Dark
Light

Respawn Ungkap Visi Mereka di Belakang Pembuatan Mode Singleplayer Titanfall 2

1 min read
October 12, 2016

Titanfall boleh dikatakan sebagai salah satu inovator di ranah permainan shooter. Ia menawarkan pertempuran antara robot dan manusia yang seimbang, dikemas dalam aksi baku tembak bertempo cepat dengan bumbu parkour. Sayang, ambisi Respawn buat menyatukan campaign dan multiplayer belum berjalan mulus, dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengambil arahan tradisional di game terbarunya.

Niatan developer buat menyajikan mode singleplayer di Titanfall 2 telah diketahui cukup lama, dan mereka bangun sejak tahap awal pengembangan game. Dengan makin banyaknya permainan multiplayer shooter blockbuster, peran singleplayer pelan-pelan berubah menjadi sekedar pelengkap. Namun Respawn tidak ingin kreasi mereka dianggap seperti ini. Lewat sebuah video, developer ungkapkan visi di belakang penciptaan campaign singleplayer.

Didirikan oleh pentolan tim di belakang kesuksesan Call of Duty, Respawn mengetahui jelas faktor-faktor yang menyebabkan Modern Warfare dan sekuel-sekuelnya begitu legendaris. Tapi developer juga menyadari, mereka tidak bisa menerapkan formula serupa karya-karya terdahulu. Pendekatan ‘corridor shooter‘ bukanlah solusi – mereka telah mengujinya dan merasakan sendiri bahwa resep ini tidak lagi menyenangkan.

Jalan keluarnya ialah menghadirkan bermacam-macam variasi gameplay dalam permainan. Di mode singleplayer Titanfall 2, pemain dapat menjajal beragam robot dan setup persenjataan yang ada di multiplayer. Game juga dibekali adegan-adegan perang berskala besar ala permainan FPS blockbuster, tapi Titanfall 2 tidak lupa menyuguhkan momen-momen tenang, di mana tugas Anda hanyalah berjelajah menggunakan skill parkour.

Menariknya lagi, permainan tak hanya menghidangkan tembak-menembak. Developer turut membenamkan elemen puzzle, sehingga dalam artikel preview-nya, PC Gamer menyampaikan bahwa Titanfall 2 terasa lebih mirip Portal 2 dari pada Call of Duty. Kekuatan lain di game ialah karakter-karakter yang Anda temui, beberapa di antara mereka akan jadi lawan berat, dan tentu saja sang robot Titan bernama BT-7274.

Hubungan antara karakter yang Anda mainkan, Jack Cooper dan BT menjadi fokus utama di singleplayer. Untuk menumbuhkan emosi, beberapa kali game akan memisahkan mereka. Developer tidak lupa menambahkan lapisan elemen lagi, agar memberi kesan bahwa BT dan Jack beraksi dengan kompak serta tampak saling memercayai.

Titanfall 2 adalah game yang paling saya nanti di bulan ini, akan segera dirilis di PC via EA Origins, console Xbox One dan PlayStation 4 pada tanggal 28 Oktober nanti.

Sumber: Titanfall.com.

Previous Story

DOKU Resmikan Kemitraan dengan Dimo

Next Story

Mengenal Elastisitas Cloud Computing untuk Startup

Latest from Blog

Don't Miss

EA Sports FC 24

Detail Awal EA Sports FC 24: Cover, Teknologi dan Variasi Game Mode

Electronic Arts baru saja menghadirkan gebrakan dengan pengumuman awal dari
Game Black Panther

Marvel dan EA Konfirmasi Pengembangan Game Black Panther

EA memang sudah sejak lama dirumorkan tengah mempersiapkan game-game yang mengangkat