19 August 2022

by Glenn Kaonang

Rayakan Kemerdekaan, 17 Seniman dari 17 Kota Rilis NFT di Blockchain Tezos

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, TZ APAC dan IDNFT mengajak 17 seniman dari 17 kota di Indonesia untuk menciptakan NFT di Tezos

Sudah bukan rahasia kalau Indonesia mempunyai segudang talenta berbakat di sektor NFT. Entah itu NFT karya seni, NFT fotografi, maupun NFT musik, semuanya berkontribusi menumbuhkan ekosistem NFT lokal secara pesat. Puncaknya dapat dilihat pada 17 Agustus kemarin, tepatnya ketika 17 seniman dari 17 kota di Indonesia merilis NFT secara bersamaan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.

Kampanye ini merupakan inisiatif dari TZ APAC, entitas adopsi blockchain terkemuka di Asia yang mendukung ekosistem Tezos. Dibantu oleh komunitas NFT lokal IDNFT, mereka mengajak 17 seniman dari 17 kota di Indonesia untuk membuat NFT karya seni yang dirilis di blockchain Tezos pada 17 Agustus 2022. Tujuannya tidak lain untuk menyoroti pesatnya perkembangan ekosistem NFT di Indonesia, dengan mencerminkan optimisme, semangat baru, dan harapan bagi rakyat Indonesia untuk secara antusias melangkah maju ke masa depan.

Deretan seniman yang dikurasi oleh IDNFT untuk berpartisipasi dalam perayaan Hari Kemerdekaan ini datang dari berbagai latar belakang dan budaya. Mereka pun juga memiliki profesi utama yang berbeda-beda, mulai dari profesional di bidang kesehatan hingga pegawai negeri dan guru sekolah. Mereka disatukan melalui kisah-kisah yang unik dan menginspirasi, dan tidak sedikit dari yang berhasil menemukan jalan hidup melalui perjalanan NFT-nya masing-masing.

Salah satu contohnya adalah Yusuf, seniman berdarah Makassar yang ikut berpartisipasi dalam program ini, yang mengaku mampu membayar biaya kuliahnya lewat hasil penjualan NFT. Contoh lainnya adalah Mamed, seniman asal Purwakarta yang berhasil menggalang dana lewat NFT untuk biaya pengobatan anaknya. Mereka adalah bukti bahwa NFT bisa menjadi medium yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi kreator.

Katherine Ng, Managing Director TZ APAC, mengatakan, "Seniman Indonesia secara aktif mulai merangkul karya seni digital dalam bentuk NFT, memungkinkan mereka untuk mendapatkan kompensasi atas karya seni mereka dan menjadi pembuat perubahan positif bagi komunitas mereka."

Tanggapan serupa juga disampaikan oleh Budi Santosa selaku founder IDNFT, "Kisah-kisah menarik yang telah kami lihat dari 17 seniman dari 17 kota yang berbeda menyoroti dampak NFT yang luas dan nyata terhadap individu dari berbagai latar belakang, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi di berbagai wilayah di Indonesia."

Untuk melihat deretan NFT dari 17 seniman yang berpartisipasi dalam program ini, silakan kunjungi tautan ini. Di situ Anda juga dapat menemukan tautan menuju listing masing-masing NFT di marketplace Objkt.com.