24 February 2023

by Dimas Galih W.

Review Acer Aspire Vero AV14: Kencang dan Nyaman Walau Terbuat dari Sampah Plastik

Acer memiliki sebuah laptop yang sekaligus mengajak para konsumen untuk menjaga lingkungan karena terbuat dari sampah plastik

Siapa sih yang mau menggunakan sampah untuk kebutuhan sehari-hari? Sampah memang sudah seharusnya dibuang, namun sayangnya banyak yang membuangnya sembarangan, seperti di laut. Oleh karena itu, banyak sekali produsen yang ikut melestarikan lingkungan dengan mendaur ulang sampah plastik yang ada di lautan. Salah satunya adalah Acer dengan Aspire Vero AV14.

Laptop Acer Aspire Vero AV14 akhirnya datang ke meja pengujian Hybrid. Laptop yang satu ini sudah datang sekitar 3 minggu yang lalu dan baru sempat saya uji beberapa hari belakangan ini. Seri Vero memang terkenal dengan bahannya yang sebagian besar terbuat dari material yang ramah lingkungan. Acer menggunakan plastik PCR sebanyak 30%, sementara pada bagian keyboard terdapat 50% elemen plastik PCR yang menghemat sekitar 21% emisi lingkungan dari penggunaan plastik murni.

Acer Aspire Vero AV14 yang datang ke Indonesia menggunakan prosesor Intel Core i5-1235U. Prosesor yang satu ini digadang sebagai penerus dari Intel Core i5 1135G7 yang memang memiliki profile hemat daya. Dengan menggunakan arsitektur Alder Lake, membuat laptop ini memiliki 2 jenis prosesor didalamnya. Yang satu merupakan prosesor kinerja yang dikenal dengan P-Core dan sisanya adalah prosesor hemat daya atau E-Core.

Spesifikasi lengkap dari Acer Vero AV14-51 yang saya dapatkan adalah sebagai berikut

SpesifikasiAcer Aspire Vero AV14-41
ProsesorIntel Core i5-1235U (2P + 8E) 12 Threads 1,3 GHz Turbo 4,4 GHz
GPUIntel Iris Xe 80EU
RAM8 GB LPDDR4X 2666 Dual Channel
StorageWD SN740 512 GB PCIe NVMe
LayarIPS 14 inci 1920 x 1080 16:9
WiFi802.11 ax atau WiFi 6e
Bobot1,5 kg
Sistem operasiWindows 11 Home
Dimensi328.67 x 223.57 x 17.9 mm
Baterai3 cell 65 Wh 3634 mAh

Hasil dari CPU-Z dan GPU-Z adalah sebagai berikut:

Unboxing: Charger

Didalam paket penjualannya hanya terdapat charger dan kabel listrik. Oleh karena menggunakan interface USB-C, membuat charger-nya memiliki dimensi yang kecil. Charger ini sendiri memiliki daya dengan maksimal 65 watt. Acer juga menyediakan port isi ulang propietary non USB-C pada perangkat ini.

Desain

Jangan merasa risih atau jijik, namun memang laptop yang satu ini benar-benar terbuat dari sampah plastik yang tentunya sudah bebas kuman. Dengan menggunakan plastik Post-consumer recycled content (PCR) atau plastik yang didaur ulang untuk sekujur tubuhnya walaupun tidak 100%. Namun hal ini membuatnya terasa seperti terbuat dari bahan yang murahan. Saya sendiri cukup was-was untuk membawa laptop yang satu ini ke mana-mana.

Dengan warna biru bernama Marianna Blue, layar dari laptop ini memiliki dimensi 14 inci dengan panel tipe IPS buatan AUO. Resolusi yang dimiliki oleh layarnya adalah 1920 x 1080 dengan refresh rate 60 Hz. Layar ini sendiri sudah mendukung palet warna 100% sRGB. Perangkat ini juga tentu saja memiliki bezel yang cukup tipis pada sisi-sisi layar tersebut.

Bagian keyboard yang ada pada perangkat ini menggunakan 50% plastik PCR. Pada tombol R dan E, Acer mendesainnya menjadi terbalik untuk kampanye ramah lingkungan mereka yang berarti "Reduce, Reuse & Recycle". Untuk feel tombolnya, hampir tidak ada perbedaan dengan plastik biasa sehingga nyaman untuk mengetik beberapa artikel. Touchpad-nya yang terbuat dari OceanGlass, yang merupakan bahan sampah plastik dan dibuat selicin kaca, juga nyaman digunakan.

Pada bagian atas terdapat sebuah kamera yang akan selalu dipakai untuk melakukan panggilan video. Ternyata kameranya memiliki resolusi full HD sehingga gambarnya memang terlihat lebih baik. Hal ini tentu saja membuat pengguna tidak lagi perlu membeli sebuah webcam terpisah untuk resolusi tinggi.

Pada touchpad terdapat sebuah sensor sidik jari untuk melakukan login Windows. Untuk sisi sebelah kiri dapat ditemukan port pengisi daya, USB-C Thunderbolt 4 yang bisa pula dipakai untuk mengisi daya, HDMI 2.1, USB 3.2 Gen 2, dan audio 3.5 mm. Untuk sisi sebelah kanannya hanya ditemukan sebuah port USB 3.2 Gen 2 dan Kensington Lock.

Untuk unit Acer Aspire Vero yang saya dapatkan sudah terinstal sistem operasi Microsoft Windows 11 Single Language dengan versi 22H2. Didalamnya juga sudah terdapat Microsoft Office Home & Student 2021. Intel Unison untuk terhubung dengan smartphone juga sudah terinstal di sana. Dan pengguna juga akan mendapatkan PC Game Pass gratis untuk 1 bulan.

Pengujian

Laptop Acer Aspire Vero AV14-41 menggunakan prosesor Intel Core i5 1235U yang berbasiskan Alder Lake. Pada prosesor tersebut terdapat 2 inti P-Core berkecepatan 1,3 GHz dengan turbo hingga 4,4 GHz serta 8 inti E-Core berkecepatan 900 MHz hingga 3,3 GHz dengan total 10 thread. Prosesor ini memiliki TDP 15 watt dan diproduksi dengan proses 10 nm yang disebut Intel 7.

Pada bagian grafis terintegrasi, Intel masih menggunakan model yang sama dengan pendahulunya, yaitu Intel Iris Xe. Pada Core i5 1235U, Iris Xe yang dipasang memiliki unit eksekusi sebanyak 80 EU berkecepatan 1,2 GHz. RAM yang terpasang adalah 8 GB dengan mode dual channel. Untuk media penyimpanannya, Acer Aspire Vero ternyata menggunakan Western Digital SN740 dengan kapasitas 512 GB.

Bisa bermain game?

Walaupun ditujukan untuk bekerja, namun bermain game sesekali memang sangat dibutuhkan. Selama 3 minggu saya memakai laptop ini, setiap malam selalu digunakan untuk bermain game Valorant. Oleh karena laptop ini hanya  mendukung layar 60 Hz, kedua game tersebut bisa berjalan dengan framerate 60 fps dengan setting medium.

Dengan menggunakan Iris Xe 80 EU, membuat saya tidak cukup yakin bahwa laptop ini bisa memainkan game-game kelas atas walau pada setting rendah. Untuk hal tersebut, saya menggunakan benchmark sintetis seperti 3DMark untuk mengetahui seberapa baik kinerja grafisnya. Berikut adalah hasilnya

Produktivitas dengan Sintetis

Spesifikasi laptop ini sendiri sudah cukup untuk bermain beberapa game dengan setting rendah. Oleh karena itu, laptop ini juga mampu digunakan untuk pekerjaan ringan sehari-hari seperti penggunaan Office dan editing gambar serta video ringan. Saya juga menulis cukup banyak artikel pada laptop yang satu ini.

Dengan menggunakan Intel Core i5 1235U, membuat laptop ini terasa lebih kencang jika dibandingkan dengan sang pendahulunya. Bisa dilihat kinerja dari prosesor ini pada pengujian Cinebench, Geekbench, serta 3DMark CPU Profile. Untuk kinerja sistem secara keseluruhan, PCMark 10 bisa menjadi panduan untuk mengetahui kinerjanya. Memang, untuk mengetahui perbedaan kinerja dengan pasti harus memakai aplikasi benchmark sintetis.

Untuk pengujian dengan software benchmark sintetis bisa dilihat pada hasil berikut ini

Pada pengujian kali ini saya perdana menggunakan GeekBench 6 untuk Windows. Pengujiannya sendiri memiliki perhitungan yang berbeda dengan GeekBench 5. Untuk benchmark lainnya, hasilnya memang menunjukkan bahwa kinerja laptop yang satu ini cukup tinggi. Apalagi dari sisi prosesor yang ternyata memang terasa lebih kencang dari generasi 11.

Pengujian Baterai dalam review laptop Acer Aspire Vero

Hybrid.co.id menguji laptop yang satu ini berdasarkan berapa lama sebuah perangkat bisa menonton file video 1080p dengan container file MP4. Perlu diketahui bahwa tidak satu tes baterai pun yang mampu memberikan hasil yang sama dengan penggunaan sehari-hari. Hanya saja, sebuah riset pernah dilakukan untuk mengukur pemakaian sebuah laptop.

Hasilnya, untuk nonton video, laptop yang satu ini ternyata bisa bertahan selama 9 jam 34 menit. Tentu saja saat digunakan dalam menggunakan Office ringan, hasilnya bisa jadi lebih lama. Tetapi jika digunakan untuk melakukan rendering video dan bermain game, sepertinya akan lebih cepat habis.

Verdict

Dalam menjual sebuah laptop, tentu saja berbagai cara pemasaran akan dilakukan. Salah satunya adalah dengan menggaet mereka yang sadar akan lingkungan untuk membeli produknya. Hal ini pula dilakukan Acer pada laptop Aspire Vero AV14-51 yang memang terbuat dari sampah di lautan. Tentunya hal seperti ini akan membuat pembeli menjadi ikut melestarikan lingkungan.

Perangkat yang satu ini menggunakan prosesor Intel generasi ke 12 yang sudah terbukti kencang. Sayang memang, varian yang tersedia di Indonesia hanya Core i5-1235U saja. Walaupun begitu, laptop ini sudah siap dipakai untuk bekerja seharian dan sesekali untuk bermain game ringan. Baterai yang dimiliki juga cukup untuk bekerja seharian di kantor.

Acer menjual Aspire Vero 14AV dengan harga resmi Rp 10.699.000. Pelanggan akan mendapatkan perlindungan ekstra 1 (satu) tahun Accidental Damage Protection (ADP) dan garansi servis 3 (tiga) tahun. Selain itu, pembeli juga bakal ikut serta dalam melestarikan lingkungan dengan mengurangi sampah plastik. Jadi, mereka yang sadar lingkungan juga bisa bekerja dengan perangkat berkinerja tinggi.

Sparks

  • Terbuat dari bahan daur ulang yang menjadi ramah lingkungan
  • Kinerja yang cukup baik dengan Intel Core i5 1235U
  • Bobotnya ringan hanya 1,5 kg saja
  • Daya tahan baterai yang cukup baik untuk bekerja seharian
  • Windows 11 terbaru dan Office gratis
  • Kamera depan yang bagus dengan resolusi FHD

Slacks

  • Build terasa kurang kokoh dan sangat plastik sehingga tidak terasa premium
  • Tidak ada slot kosong untuk RAM dan SSD
  • Tanpa card reader, baik itu SD ataupun microSD
  • Tanpa varian yang lebih tinggi, hanya Core i5-1235U saja