Ketika Tesla Motors melakukan debutnya dengan Tesla Roadster, dunia terpana. Bagaimana tidak, dalam test drive di acara Top Gear, Roadster mampu mengalahkan Lotus Elise yang ditenagai bensin dengan mudah. Setelah meraih perhatian publik, Tesla mencoba memperluas pasar mobil elektrik ke konsumen lebih luas. Diperkenalkanlah Model S dan Model X.
Di bulan Oktober kemarin, Tesla kembali mengumumkan sebuah terobosan. Mereka mengungkap Model D sebagai penerus Model S AWD. Tak cuma motor elektrik, varian terbaru ini dibenamkan beragam fitur canggih seperti autopilot, pengenal rambu lalu lintas, hingga kemampuan self-parking. Berita baiknya, kecanggihan-kecanggihan tersebut akan segera hadir di Indonesia tak lama lagi.
Dilaporkan oleh detikOto, perusahaan dealer mobil nusantara Prestige Image Motorcars mengkonfirmasi bahwa mereka sedang dalam proses membawa Tesla ke jalanan Tanah Air. Sebagai awalnya, Model S dulu yang akan mendarat. Begitu inovatifnya tipe ini, Model S memperoleh penghargaan dari Time Magazine, Automobile Magazine, Motor Trend, juga dianugrahkan gelar World Green Car of the Year 2013.
Namun karena bertenaga listrik penuh, kita harus melihat Tesla dari perspektif berbeda. Ketika memilikinya, Anda mungkin tidak akan pernah lagi mengunjungi SPBU. Ia mengambil tenaga dari baterai dan ada beberapa tipe yang bisa dipilih (atau segera tersedia): 40 kWh, mencapai 257 km; 60 kWh, jarak tempuh 370 km; dan 85kWh, hingga 510 km. Anda akan mendapatkan kabel charger untuk disambungkan dari stop kontak ke port di dekat lampu sen belakang.
Info menarik: Tesla Model D, Mobil Berkemampuan Robot Dengan Fitur Autopilot
Lama proses pengisian tergantung dari paket baterai yang dipilih, bisa enam kilometer tiap satu jam isi ulang hingga 46 kilometer per jam. Service dan aftersale merupakan hal paling krusial, apalagi Tesla berbeda dibanding kendaraan roda empat pada umumnya. Dan untuk itu Prestige Image Motorcars bekerjasama dengan salah satu perusahaan spesialis bidang listrik asal Singapura demi menyiapkan service center di Jakarta.
Presiden direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, cukup optimis dengan respon khalayak terhadap mobil listrik tersebut. Masyarakat modern mulai sadar dan lebih memilih kendaraan ramah lingkungan. Dan ia berharap pemerintah juga segera memberikan dukungan, sebab Model S bisa menjadi contoh kendaraan hijau panutan.
Belum ada info lebih rinci soal tipe spesifik yang nanti hadir, dan untuk sementara waktu Tesla Model S hanya dapat di-charge di rumah atau di kantor, tanpa ketersediaan stasiun Supercharger. Pertanyaannya, seberapa tahankah mobil Tesla di kondisi curah hujan tinggi? Sejauh pengetahuan saya, mobil full electric dan genangan banjir bukanlah pasangan ‘serasi’.
Gambar: TeslaMotors.com.
