan power bank. Saat terkena hujan, perangkat ini akan bisa bertahan karena sudah memiliki sertifikasi IP65. Namun, perangkat ini akan cocok untuk wilayah yang jaringan WiFi 2,4 GHz-nya tidak penuh karena akan sering terputus.
IT Smart Wireless Doorbell dijual dengan harga resmi tanpa promo Rp. 1.499.000. Walaupun terkesan memiliki harga tinggi, namun fitur yang dibawa oleh perangkat ini akan membuat rumah menjadi lebih aman dan nyaman. Perangkat ini bisa ditemukan secara online dan offline pada ekosistem yang dimiliki oleh Erajaya.
Sparks
- Bisa memberitahu datangnya tamu dengan langsung mengambil gambarnya
- Dapat berkomunikasi 2 arah dengan tamu saat berhalangan membuka pintu
- Memiliki daya tahan baterai yang cukup baik, hingga 3 bulan
- Sensor gerak yang akan menangkap gambar saat ada pergerakan didepannya
- Tahan air hujan dengan IP65
- Dapat menggunakan lebih dari 1 chime
Slacks
- Memakai WiFi 2,4 GHz, akan sering terputus jika terdapat banyak SSID
- Harganya cukup tinggi
- Tidak menjual chime secara terpisah