Dark
Light

BOOM Esports, Evolusi Terbaru BOOM.ID yang Tumbuh Dewasa

1 min read
September 13, 2019
Sumber: Youtube BOOM Esports

Kurang lebih sudah sekitar 3 tahun BOOM.ID hadir sebagai organisasi esports yang menaungi pemain berbakat yang ingin meraih mimpinya. Sebagai kulminasi dari proses tersebut, pada 13 September 2019 BOOM.ID meluncurkan kampanye rebranding diri mereka.

BOOM.ID kini menjadi BOOM Esports, serigala yang dulu terlihat cenderung lucu, kini jadi lebih dewasa, garang dan siap menerjang siapapun yang dihadapinya. Bersamaan dengan semua itu, hadir juga jersey dengan rancangan baru, dan jargon yang digaungkan sebagai bentuk kampanye rebranding ini, yaitu, “BOOM Esports, Where Champions Are Made”.

Selama ini, BOOM Esports menjadi salah satu organisasi esports yang secara konstan fokus mengembangkan pemainnya, terlepas dari hasil yang didapat. Bentuk nyata hal ini adalah roster Dota 2 BOOM Esports yang stabil, dan sangat jarang berganti pemain.

Sumber: Youtube BOOM Esports
Sumber: Youtube BOOM Esports

Bahkan sepanjang musim DPC 2018-2019 BOOM Esports hampir bisa dibilang bertahan dengan satu jajaran roster saja, yang berhasil membawa mereka ke berbagai kompetisi DPC Minor. Terakhir kali, badai roster shuffle pasca TI akhirnya tidak tertahankan, Tri “Jhocam” Kuncoro terpaksa pergi meninggalkan BOOM dan Muhammad “InYourDream” Rizky kembali masuk ke dalam tim.

“Perubahan nama dari BOOM.ID menjadi BOOM Esports sebenarnya merupakan usaha kami menyelaraskan brand dengan visi dan tujuan kami, yaitu menjadi tim nomor 1, bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia.” ujar Marzarian “Ojan” Sahita, selaku General Manager BOOM Esports.

“Kalau soal logo, memang logonya sengaja dibuat lebih tegas, untuk menggambarkan keyakinan akan nilai dan culture yang sudah terbentuk dari pengalaman BOOM selama ini. Sementara sang Serigala, ikon BOOM, yang kini menghadap tepat ke depan merupakan simbol kesiapan kami menghadapi berbagai macam halangan dan rintangan dengan tanpa ragu.” Ojan lanjut menjelaskan.

Selain soal logo dan nama, jargon baru yang digaungkan juga menjadi menarik dibahas. Dengan menyebut BOOM Esports sebagai tempat “Where Champions Are Made”, cukup penasaran dengan usaha BOOM dalam menciptakan talenta yang siap bersaing menjadi juara.

“Slogan atau jargon Where Champions Made adalah nilai yang dipercaya BOOM Esports bahwa proses adalah sesuatu yang patut dihargai, karena kami percaya proses yang baik akan mengantarkan kami pada hasil yang baik pula.” Ojan menjelaskan soal jargon terbaru BOOM Esports.

“Agar jargon ini tidak jadi sekadar ucapan belaka, ada beberapa hal yang kami lakukan. Di antaranya adalah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur untuk para pemain, memperhatikan metode pelatihan untuk para pemain, dan memperhatikan mentalitas pemain dengan mendatangkan psikolog serta pelatih mental.” Ojan menjelaskan lebih lanjut.

Momen rebranding tentu menjadi waktu yang tepat bagi tim untuk melakukan rekonsiliasi di dalam tubuh organisasi. Jargon baru yang digaungkan juga dapat menjadi pengingat inspiratif bagi pemain, manajemen, ataupun para fans, tentang pentingnya proses yang baik, daripada sekadar ingin dapat hasil yang instan saja.

Layanan gaya hidup berbasis langganan Club Alacarte mengklaim telah memiliki 500 mitra dan 50 ribu pengguna aktif di aplikasi
Previous Story

Club Alacarte Berencana Rambah Kategori Hotel

Kemitraan dengan Grab Indonesia meningkatkan jangkauan bisnis BGR Logistics yang saat ini fokus di segmen korporasi
Next Story

Siapkan Platform Ritel, BGR Logistics Bermitra dengan Grab Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,