Kata sandi tidak lagi menjadi alternatif utama dalam sistem keamanan digital perangkat mobile. Rumor berkata Apple akan menyematkan Touch ID ke MacBook Air, sedangkan Samsung Galaxy S6 hadir dengan pemindai sidik jari baru yang lebih baik. Kini giliran Qualcomm yang unjuk gigi di ranah pengamanan biometrik ini.
Mereka memperkenalkan Snapdragon Sense ID, sensor pemindai sidik jari yang memanfaatkan teknologi ultrasonik. Kelebihannya ketimbang metode yang diterapkan Touch ID atau milik Samsung Galaxy S6 terletak pada akurasinya, dimana Snapdragon Sense ID memanfaatkan gelombang suara untuk memetakan sidik jari secara tiga dimensi.
Info menarik: Smartphone Wiko Bawa Semangat Desain Perancis ke Indonesia
Hasilnya adalah, menurut Raj Talluri selaku Senior Vice President divisi Product Management Qualcomm, Snapdragon Sense ID memiliki akurasi yang lebih baik dan otentikasi yang lebih kuat ketimbang sensor serupa di kelasnya. Pemindai sidik jari besutan Qualcomm ini diklaim mampu berfungsi meski jari penggunanya sedikit basah atau kotor.
Lebih lanjut, Snapdragon Sense ID tidak memerlukan material khusus untuk dapat beroperasi. Ia diklaim bisa ‘menembus’ berbagai material permukaan milik perangkat mobile – kaca, aluminium, stainless steel, safir dan plastik – untuk membaca sidik jari pengguna. Hal ini tentu saja semakin memperluas peluangnya untuk diimplementasikan oleh pabrikan perangkat mobile.
Info menarik: ZTE Grand S3 Tampil Beda dengan Fitur Pemindai Mata Canggih
Seperti yang bisa kita lihat dari namanya, Snapdragon Sense ID memiliki satu syarat: prosesor yang digunakan oleh sang perangkat haruslah prosesor Snapdragon buatan Qualcomm. Pun demikian, teknologi ini telah dirancang agar kompatibel dengan prosesor Snapdragon seri 400, 600 maupun 800.
Snapdragon Sense ID saat ini masih dalam tahap pengujian yang dilangsungkan bersama sejumlah pabrikan perangkat mobile. Ia direncanakan akan segera hadir bersama perangkat mobile yang menggunakan prosesor Snapdragon 810 dan Snapdragon 425 tahun ini juga.
Wahai Touch ID, pesaing barumu semakin banyak…
Sumber: Qualcomm.
