Dark
Light

Retweet Ala Facebook

2 mins read
January 18, 2010

facebookSetelah meluncurkan reply via email, Facebook terus bergerak. Diantara social networking yang paling populer, sepertinya hanya ada dua yang berjaya dan terus saling diperbandingkan, Facebook dan Twitter, dan masing-masing saling merebut user dengan menghadirkan aplikasi yang sama-sama terus berkembang.

Facebook sering disamakan dengan Twitter begitu pun sebaliknya, beberapa fitur yang ada di Twitter diharapkan ada juga di Facebook. Facebook mempunyai aplikasi Facebook Connect, dan kini Twitter diharapkan juga akan mengeluarkan aplikasi serupa, dan sepertinya tinggal menunggu waktu saja aplikasi ini akan diluncurkan.

Dan, salah satu fitur yang membuat Twitter berbeda dan sangat berguna untuk membuat efek viral sebuah topik yaitu re-Tweet kini hadir di Facebook, meski dengan format yang berbeda tapi pada dasarnya tetap sama.

Beberapa hari kemarin seperti yang di tulis AllFacebook dan Mashable, Facebook meluncurkan fitur yang mengadopsi karakter re-tweet. Feature ini memungkinkan anda untuk menshare konten milik orang lain dengan menyebutkan dari siapa sumber itu didapat (via), ini adalah salah satu fungsi yang memudahkan proses viral sambil tetap menyebutkan sumber asal konten.

Sebagai contoh, misalnya saya memasukan link tulisan saya dari DailySocial ke wall facebook saya melalui feature ‘link’. setelah saya mengupload artikel tersebut dari feature link, kemudan teman saya si B melihatnya di newsfeed, karena si B adalah teman saya dan merasa tertarik dengan link postingan saya tersebut, kemudian si B ingin menempelkannya juga di wall dia.

Si B kemudian mengklik kolom share pada link postingan saya itu, lalu akan muncul pop up kolom share, seperti yang biasa anda lihat, tapi kini ada kalimat tambahan dengan kunci kata ‘via’. Dibawah kolom komentar, pada pop up ini akan muncul keterangan yang menunjukan tulisan tersebut di ambil dari profile siapa.

Atau seperti contoh image berikut:

facebook

Jika anda mengklik share, maka nantinya link ini kan di post juga di wall anda dan akan terdapat keterangan ‘via’ yang menjelaskan dari mana konten berasal.

facebook

Fungsi ini telah bisa dinikmati user luas, tapi hanya untuk aplikasi yang berasal dari feature link saja, belum bisa untuk feature lain yang sebenarnya bisa di share. Dan fasilitas ini juga bisa di remove, jadi sebenarnya jika anda tidak ingin diketahui dari siapa link diberikan, maka anda tinggal meng-klik remove, yang bagi saya cukup aneh juga, satu sisi menghargai privacy user tapi di sisi lain tersedia juga fungsi untuk menghapus sumber link. Atau, berhubung ini memang mirip aplikasi re-tweet, jadi Facebook pun memberikan kemudahan bagi user untuk merubah link asli seperti yang terjadi di Twitter, ada dua fungsi re-tweet, old school dan modern re-tweet.

Fungsi ini tentu akan menambah jalur viral di social networking yang kini mempunyai angggta 300-an juta orang ini, dan viral adalah salah satu komponen web 2.0 yang sudah selayaknya bisa dimaksimalkan, Facebook memang lebih dikenal sebagai social networking, dan Twitter, untuk fungsi menyebarkan berita sepertinya mendapat harkat yang lebih tinggi.  Tapi dengan fitur ini, semoga saja fungsi Facebook bertambah, selain sebagai social networking juga akan bertambah pada kemampuannya menyebarkan berita atau link yang berbobot dan tentu saja menampilkan sumber data yang ada.

Nah, anda sudah mencoba fasilitas ini? Bagaimana pendapat anda, apakah fasilitas ini akan memberikan jalan bagi sistem viral untuk berkembang lebih jauh lagi, atau anda punya pendapat lain? Jangan lupa untuk share komen anda pada kolom komentar.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

9 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Multiply Manjakan User Indonesia

Next Story

Aggregator, Indikasi Web 3.0 ?

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi
Meta generative AI

Meta Siap Integrasikan Generative AI ke WhatsApp, Messenger, dan Instagram

Meta bakal mengintegrasikan generative AI ke berbagai produknya. Kabar tersebut