Dark
Light

Dewa United Takluk, Reignite Gemilang di Stockholm, Sukses Juarai ALGS Split 2 Playoff

1 min read
May 3, 2022
Sumber: Respawn Apex Legends

Turnamen Apex Legends Global Series Split 2: Playoff telah selesai digelar. Selain level turnamen tingkat dunia, ajang yang digelar di Stockholm, Swedia ini juga membawa tim Indonesia, Method2M yang diakuisisi Dewa United.

Sebelumnya turnamen ini mengalami penundaan akibat pandemi COVID-19 yang masih sulit dikontrol. Kini situasi yang sudah lebih kondusif membuat ALGS Split 2: Playoff bisa digelar secara LAN.

Reignite sukses menjadi juara, sang wakil dari kualifikasi APAC South yang membawa hadiah dengan porsi terbesar senilai US$250,000.

Indonesia sendiri memiliki wakil di turnamen kali ini yaitu Dewa United dan Revenant Esports. Keduanya bermain di level tertinggi setelah lolos di fase kualifikasi APAC South.

Lalu bagaimana keseruan dari ajang ALGS Split 2 Playoff yang berlangsung di Swedia tersebut?

Reignite Bermain Maksimal di Hari Penentuan

Sumber: Respawn Apex Legends

Pertandingan pertama berjalan sangat sengit, laga pembuka yang menjadi ekspektasi banyak orang. Bahkan total 4 tim mampu mencatatkan 43 kill di arena.

Team Liquid dan tim NRG bermain sangat kompak, percaya diri menghadapi berbagai gempuran lawan. Keduanya berhasil bermain hingga klasemen 6 besar, lalu Reignite menjadi pusat perhatian berkat kemenangan sekaligus torehan 10 kill untuk menjaga harapan juara ALGS.

Perubahan peta kekuatan sangat mudah berlangsung, apalagi di turnamen Apex Legends yang mengandalkan kecepatan serangan dan utilitas. Tim asal Jepang, GameWith memiliki awal laga yang sangat mulus, bahkan mengatasi Liquid, NRG, dan Reignite.

Pada ronde berikutnya giliran wakil Amerika Latin, Elevate yang tampil sebagai pemenang. Hasil ini membuktikan bahwa kekuatan tim yang bertanding di ALGS Split 2: Playoff bisa dibilang sama kuat, hanya berbeda di momentum masing-masing tim.

Perjuangan Reignite sendiri bisa dibilang mulus, apalagi bertanding mengumpulkan poin hingga laga babak ALGS Split 2 Finals. Memang ada banyak tim yang bertanding dan diunggulkan pada ajang kali ini, didominasi dari tim Amerika Utara.

Team Liquid dan Team Unite berhasil menyita perhatian dengan torehan poin kill sekaligus menyingkirkan tim favorit juara lainnya seperti OpTic dan Luminosity.

Namun perlahan Reignite merangkak naik dan menggeser tim-tim favorit lain. Reignite konsisten meraih posisi 3 besar di beberapa ronde dan puncaknya menjadi pemenang di ronde ketujuh.

Kemenangan krusial di akhir ronde membuat Ignite unggul poin dari Team Liquid, Unite, dan OpTic Gaming. Hasil akhir didominasi oleh tim Amerika Utara, berikut urutan lengkapnya yaitu:

Juara 1: Reignite – US$250,000 & 500 Playoff Poin
Posisi 2: Team Liquid – US$150,000 & 420 Playoff Poin
Posisi 3: Team UNITE – US$100,000 & 380 Playoff Poin

Sumber: Reignite

Selain itu, semua tim yang melaju ke babak ALGS Split 2: Finals berhak melaju ke ALGS Championship. Sisa 10 tiket akan diperebutkan melalui ALGS Last Chance Qualifier.

Tim Indonesia, Dewa United dan Revenant Esports sendiri tidak lolos ke babak ALGS Split 2: Finals. Dengan kata lain, mereka harus berjuang dari fase kualifikasi yang sangat ketat.

Revenant Esports sendiri sudah gugur sejak babak grup, tepatnya di urutan ke-27. Dewa United sedikit berbeda, mereka berjuang hingga ke babak bracket sebelum puas berada di urutan ke-18 dari 20 tim yang bertanding.

Previous Story

Todak dan RSG SG Amankan Gelar Juara MPL di Malaysia dan Singapura

Next Story

Dr Disrespect: Overwatch 2 Tidak akan Menyelamatkan Franchise yang Sekarat

Latest from Blog

Mengenal LISSA, Solusi AI Terbaru dari Lenovo

Lenovo Indonesia memperkenalkan LISSA (Lenovo Intelligent Sustainability Solutions Advisor), sebuah inovasi paling mutakhir mereka dalam bidang artificial intelligence (AI) dan pengurangan emisi.

Don't Miss

Lengkapi Trofi Major Kelima, OG Sabet Gelar Juara ESL One Stockholm Major 2022

Pertandingan ESL One Stockholm Major 2022 telah usai dengan membawa

Marvel Snap, Trading Card Game Baru yang Dikembangkan Mantan Dev. Hearthstone

Meskipun sukses di layar lebar, Marvel bisa dibilang masih naik-turun