Jika kita melihat penjualan smartphone dengan harga yang murah, tentu saja kita tergiur untuk memilikinya. Namun satu hal yang sulit untuk dilakukan pada saat memiliki sebuah perangkat murah adalah tidak bisa bermain game Player Unknown Battle Ground Mobile atau PUBG Mobile.
Saat melakukan instalasi PUBG Mobile di smartphone dengan harga murah seperti Xiaomi Redmi 5A, ASUS Zenfone Live L1, maupun Meizu M6, Anda sangat beruntung jika tidak tertembak saat baru memasuki permainan. Hal tersebut dikarenakan permainan berjalan dengan sangat lag.
Para pengguna pun mengeluhkan hal tersebut kepada pemegang lisensi, Tencent Mobile. Selain karena graphics yang dimiliki oleh smartphone murah kurang menunjang render dari game tersebut, prosesor dengan kecepatan yang rendah serta kebutuhan akan RAM yang lebih tinggi ternyata juga membuat game tersebut sulit dijalankan.
Menanggapi hal tersebut, baru-baru ini Tencent Mobile mengeluarkan versi terbaru dari PUBG, yaitu PUBG Mobile Lite. PUBG Mobile Lite masih dalam tahap beta, sehingga masih banyak yang harus dikerjakan oleh Tencent Mobile.
PUBG Mobile Lite merupakan sebuah game yang berbeda dari PUBG Mobile. Jadi, hapus dulu harapan di mana pemain pada PUBG Mobile Lite bisa bertemu dengan pemain di PUBG Mobile.
PUBG Mobile Lite memiliki kemampuan untuk mengumpulkan 40 pemain dalam sebuah pulau dengan besar 2×2 KM, berbeda dengan PUBG Mobile yang dibuat dengan luas 8×8 KM. Hal tersebut tentu cukup menghemat ruang penyimpanan dalam perangkat Android serta membutuhkan kapasitas RAM yang lebih kecil.
Tencent Mobile sendiri mengatakan bahwa game ini memang ditujukan untuk perangkat dengan RAM 2 GB. Saat melakukan instalasi, ternyata game ini hanya membutuhkan ruang sebesar 328 MB saja! Bandingkan dengan PUBG Mobile yang membutuhkan lebih dari 1,5 GB!
Pengalaman Bermain
Kami mencoba permainan ini dengan menggunakan smartphone Meizu M6 yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:
SoC | Mediatek MT6750 |
CPU | 8x Cortex A53 1.5 GHz |
GPU | Mali T860 MP2 |
RAM / Internal Storage | 2 GB / 16 GB |
Layar | 5,2” 1280×720 IPS Screen |
Baterai | 3070 mAh |
Sistem Operasi | Android Nougat 7.0 dengan Flyme 7 |
Pada spesifikasi tersebut, PUBG Mobile akan sulit untuk dimainkan. Terus terang, untuk menembak satu musuh yang bergerak membutuhkan usaha yang keras karena lag. Oleh karena itu, lupakan saja bermain PUBG Mobile pada smartphone ini.
Bagaimana dengan PUBG Mobile Lite? Saat pertama, kami membutuhkan koneksi dengan menggunakan VPN untuk bermain. Hal tersebut dikarenakan server PUBG Mobile Lite saat ini hanya menerima IP dari Filipina saja. Untungnya, hal tersebut mudah dilakukan serta tidak membutuhkan biaya tambahan.
Dengan menggunakan cara login yang sama, yaitu melalui Facebook, ternyata kita akan dibawa ke layar untuk membuat karakter baru. Hal tersebut menandakan bahwa apa yang telah kita capai pada PUBG Mobile tidak akan terbawa pada permainan yang satu ini.
Untungnya, semua setting (kecuali grafis) sama dengan PUBG Mobile, sehingga tidak membingungkan orang yang mencoba. Fasilitas pertemanan melalui Facebook pun juga akan menunjukkan bahwa belum ada teman yang terhubung dengan permainan PUBG Mobile Lite ini.
Saat memulai permainan, biasanya kita akan ada pada sebuah pulau yang bertemakan sebuah bandara dengan pesawat yang rusak. Berbeda dengan PUBG Mobile Lite, Anda akan dibawa langsung di pulau tempat Anda akan berperang nantinya. Saya sendiri memulai permainan dengan berada di dalam sebuah bunker hijau.
Grafis yang ada pada PUBG Mobile Lite cukup baik saat dilihat. Gambarnya tidak jauh dengan versi So Smooth dari PUBG Mobile. Hal tersebut menandakan bahwa rumput serta pohon yang ada tergambar dengan sangat baik di sini.
Terjun payung dari pesawat membuat grafis terlihat cukup berbeda dengan versi mobile-nya. Pulau yang ada terlihat tidak terlalu mendetail, walaupun cukup terlihat adanya jalan dan gunung. Karakter yang kita gunakan juga cukup terlihat kurang mulus dan jaggies.
Saat di medan pertempuran, seperti tidak ada bedanya saat bermain dengan PUBG Mobile. Anda akan melihat rumah serta rumput dan pepohonan di sekitar. Akan tetapi, yang menjadi masalah adalah banyak pohon yang di-render oleh PUBG Mobile Lite saat berada di dekat kita.
Hal tersebut pun sama dengan saat kita melakukan zoom untuk menembak lawan dengan menggunakan sebuah scope. Kita dapat melihat musuh tersebut dari kejauhan, namun saat di-zoom, ternyata kita tidak dapat menembaknya karena sang musuh berada dibalik semak-semak atau sebuah pohon.
Kelemahan ini memang cukup mengganggu setelah beberapa kali main. Mau tidak mau, kita harus berlari mendekati musuh agar grafis dapat di-render dengan benar oleh PUBG Mobile Lite. Semoga saja hal ini bisa dibenahi oleh Tencent Mobile pada versi penuhnya nanti.
Suara yang dihasilkan dari permainan ini sepertinya tidak berbeda dengan versi PUBG Mobile. Kita dapat mendengarkan suara HD sehingga bisa mendengar suara langkah kaki dari musuh maupun teman yang ada disekitar. Suara tembakan dan desiran peluru juga dapat terdengar dengan baik.
Akhir kata, game ini memiliki pengalaman yang kurang lebih sama dengan versi penuhnya. Kabar baik ini tentu akan membuat para pengguna dengan smartphone berspesifikasi rendah akan senang karena akan dapat bermain game yang para pemainnya hampir tidak pernah melontarkan kata “bocah” (sebenarnya, saya belum pernah dengar atau baca chat yang mengandung kata “bocah”, sih pada game ini).
Verdict
Dengan munculnya PUBG Mobile Lite, tentu saja membuat kecemburuan para pengguna smartphone dengan spesifikasi rendah pun berkurang. Walaupun kedua permainan tidak akan tergabung menjadi satu, setidaknya PUBG Mobile Lite memiliki kesamaan dengan versi aslinya.
Oleh karena masih dalam tahap beta, tentu saja bug yang ada masih sangat terasa, seperti rendering lingkungan yang baru muncul pada saat obyek dekat dengan kita. Selain itu, server juga masih sering tidak bisa disambungkan, walaupun menggunakan IP Filipina.
Peta yang disediakan juga masih merupakan versi kecil dari Erangel. Oleh karenanya, pengembangan produk ini masih panjang. PUBG Mobile sendiri juga masih memiliki beberapa bug yang harus dibenahi. Jadi, kemungkinan besar versi stabilnya akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan.
Sparks
- Berjalan dengan baik di spesifikasi rendah
- Gameplay tidak berbeda dengan PUBGM
- Grafis tidak seburuk yang dikira
- Tidak memerlukan ruang penyimpanan yang sangat besar
Slacks
- Masih banyak bug
- Rendering masih belum sempurna
- Versi beta baru dibuka untuk area Filipina saja