Kuartal pertama di tahun 2022 diawali oleh realme dengan meluncurkan perangkat baru. Smartphone yang diluncurkan kali ini datang dari seri angka. Selain itu, ada 1 lini baru pada seri angka yang muncul di Indonesia pada tahun 2022 ini. Smartphone tersebut adalah realme 9 Pro dan realme 9 Pro+.
“Membuka tahun 2022 dengan semangat Dare to Leap, realme mempersembahkan realme 9 Pro Series dimana terdapat dua smartphone yang memiliki spesifikasi kamera flagship dari sensor Sony IMX766 dan OIS pertama di segmen menengah di realme 9 Pro+ dan smartphone dengan performa flagship Snapdragon 695 dan 120Hz di realme 9 Pro. Kedua smartphone flagship in mid-range ini sudah mendukung konektivitas 5G dan memiliki Light Shift Design kelas flagship yang dapat berubah warna ketika terpapar oleh sinar matahari.” kata Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia.
“Selain Itu, realme Indonesia juga bekerjasama dengan National Geographic Indonesia untuk menjelajahi sembilan destinasi di Indonesia yang memiliki cahaya unik dan mengajak anak muda mengikuti kontes foto Nawa Cahaya: Capture The Unique Light, bekerjasama secara eksklusif dengan rekan e-commerce Shopee, JD.ID dan Erafone. Serta menawarkan 9 Program Spesial dan menyiapkan gelaran The 9reatest Open Sale Event. Kami berharap anak muda di seluruh Indonesia dapat mengakses teknologi sesuai budget dan menyambut baik flagship di harga mid-range kami serta terus berkarya menggunakan smartphone tanpa khawatir akan batasan,” lanjut Palson.
Realme 9 Pro+ menjadi smartphone mid-range pertama yang menawarkan sensor kamera Sony IMX766 dan OIS di harga Rp 4 jutaan. Sebutan ProLight Imaging Technology pada realme 9 Pro+ merupakan hasil kombinasi dari sensor Sony IMX766, AI Noise Reduction Engine 3.0 serta sistem stabilisasi OIS dan EIS. Konfigurasi tiga kamera belakang terdiri dari 50MP kamera utama dengan sensor kelas flagship dari Sony, diikuti oleh 8MP kamera wide-angle 119 derajat dan 2MP kamera makro dengan jarak pengambilan gambar 4cm dari objek.
Perangkat ini menggunakan Mediatek Dimensity 920 sebagai SoC-nya. SoC ini menggunakan 2 inti Cortex A78 berkecepatan 2,5 GHz dan 6 inti Cortex A55 berkecepatan 2 GHz dengan GPU ARM Mali G68 MC4. RAM yang terpasang adalah 8 GB ditambah DRE hingga 5 GB dengan konfigurasi penyimpanan internal 128 GB dan 256 GB.
Realme 9 Pro sedikit berbeda dari saudaranya yang diluncurkan hari ini. Mengambil posisi sebagai flagship performance in mid-range, realme 9 Pro dipersenjatai dengan prosesor Snapdragon 695 5G yang dibuat dengan fabrikasi 6nm dan sudah mendukung konektivitas 5G. perangkat ini menggunakan layar 6,6 inci dengan resolusi FHD+ 2412×1080 dengan refresh rate 120Hz dan 240Hz touch sampling rate. RAM yang terpasang memiliki 2 konfigurasi, yaitu 6/128 GB dan 8/128 GB.
Realme 9 Pro juga dilengkapi konfigurasi tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 64MP dengan aperture f/1.79, kamera wide-angle 119 derajat beresolusi 8MP, dan kamera makro beresolusi 2MP. Kamera depan dari realme 9 Pro memiliki resolusi 16MP.
Kedua smartphone yang diluncurkan kali ini sudah menggunakan sistem operasi Android 12 dengan realme UI 3.0. Keduanya juga sudah memiliki sensor sidik jari serta NFC, di mana pada realme 9 Pro+ memiliki fitur multifungsi. Pada sisi kamera, keduanya juga memiliki fitur Street Photography 2.0 yang terdiri dari mode Smart Long Exposure, Peak & Zoom dan 90’s Pop Filter.
realme 9 Pro+ dengan konfigurasi 8GB/128GB dijual pada harga Rp. 4.999.000 dan konfigurasi 8GB/256GB pada harga Rp. 5.499.000. Untuk realme 9 Pro, harganya adalah Rp. 3.799.000 untuk 6GB/128GB dan Rp. 3.999.000 untuk 8GB/128GB. Semua perangkat ini bisa ditemukan pada website resmi realme serta toko resmi mereka pada ecommerce Shopee dan Akulaku.
Untuk realme 9 Pro+, Anda bisa membaca review lengkapnya pada link ini.
Street Photography 2.0: Hanya untuk seri 9 saja?
Fitur street photography 2.0 yang ada pada realme seri 9 ini memang menjadi salah satu nilai jual. Hal tersebut tentu saja akan menjadi nilai tambah bagi mereka yang sudah membeli perangkat realme sebelum seri 9 ini. Lalu apakah fitur ini akan diberikan untuk para pengguna realme seri 8 ke bawah?
JJ Kwan selaku Global Product Marketing Lead realme mengatakan bahwa dia belum memiliki jawabannya karena fitur ini secara eksklusif dibuat untuk seri 9. Bagi konsumen, sepertinya fitur ini merupakan hal yang mudah namun pada kenyataannya, fitur ini membutuhkan kerja keras yang lebih tinggi, seperti untuk tuning serta menguji tingkat kompatibilitasnya. Tuning-nya sendiri membutuhkan waktu sekitar 5 bulan.
Saat sebuah fitur baru diimplementasikan untuk perangkat generasi sebelumnya, realme harus mengulang semuanya sehingga membutuhkan waktu dan tenaga kerja. Realme sendiri bukanlah perusahaan yang besar dan tidak memiliki sumber daya seperti perusahaan besar. Akan tetapi, jika memang pengguna menginginkan fitur ini untuk diimplementasikan, tentu saja realme akan mendengarkan dan kami akan memberikan feedback kepada mereka.
120Hz pada 9 Pro dan bukan 9 Pro+?
Realme 9 Pro+ digadang sebagai flagship-nya mid-range oleh realme. Namun, layar yang digunakan masih memiliki refresh rate 90 Hz. Di lain pihak, realme 9 Pro justru mengusung layar 120 Hz. Mengapa realme tidak memberikan refresh rate 120 Hz juga pada realme 9 Pro+?
JJ Kwan mengatakan bahwa ada dua alasan mengapa hanya menggunakan 90 Hz. Realme 9 Pro+ menggunakan 90 Hz Super AMOLED sedangkan realme 9 Pro menggunakan 120 Hz LCD. Jadi untuk reproduksi warna dan kualitas tentu saja berbeda antar keduanya. Untuk alasan kedua, realme 9 Pro+ juga menawarkan kamera terbaik di kelasnya.
Realme tidak bisa memberikan semuanya secara bersamaan dengan rentang harga yang cukup rendah. Realme ingin mempertahankan warisan dari tujuan utama mereka, yaitu memberikan para pengguna perangkat dengan kinerja terbaik. Dan menurut realme, masa depan dari perangkat smartphone adalah 5G.