Beberapa hari lalu, Ubisoft meluncurkan update terbaru untuk Rainbow Six: Siege yang diberi tajuk Crimson Heist. Seperti sebelum-sebelumnya, update tersebut merupakan update Season yang menghadirkan Operator baru, berbagai pembaruan, dan perbaikan di dalam Rainbow Six: Siege. Juga seperti biasanya, nama update menjadi ciri dari isi konten yang disajikan. Karenanya, Crimson Heist menghadirkan sesosok operator baru bernama Flores yang ditampilkan menggunakan kacamata bulat berwarna merah sebagai salah satu ciri khasnya. Selain sosok Flores, apa lagi hal menarik yang ada di dalam update Crimson Heist? Berikut ulasannya.
Update Year 6 Season 1: Crimson Heist , Musimnya Para Attacker?
Membahas update ini, saya pun berbincang dengan Bobby Rachmadi Putra selaku founder dari komunitas R6 IDN. Ketika ditanyakan pendapatnya soal update kali ini, ia pun mengatakan. “Season ini Attacker bisa dibilang mendapat buff sangat besar. Mungkin maksudnya supaya tempo pertandingan jadi lebih cepat, tidak saling tunggu seperti dulu. Karenanya pemain Defender juga jadi harus putar otak lebih di musim ini, harus ubah taktik.”
Apa yang dikatakan Bobby rasanya memang tak sepenuhnya salah. Bentuk buff bagi Attacker terlihat dari operator Flores dan senjata sekunder baru bernama Gonne-6. Kenapa dua hal tersebut jadi buff yang besar bagi Attacker? Mari kita bahas dulu dari Flores.
Flores adalah Operator speed 2 dan armor 2 yang memiliki gadget istimewa bagi pihak Attacker. Gadget tersebut adalah sebuah drone bernama RCE-Ratero yang dapat diledakkan. Gadget tersebut bisa dibilang menjadi angin segar bagi pemain Attacker di Rainbow Six: Siege.
Berkat RCE-Ratero, Attacker jadi punya cara yang lebih fleksibel dan variatif untuk menjebol pertahanan Defender. Sebelumnya, menjebol pertahanan lawan di Rainbow Six: Siege adalah proses yang cukup menyebalkan dan membuat sakit kepala. Defender punya berbagai macam “mainan” yang tersembunyi di balik tembok tembok dan siap menghadang pasukan Attacker. Tetapi pada sisi lain, Attacker cuma bisa menjebol pertahanan lawan lewat tembok depan saja.
RCE-Ratero milik Flores mengubah hal tersebut. Dengan RCE-Ratero Attacker jadi bisa menyelinap dan langsung menghancurkan jantung pertahanan musuh dengan menggunakan ledakannya.
“Menurut gue Flores ini akan membuat Attacker jadi lebih kuat dalam melakukan breaching entry ataupun entry ke objektif. Sebelumnya, breaching tergolong sulit karena peralatan Attacker biasanya hanya bisa menjebol dari luar saja. Flores punya drone peledak yang bisa menyelip ke dalam yang tentunya membantu Attacker jadi lebih fleksibel melakukan entry breaching atau site.” Tutur Bobby kepada saya. “Lalu kalau dari sisi armor dan speed, gue merasa Flores sebenarnya tergolong biasa saja. Senjatanya bisa dikatakan lumayan kuat. Ada AR33 yang punya firing speed cepat dan stabil kalau menggunakan mod flash hider. Selain itu dia juga punya senjata DMR bernama SR25.”
Selain Flores, pembaruan lain yang juga membantu para Attacker adalah senjata sekunder bernama Gonne-6. Senjata tersebut adalah sebuah pelontar granat yang mampu menjebol beberapa bagian bangunan. Sebelumnya Attacker hanya punya dua pilihan untuk menjebol, granat atau gadget milik Operator (X-Kairos milik Hibana misalnya). Dengan kehadiran Gonne-6, maka Attacker pun kini jadi punya lebih banyak piilihan lagi untuk melakukan breaching pertahanan lawan ataupun melumpuhkan alat-alat pertahanan milik Defender.
Berbagai Perubahan Quality of Life Demi Meningkatkan Pengalaman Bermain
“Kalau ditanyakan ‘hal yang paling menarik dari update ini?’ Jawabannya mungkin akan jadi banyak sekali kalau disebut satu per satu. Tetapi secara umum, gue merasa perubahan yang paling terasa adalah dari sisi quality of life. Banyak sekali hal kecil yang diubah dan menjadi perubahan yang besar pada akhirnya. Beberapa contohnya seperti interface menu, label game Rainbow Six: Siege, perubahan gameplay, sistem anti-toxic behavior yang lebih tegas, server game yang sudah di-upgrade, dan lain sebagainya.” Ucap Bobby membahas soal perubahan-perubahan yang ditawarkan Ubisoft di dalam update Crimson Heist.
Selain operator dan senjata sekunder baru, update Year 6 Season 1 ini juga menampilkan beberapa penambahan dan perubahan lain. Selain dari apa yang disebutkan oleh Bobby, update Crimson Heist juga menghadirkan match replay (versi beta), rework pada fitur newcomer playlist, harga operator yang diturunkan, dan juga beberapa perubahan gameplay lainnya. Seperti apa yang diucap Bobby, perubahan tersebut ditargetkan untuk meningkatkan quality of life bagi para pemain R6S.
Perubahan menarik lainnya adalah rework dari map Border. Apabila melihat dari apa yang dijelaskan, Border diubah menjadi lebih kompetitif dengan beberapa tweak suara yang bersifat sebagai pemanis dan perubahan pada beberapa area agar lebih balance juga mudah diakses.
“Rework ini membuat map Border jadi lebih kompetitif lagi. Penambahan jembatan di lantai 2 dan peluasan area objektif akan membuat tempo permainan di map ini menjadi lebih cepat. Selain itu, ada juga penambahan akses entry yang bisa membantu Attacker dari sisi Car Crash yaitu tangga persis di samping Armory. Lalu ada juga perubahan suara toa dan suara lain yang sifatnya kosmetik yang tadinya berisik dan cukup menganggu. Kini suara tersebut akhirnya dikurangi bahkan dihilangkan saat permainan dimulai.” Tutur Bobby memberi pendapat seraya memberi penjelasan soal perubahan yang terjadi pada map Border.
Perubahan-perubahan yang dilakukan Ubisoft dalam update Crimson Heist ini terbilang cukup menjanjikan dan menjawab beberapa feedback dari komunitas. Jadi, apakah kalian berpikir untuk memainkan Rainbow Six Siege kembali?