Realme Perkenalkan GT 2 Pro Paper Green, Perlihatkan GT 2 Explorer Master Edition

Warna realme GT 2 Pro saat ini sudah bertambah dengan Paper Green, namun sayangnya GT 2 Explorer Master Edition belum tentu masuk ke Indonesia

Realme kembali mengeluarkan sebuah smartphone di Indonesia. Namun kali ini, bukan smartphone baru yang diperkenalkan. Flagship realme GT 2 Pro saat ini memiliki warna baru yang bernama Paper Green. Hal ini melengkapi jajaran GT 2 Pro yang memiliki warna Paper Green, Paper White, dan Steel Black.

Realme mengundang Hybrid.co.id dalam sebuah acara sneak peek dan perkenalan warna baru tersebut. Acara perkenalan ini diadakan pada restoran GIOI Menteng pada tanggal 15 Juli 2022. Tentunya, perangkat yang diperkenalkan adalah realme GT 2 Pro dengan warna Paper Green. Ada 1 perangkat lagi yang dibawa pada pertemuan kali ini.

Warna baru ini memang mirip dengan Paper White, di mana pengguna bisa menulis dengan pensil dan menghapusnya dengan karet penghapus. Untuk spesifikasinya, perangkat ini benar-benar sama dengan GT 2 Pro Paper White. Perangkat ini juga sudah pernah kami uji sebelumnya pada tautan ini. Jadi, jangan khawatir tentang performa serta kamera yang diusung.

Realme GT 2 Pro juga ternyata merupakan flagship dari realme yang penjualannya melebihi ekspektasi mereka. Mohammad Ilham Pratama selaku Head of Communication Realme Indonesia mengatakan bahwa perangkat ini mampu mencapai target yang ditetapkan dalam waktu seminggu menjadi hanya 1 hari saja. Dengan dikeluarkannya warna baru ini, realme juga menjawab keinginan konsumen di Indonesia yang menginginkan Paper Green untuk dijual di Indonesia. Harga jualnya juga tidak berubah, yaitu Rp. 9.999.000.

realme GT 2 Explorer Master Edition

Selain perangkat GT 2 Pro, realme juga memperlihatkan sebuah smartphone yang baru-baru ini diluncurkan di negeri Tirai Bambu. Perangkat tersebut memiliki nama realme GT 2 Explorer Master Edition. Smartphone baru ini adalah salah satu yang pertama menggunakan SoC Snapdragon 8+ Gen 1 yang diproduksi pada TSMC. SoC ini sendiri diklaim lebih dingin dan lebih kencang jika dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 1 yang diproduksi di Samsung Foundry.

Sayangnya, perangkat yang satu ini kemungkinan besar tidak akan masuk ke pasar Indonesia. Padahal selain desainnya yang cantik, ternyata perangkat ini sangat cocok untuk para gamer. Apalagi, realme juga sudah menggunakan 2 kamera 50 MP pada realme GT 2 Explorer Master Edition. Jadi, sebenarnya perangkat ini bisa dikatakan sebuah smartphone yang lengkap.

Desain yang menurut saya cantik tersebut terinspirasi oleh gaya hidup urban outdoor dengan varian bernama Wilderness yang menampilkan desain Travel Trunk atau koper travel yang klasik. Desain tersebut hadir dengan penutup tepi di empat sisi dengan tekstur matte premium, paku logam metalik sebagai dekorasi, dan bahan punggung kulit vegan. Desain ini diciptakan oleh Jae-Jung, perancang busana di The North Face, pendiri Door, dan sebelumnya perancang desain untuk Ralph Lauren.

Selain desain belakangnya, perangkat ini juga cocok untuk gamer yang suka menggunakan sisi atas kanan dan kiri sebagai tombol utama dalam bermain. realme GT 2 Explorer Master Edition memiliki fitur bernama Hyper Touch Virtual Triggers. Pada dasarnya, fitur ini adalah sebuah tombol virtual L1 dan R1 yang diletakkan pada sisi kanan dari realme GT 2 Explorer Master Edition, sehingga akan menjadi di atas pada saat digunakan bermain game dalam posisi landscape. Tombol ini juga sangat responsif pada saat saya uji dengan menggunakan game PUBG Mobile.

Pada sisi kameranya, perangkat yang satu ini menggunakan konfigurasi 3 kamera, yang 2 diantaranya memiliki resolusi 50 MP. Kamera utama dari smartphone ini menggunakan sensor Sony IMX 766 dan ultrawide-nya menggunakan sensor ISOCELL JN1. Kamera ketiga adalah sebuah microlens yang memiliki resolusi 2 MP. Perangkat ini juga sudah mendukung OIS dan EIS.

Oleh karena perangkat ini tidak masuk ke pasar Indonesia, saya pun mencoba perangkat ini untuk diuji kinerjanya. Selain itu, saya juga mengambil beberapa foto dari kamera utama serta kamera depannya yang memiliki resolusi 16 MP. Sayangnya, saya tidak sempat mencoba charger 100 watt yang dimiliki oleh perangkat dengan baterai 5000 mAh ini. Berikut adalah hasil benchmark yang saya lakukan

Tidak lupa, saya mengambil screenshot spesifikasi SoC dengan menggunakan aplikasi AIDA64. Sayangnya, aplikasi ini masih mendeteksi SoC yang digunakan adalah Snapdragon 8 Gen 1, bukan 8+ Gen 1. Namun, perbedaan cukup terlihat dari kecepatan Cortex X2 yang berada pada 3.19 GHz dibandingkan 3 GHz pada 8 Gen 1.

Lalu bagaimana dengan kameranya? Berikut adalah contoh hasil pengambilan gambar dari kamera utama dan selfie dari realme GT 2 Explorer Master Edition. Maafkan saya jika sedikit narsis 😁😋.

Sekali lagi, sangat disayangkan bahwa perangkat cantik, kencang, dan cocok untuk gamer ini tidak masuk ke Indonesia. Semoga saja realme Indonesia berubah pikiran dan memasukkan smartphone realme GT 2 Explorer Master Edition. Jika banyak permintaan dari pasar Indonesia, bisa jadi perangkat ini dimasukkan ke pasar Indonesia.