Seiring rilisnya processor Intel Gen-12, RAM DDR5 juga ikut diluncurkan oleh sejumlah pabrikan — salah satunya adalah G.Skill. Menariknya, RAM DDR5 dari brand G.Skill dikabarkan dapat menyentuh speed gila-gilaan sampai mencetak rekor dunia. Lalu, jika berbicara tentang hardware, saat ini topik tentang harga GPU memang tidak ada habisnya. Pasalnya, harga GPU di beberapa negara dikabarkan sedang tinggi-tingginya sejak bulan April.
Kecepatan RAM DDR5 dari G.Skill Meraih Rekor Dunia!
RAM DDR5 akhirnya meluncur satu demi satu dari sejumlah brand ternama. Namun, pabrikan G.Skil akhir-akhir ini mencuri perhatian. Pasalnya, mereka berhasil mendorong RAM Trident Z5 DDR5-4800 mereka untuk berjalan di speed 7000Mhz (overclock). Tidak hanya super kencang, Trident Z5 ini juga memiliki tampilan yang ciamik lengkap dengan RGB.
G.Skill tidak menjelaskan secara detail tentang processor maupun modul yang mereka pakai untuk demonstrasi tersebut. RAM DDR5 berhasil berjalan di DDR5-7000 dengan timing 40-40-40-76. Mereka juga mengklaim bahwa dengan kecepatan DDR5-7000, sistem dapat berjalan dengan stabil. Namun, apakah kecepatan setinggi ini benar-benar diperlukan untuk sekarang?
Dengan bantuan liquid nitrogen, G.Skill mampu meng-overclock RAM DDR5 mereka hingga DDR5-8704. Artinya, RAM tersebut berjalan di 4,352.3Mhz — dan karena teknologi DDR, angka tersebut dikali dua dan menghasilkan 8,704 MT/s.
Untuk meraih rekor dunia ini, G.Skill menggunakan satu stick RAM Trident Z5 DDR5-4800 mereka dengan processor Intel Core i7 12700KF dan motherboard ASUS ROG Z690 Apex. Serta liquid nitrogen untuk menjaga suhu RAM DDR5 mereka tetap rendah. G.Skill juga merubah primary CAS Latency menjadi 127 clocks. Lebih lengkapnya, Anda dapat melihatnya di validasi dari CPU-Z.
Harga GPU Naik Lagi Mencapai Harga Tertinggi di Jerman dan Austria
Beberapa bulan lalu, harga GPU di beberapa negara dikabarkan mulai turun akibat pelarangan mata uang cypto yang dilakukan oleh Tiongkok. Salah satu negara yang terciprat turunnya harga GPU adalah Jerman. Sayangnya, ternyata hal tersebut tidak berlangsung lama.
Menurut beberapa pedagang GPU terbesar di Jerman dan Austria, saat ini harga GPU di sana mencapai titik tertingginya. Data dari 3D Center menunjukkan bahwa di bulan Oktober kemarin, harga GPU dari AMD dan NVIDIA meningkat sekitar 18% dan 16%. Angka ini menempatkan harga GPU dari kedua brand yang dijual di sana menjadi hampir dua kali lipat MSRP-nya.
Sebagai contoh, pada bulan Juli lalu, NVIDIA RTX 3060 dijual dengan harga paling mahal EU€799 (Rp13,2 juta) dan paling murah berada di EU€579 (Rp9,5 juta) Kini, harganya naik menjadi EU€1280 (Rp21,1 juta) dan yang paling murahnya di EU€699 (Rp11,5 juta). Sekadar informasi, NVIDIA RTX 3060 memiliki MSRP hanya Rp4,6 juta.
Harga GPU dari tim merah juga tidak kalah mahalnya. Di bulan Juli, AMD Radeon RX 6700 XT dibanderol dengan harga EU€664 (Rp10,9 juta) hingga EU€1099 (Rp18,1 juta). Kini, GPU dari tim merah itu dijual dengan harga EU€939 (Rp15,5 juta) hingga EU€1520 (Rp25,1 juta).
Jika melihat data dari 3D Center, saat ini merupakan harga tertinggi GPU sejak bulan April lalu. Penyebab dari naiknya harga GPU saat ini tentu saja masih karena kelangkaan chip sillicon serta lebih besarnya demand dari supply pasar.