Dark
Light

Achiko, Induk Perusahaan Mimopay dan Gamespark, Rencanakan IPO di Swiss

1 min read
June 24, 2019
IPO Achiko, Induk Perusahaan Mimopay
IPO Achiko, Induk Perusahaan Mimopay

Achiko Limited, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi finansial dan media, beberapa waktu lalu mengumumkan niatnya untuk melakukan direct listing (pencatatan saham secara langsung) di SIX Swiss Exchange (Bursa Efek Swiss). Inisiatif “go-public” tersebut menargetkan penjualan 100 juta lembar saham.

Di Indonesia, beberapa layanan Achiko termasuk Mimopay (e-money), MimoStore (marketplace voucher game), dan Gamespark (kanal e-sports). Dalam debutnya, mereka mendapatkan investasi dari MNC dan MOX. Selain di Indonesia, beberapa layanan yang dikembangkan –berupa payment gateway, social community dan brand engagement platform—juga dijajakan di pasar Korea dan Taiwan.

Dalam rilisnya pihak Achiko menyebutkan, bahwa bisnis utama mereka adalah Mimopay di Indonesia. Platform tersebut sudah dikembangkan sebagai layanan pembayaran sejak tahun 2012. Fokus untuk pembelian konten dan game digital. Namun sebagai sistem pembayaran, sejauh ini dari pantauan kami Mimopay belum terdaftar di Bank Indonesia, baik sebagai penyelenggara uang elektronik atau teknologi finansial — pun tidak terdaftar di OJK.

Ketika tulisan ini dipublikasikan, kami juga tidak menemukan aplikasi Mimopay di Google Play. Kendati Achiko mengklaim layanan Mimopay sudah digunakan oleh 2 juta pengguna di Indonesia dan akan membawanya ekspansi di pasar Myanmar, Filipina, dan Vietnam dalam 18 bulan ke depan.

Dengan produk utama yang menargetkan basis pasar di Indonesia, rencana Achiko IPO di Swiss menarik untuk didalami, alih-alih di Bursa Efek Indonesia. Terkait IPO dan platform yang disuguhkan, kami sudah mencoba mengirimkan pertanyaan ke pihak terkait sejak minggu lalu.

Sebelumnya Mimopay dikembangkan oleh tim Andy Zain, saat ini dikenal sebagai Founder & Managing Partner Kejora Venture. Terkait platform tersebut kami telah menanyakan juga kepadanya.

“(Mimopay) sudah dijual beberapa waktu lalu. Itu proyek lama saya sebelum di Kejora,” terang Andy kepada DailySocial.

Selain Mimopay, ada platform e-money lain yang juga merencanakan IPO. Mereka adalah Netzme dan DavestPay. Keduanya sudah terdaftar di BI sebagai penyelenggara teknologi finansial. Kepada DailySocial, CEO Netzme Vicky Saputra pernah mengatakan, realisasi go-public ditargetkan tahun ini, saat ini tengah merampungkan prasyarat untuk mendapatkan lisensi e-money BI.

Previous Story

[Panduan Pemula] Cara Beli Pulsa Ponsel dan Paket Data di JD.id

Next Story

Bertarung Keras dengan Bigetron, RRQ.Athena Menjadi Juara PMCO SEA Finals 2019

Latest from Blog

Don't Miss

Alami Masalah Keuangan, FaZe Clan Terancam Terdepak dari NASDAQ?

FaZe Clan melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada Juli 2022.

FaZe Clan IPO, Nilai Saham Turun 25% di Hari Pertama

Minggu lalu, FaZe Clan baru saja melakukan penawaran saham perdana