Situs marketplace produk keuangan GoBear awal Mei 2019 lalu mengumumkan telah mendapatkan pendanaan dalam venture round yang dipimpin Aegon NV dan Walvis Participaties. Nilai yang didapatkan mencapai $80 juta atau setara dengan 1,15 triliun Rupiah. Pendanaan akan difokuskan untuk mengembangkan produk, perluasan jaringan mitra, dan peningkatan sumber daya manusia.
Startup bermarkas pusat di Singapura tersebut sudah menjangkau beberapa pasar di negara-negara Asia, tak terkecuali Indonesia. Di sini GoBear sudah memiliki kantor perwakilan dan tim khusus untuk menjalankan operasional. Terkait pendanaan ini, DailySocial menghubungi Country Director GoBear Indonesia Tris Rasika menanyakan langkah strategis yang akan dilakukan untuk pengembangan bisnis.
“Saat ini kami (di Indonesia) mulai dengan 4 produk, yakni pinjaman, kartu kredit, asuransi mobil, dan asuransi perjalanan. Ke depannya dengan penambahan pendanaan, kami ingin menjadi supermarket produk keuangan yang lengkap. Kami akan terus konsisten mengembangkan kemitraan dengan lebih banyak perbankan dan perusahaan asuransi,” ujar Tris.
Sejak debut di Indonesia pada Mei 2019 lalu, pertumbuhan penggunanya cukup signifikan. Secara global, pengguna GoBear sudah mencapai 40 juta orang. Ke depan rencana ekspansi pasar di luar Jawa juga akan digencarkan. Terlebih saat ini GoBear Indonesia sudah resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK.
“GoBear Indonesia mengedepankan sistem smart targeting yang tidak hanya membantu user menemukan produk finansial sesuai kebutuhan, tetapi juga yang sesuai dengan profil finansial mereka. Artinya, kami hanya menampilkan produk yang memang sesuai dengan kriteria dan kemampuan finansial pengguna. Alhasil, peluang pengajuan mereka diterima oleh pihak bank menjadi lebih besar,” lanjut Tris.
Salah satu nilai yang ingin diberikan GoBear ialah akurasi informasi. Pada saat pengguna mencari produk keuangan yang dibutuhkan, informasi yang kami tampilkan sangat transparan. Sehingga pengguna bisa membandingkan produk yang ada dan terbantu untuk memutuskan produk yang diinginkan. Tidak hanya itu, mereka juga dapat mengajukan langsung produk yang diinginkan kepada bank yang bermitra dengan GoBear.
“Melihat besarnya potensi pasar Indonesia, kami percaya bahwa GoBear Indonesia akan memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan GoBear secara global,” tutup Tris.