Agustus lalu, Razer merilis Wolverine Ultimate, controller Xbox One pertamanya yang dilengkapi sistem pencahayaan RGB dan dukungan kustomisasi yang lengkap. Tiga bulan berselang, Razer memperkenalkan versi lain dari controller tersebut yang ditujukan buat atlet esport profesional.
Dijuluki Wolverine Tournament Edition, desain fisiknya secara keseluruhan hampir identik dengan Wolverine Ultimate. Sejumlah revisi telah diterapkan, seperti misalnya bentuk D-Pad yang agak berbeda, penampilan yang lebih glossy, dan hilangnya empat tombol Quick Control Panel di bawah, yang kurang begitu relevan dalam skenario turnamen.
Wolverine TE sejatinya ingin menjadi versi yang lebih praktis dari Wolverine Ultimate. D-Pad dan stik analognya tidak bisa digonta-ganti, akan tetapi Wolverine TE masih menyimpan keunikannya tersendiri, yakni fitur Hair Trigger Mode, yang ketika aktif, bakal memaksimalkan sensitivitas kedua tombol trigger utamanya.
Fitur ini sengaja dirancang untuk kebutuhan di arena kompetisi, di mana pemain hanya perlu menekan tombol itu sedikit saja untuk, dalam game shooter misalnya, memberondong tanpa henti. Unik juga buat Wolverine TE adalah switch tipe hybrid (mekanis + membran) pada tombol ABXY-nya.
Kompatibilitas dengan software Razer Synapse masih tersedia, di mana pengguna bisa mengutak-atik efek pencahayaan RGB-nya, sekaligus memprogram keempat tombol multi-fungsinya. Dimensinya nyaris sama dengan Wolverine Ultimate, hanya saja bobotnya sedikit lebih ringan di angka 256 gram.
Razer Wolverine Tournament Edition saat ini sudah dipasarkan seharga $120, lebih murah $40 dari versi Ultimate.
Sumber: Razer.