Review Infinix Zero 5G 2023: Dimensity 920 Terjangkau Rasa Flagship

Infinix memperbarui perangkat kelas tertingginya dengan spesifikasi yang lebih baik lagi. Bagaimana kinerja perangkat yang satu ini?

Tahun 2022 lalu, Infinix pernah mengeluarkan smartphone dengan nama Infinix Zero 5G. 2023 ini, Infinix kembali me-refresh perangkatnya dengan meningkatkan spesifikasi yang digunakan. Tentunya, hal tersebut masih dengan rasa 'flagship' yang dimiliki oleh Infinix. Namun apakah benar demikian?

Infinix Zero 5G pernah saya ulas sebelumnya pada link berikut ini. Untuk perangkat baru ini, Infinix menamakannya sebagai Infinix Zero 5G 2023. Perangkat ini sendiri sudah saya gunakan semenjak 3 minggu yang lalu. Walaupun sebagian besar yang ada adalah peningkatan, namun ada juga penurunan dari versi sebelumnya yang akan dibahas pada segmen berikutnya.

Peningkatan yang terasa tentu saja dari sisi penggunaan prosesor. Sayang memang, versi yang datang ke Indonesia menggunakan Mediatek Dimensity 920, bukan 1080. Pada perangkat ini juga sudah mendapatkan fitur NFC yang absen pada generasi sebelumnya. Infinix juga meningkatkan resolusi kameranya dari 48 MP ke 50 MP.

Untuk lengkapnya, berikut adalah spesifikasi dari Infinix Zero 5G 2023:

SpesifikasiInfinix Zero 5GInfinix Zero 5G 2023
SoCMediatek Dimensity 900Mediatek Dimensity 920
CPU2x2.4 GHz Cortex-A78 + 6x2.0 GHz Cortex-A552x2.5 GHz Cortex-A78 + 6x2.0 GHz Cortex-A55
GPUMali-G68 MC4Mali-G68 MC4
RAM8 GB LPDDR5X8 GB LPDDR5X
Internal128 GB UFS 3.1256 GB UFS 3.1
Layar6,78 inci 2460 x 1080 IPS 120 Hz6,78 inci 2460 x 1080 IPS 120 Hz
Dimensi168.7 x 76.5 x 8.8 mm168.7 x 76.5 x 8.9 mm
Bobot199 gram201 gram
Baterai5000 mAh 33 watt charger5000 mAh 33 watt charger
Kamera48 MP / 12 MP utama, 12 MP Telephoto, 2 MP Bokeh, 16 MP Selfie50 MP / 12.5 MP utama, 2 MP Makro, 2 MP Bokeh, 16 MP Selfie
OSAndroid 11 XOS 10Android 12 XOS 12

Untuk hasil dari DevCheck serta SensorBox bisa dilihat pada gambar berikut ini:

Untuk masalah kinerja, perbedaan antara keduanya memang hanya terpaut 100 MHz. Jika berbicara mengenai kinerja, pemilik perangkat generasi 2022 memang sepertinya tidak perlu buru-buru untuk naik ke versi 2023. Namun, Infinix memang meningkatkan beberapa fitur pada versi 2023 sehingga memang perangkat baru ini cukup menarik untuk menjadi bahan pertimbangan untuk upgrade.

Unboxing Review Infinix Zero 5G 2023

Perlengkapan inilah yang bisa didapatkan didalam kotak penjualan dari Infinix Zero 5G. Infinix masih menyertakan charger dan kabel USB-C pada paket penjualannya dimana beberapa merek sudah meniadakannya. Sayangnya pada perangkat barunya, saya tidak menemukan adanya earphone didalam kotak penjualan.

Desain

Jika dilihat dari bagian belakangnya, kedua perangkat hampir tidak memiliki perbedaan. Yang paling terlihat adalah logo Zero 5G ada pada versi 2023 dan pada versi 2022 bertuliskan Infinix 5G. Selain itu, dimensi kamera pada versi 2023 sama serta hanya memiliki 1 buah LED flash saja. Warna yang saya dapatkan memiliki nama Pearl White.

Bagian kamera pada perangkat ini memiliki desain dengan 3 bundaran besar dengan dimensi yang sama. Masing-masing dari bundaran tersebut terdapat 1 kamera dengan yang atas adalah kamera utama, tengah merupakan kamera makro, dan yang bawah adalah kamera depth. Lampu LED ada pada sisi sebelah kanan dari bundaran paling atas.

Layar perangkat ini menggunakan panel IPS 120Hz dengan dimensi 6,78 inci dan resolusi 2460x1080. Model layarnya menggunakan punch hole yang berisikan kamera depan. Lagi-lagi saya tidak mendapatkan informasi apakah perangkat ini menggunakan Gorilla Glass atau tidak. Dan Infinix juga tidak memberikan lapisan anti gores sehingga menempelkan sebuah tempered glass akan cocok untuk melindungi layarnya.

Pada sisi sebelah kiri dari Infinix Zero 5G, hanya akan ditemukan slot SIM dengan microSD. Untuk sisi sebelah kanan akan ditemukan tombol volume serta power yang sekaligus merupakan sensor sidik jari yang cukup responsif. Pada sisi bagian bawah ditemukan port audio 3,5 mm, microphone, USB-C, dan speaker. Pada bagian atas akan ditemukan microphone ke 2.

Pada versi 2023, Infinix juga sudah menyematkan modul NFC sehingga bisa mengisi kartu uang elektronik dengan mudah. Dengan penambahan kapasitas penyimpanan internal hingga 256 GB, perangkat ini sudah menggunakan chip dengan teknologi UFS 2.2. Dengan begitu, fitur memory extension hingga 5 GB akan terasa lebih cepat dalam mengakses cache.

Infinix Zero 5G 2023 sudah menggunakan sistem operasi Android 12 yang dibalut dengan antarmuka bernama XOS 12. Antar muka yang digunakan pada Infinix Zero 5G 2023 masih memiliki app drawer sehingga Anda akan menemukan semua aplikasi di sana. Homescreen-nya juga memiliki beberapa gesture seperti swipe up untuk membuka app drawer dan swipe down untuk membuka fungsi search.

Konektivitas

Infinix Zero 5G 2023 menggunakan chipset Dimensity 920 yang ditujukan untuk perangkat mainstream. Untuk itu, perangkat ini sudah menggunakan modem yang sudah mendukung teknologi terkini, seperti Carrier Aggregation untuk 4G maupun 5G. Dimensity 920 bahkan sudah mendukung mode dual 5G, sehingga pengguna nantinya bisa memakai jaringan 5G pada kedua SIM. Modemnya sendiri memiliki CAT 18.

Smartphone ini sudah mendukung bandwidth 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 17, 20, 28, 38, 40, 41, dan 66 untuk jaringan 4G. Sedangkan untuk jaringan 5G, Zero 5G 2023 sudah mendukung bandwidth n1, n3, n5, n7, n8, n20, n28, n38, n40, n41, n77, n78, dan n79 untuk SA dan NSA. Dengan kehadiran n1, n3, dan n40 yang digunakan Telkomsel, membuat perangkat ini nantinya bisa mendukung 5G dari Telkomsel, Indosat dan XL.

Dengan menggunakan Mediatek Dimensity 920, smartphone ini juga sudah mendukung WiFi 6 yang kencang. Selain itu, dukungan terhadap bluetooth 5.2 juga sudah dimilikinya. Untuk pendeteksian lokasi, teknologi BeiDou, Galileo, GLONASS, NavIC, GPS, dan QZSS juga sudah digunakan sehingga pendeteksiannya lebih akurat lagi.

Kamera: Upgrade ke ISOCELL JN1

Infinix meningkatkan kemampuan kameranya dari 48 MP pada generasi sebelumnya ke resolusi 50 MP pada seri 2023. Seperti biasa, Infinix sepertinya sangat mempercayakan fitur kameranya pada sensor buatan Samsung, yaitu ISOCELL JN1. Sensor ini menggunakan teknologi Tetracell yang menggabungkan 4 piksel menjadi 1 yang menghasilkan gambar dengan resolusi 12 MP.

Sayang memang, ada yang hilang dari perangkat yang satu ini jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal tersebut adalah kamera telephoto yang saya sangat apresiasi pada versi sebelumnya. Infinix menggantikan kamera telephoto yang jauh lebih berguna dengan kamera 2MP makro yang saya pikir akan sangat jarang dipakai. Hal ini tentunya akan bisa mengubah penilaian konsumen terhadap perangkat yang satu ini.

Kamera utamanya dapat menangkap gambar dengan cukup baik pada kondisi di bawah sinar matahari. Namun didalam ruangan, noise akan sedikit terlihat pada beberapa kasus. Pada saat menggunakan mode malam, tidak menolong untuk meningkatkan tingkat ketajaman pada saat dalam kondisi rendah cahaya. Kameranya juga sering menampilkan artifact dan noise pada beberapa kasus.

Kamera berikutnya adalah kamera makro. Dengan resolusi 2 MP, tentu saja hasilnya kurang bagus walau dengan kondisi apa pun. Kamera ini mungkin hanya akan berguna untuk menjadi sebuah kaca pembesar pada tulisan yang sulit dibaca. Kamera utama dengan melakukan cropping akan menghasilkan gambar yang lebih baik

Kamera terakhir terletak dibagian depan untuk mengambil gambar swafoto dengan resolusi 16 MP. Kamera ini ditemani dengan 2 flash LED pada bagian kanannya. Kamera ini ternyata mampu mengambil gambar dengan cukup baik untuk sebuah kamera depan. Walaupun begitu, pastikan bahwa cahaya yang ditangkap cukup.

Pengujian

Infinix Zero 5G 2023 menggunakan chipset untuk kelas mainstream dari MediaTek, yaitu Dimensity 920. Chipset tersebut saat ini didesain untuk digunakan pada smartphone mainstream dengan kinerjanya yang tinggi. SoC Dimensity 920 menggunakan 2 buah cluster yaitu 2 inti Cortex A78 berkecepatan 2,5 GHz pada cluster performa dan 6 inti Cortex A55 berkecepatan 2 GHz pada cluster efisiensi. GPU yang digunakan adalah ARM Mali-G68 MC4.

Seperti biasa, perangkat ini saya gunakan dalam waktu kurang lebih 3 minggu. Dalam 3 minggu tersebut, ada 2 skenario yang saya gunakan. Yang pertama tentu saja untuk bermain game agar bisa melepas segala kepenatan. Selanjutnya adalah untuk bekerja serta melihat hiburan.

Bermain Game di Infinix Zero 5G 2023

Infinix Zero 5G 2023 memiliki sebuah prosesor yang lebih kencang sekitar 100 MHz dibandingkan dengan pendahulunya. Hal ini tentu saja secara teoritis akan membuatnya lebih kencang jika dibandingkan dengan sang pendahulunya. Namun, saya cukup kaget setelah melakukan pengujian dengan menggunakan game Genshin Impact.

Pada Infinix Zero 5G, saya bisa mendapatkan sekitar 38 fps saat bermain game ini dengan menggunakan profile Highest. Saya juga melakukan crosscheck dengan perangkat Dimensity 920 lainnya, dan mendapatkan hasil yang mirip dengan Infinix Zero 5G. Namun pada Infinix Zero 5G 2023, saya tidak bisa mendapatkan rata-rata framerate lebih dari 28 fps. Saya tidak mengerti apakah ini hanya unit saya saja atau memang semua terkena hal tersebut.

Beberapa skenario mulai saya mainkan, mulai dari bermain pada saat game tersebut ada di siang hari hingga berperang dengan menggunakan test run. Hasilnya memang game ini sulit untuk mendapatkan framerate di atas 30 fps. Sepertinya ini adalah bug dari sistem operasi XOS 12 yang digunakan pada Infinix Zero 5G 2023. Saran saya, turunkan saja profile ke tingkat lowest agar dapat bermain dengan lebih baik.

Pada CODM Mobile, game ini tidak memiliki masalah berarti. Game ini akan stabil berjalan pada 60 fps dengan kondisi apa pun pada perangkat ini. Sayang memang, framerate 90 fps lagi-lagi tidak ditemukan pada Infinix Zero 5G 2023 ini.

Untuk mengukur framerate, saya menggunakan aplikasi GameBench yang akurat dalam menghitung frame per detiknya. Berikut adalah hasil pemindaian framerate pada 2 game yang sudah saya mainkan.

Bekerja dan Hiburan

Perangkat yang satu ini saya gunakan selama hampir 3 minggu dan menjadikannya sebagai daily driver. Hal tersebut berarti saya harus menggunakan perangkat ini dengan aplikasi sehari-hari untuk bekerja dan berkomunikasi seperti Facebook, Tiktok, Twitter, Instagram, Zoom, Slack, Trello, Whatsapp, dan Telegram. Tentunya, Infinix Zero 5G 2023 tidak ditemukan masalah yang berarti.

Peningkatan dirasakan pada saat saya menonton layanan streaming. Jika pada versi 2022 hanya mendukung Widevine L3, pada Infinix Zero 5G 2023 akhirnya sudah mendukung Widevine L1. Hal tersebut berarti perangkat ini bisa dipakai untuk menonton Netflix atau Disney+ dengan resolusi HD.

Benchmark review Infinix Zero 5G 2023

Dengan menggunakan Mediatek Dimensity 920, saya cukup penasaran dengan kinerjanya dibandingkan dengan SoC lain. Saya kembali menghadirkan Infinix Zero 5G original, Snapdragon 680, serta Helio G99 pada pengujian kali ini. Hal tersebut tentu saja untuk mengukur seberapa baik kinerja Dimensity 920. Perlu diingat bahwa semua SoC yang hadir memiliki kinerja tinggi, bukan lambat.

Berikut adalah hasil benchmark dengan menggunakan aplikasi sintetis.

Pada pengujian yang saya lakukan, terlihat bahwa Infinix Zero 5G 2023 memang unggul sebagai perangkat di harga 3 jutaan. Oleh sebab itu, mereka yang menginginkan sebuah perangkat dengan kinerja tinggi direntang harga tersebut memang bisa menjadikan Infinix Zero 5G 2023 sebagai pilihan. Dengan hasil tersebut, pekerjaan sehari-hari akan terasa nyaman tanpa adanya lag.

Uji baterai: 5000 mAh

Untuk menguji baterai dengan kapasitas 5000 mAh akan menguras banyak waktu. Sayangnya, aplikasi yang ada saat ini tidak merepresentasikan pemakaian sehari-hari. Sebuah pengujian menunjukkan bahwa pemakaian smartphone tidak didominasi untuk bermain game, namun untuk hiburan seperti menonton video dan mendengarkan musik serta sosial media.

Saya mengambil patokan dengan menggunakan sebuah file MP4 yang memakai resolusi 1920 x 1080 yang diulang sampai baterai habis. Infinix Zero 5G 2023 dapat bertahan hingga 18 jam 29 menit. Setelah habis, saya langsung mengisi kembali baterainya dengan menggunakan charger bawaan 33 watt. Hasilnya, baterai akan terisi penuh dalam waktu kurang dari 2 jam.

Verdict Review Infinix Zero 5G 2023

Infinix menjawab kebutuhan perangkat 5G di Indonesia dengan mengeluarkan sebuah smartphone kelas tertingginya di Indonesia. Perangkat yang diberi nama Infinix Zero 5G 2023 ini merupakan sebuah upgrade dari smartphone yang pernah diluncurkan tahun 2022 yang lalu. Perangkat ini juga sekaligus menjadi jawaban bagi mereka yang ingin merasakan kinerja sebuah smartphone di harga 6 hingga 7 jutaan.

Dengan menggunakan Dimensity 920, tentu saja kinerja perangkat yang satu ini sudah pasti kencang. Walaupun begitu, perbedaan 100 MHz dibandingkan dengan generasi sebelumnya membuat perangkat ini akan terasa sama saja kinerjanya. Hal yang disayangkan adalah kinerja perangkat ini untuk game Genshin Impact yang tergolong kurang baik. Namun, kinerja di game-game lainnya memang tidak ada masalah.

Kamera yang terpasang pada perangkat ini menggunakan ISOCELL JN1. Sayangnya, perangkat ini masih memiliki bug pengambilan gambar di mana menampilkan artifak. Selain itu, Infinix juga mencabut kamera telephoto yang merupakan salah satu nilai tambah pada perangkat sebelumnya. Namun untuk pemakaian sehari-hari, perangkat ini sudah bisa diandalkan.

Melihat dari kondisi global saat ini yang mengharuskan harga naik, Infinix masih menjual Zero 5G 2023 di angka Rp. 3.699.000 saja. Dengan harga yang masih masuk dalam kategori terjangkau tersebut, konsumen akan mendapatkan RAM 8 GB + 5 GB memori virtual dengan penyimpanan internal 256 GB dengan UFS 3.1. Tentunya hal ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin membeli smartphone dengan budget 3 jutaan.

Sparks

  • Kinerja yang sangat baik dengan Mediatek Dimensity 920
  • Harga perangkat Dimensity 920 yang paling terjangkau
  • Desainnya bagus walau sama dengan generasi sebelumnya
  • Daya tahan baterainya cukup lama dan bertahan seharian
  • Sudah mendukung Widevine L1 sehingga bisa menonton streaming HD
  • Lengkap dengan NFC untuk mengisi kartu uang elektronik

Slacks

  • Hilangnya kamera telephoto yang ada pada generasi sebelumnya
  • Kinerja pada game Genshin Impact cukup buruk
  • Hasil kamera kurang bisa diandalkan, sering muncul artefak pada saat menggunakan mode malam
  • Speaker belum Stereo