Beberapa program iklan yang disediakan Twitter antara lain adalah Promoted Tweets dan Promoted Accounts. Kini Twitter mempersilahkan para pengiklan untuk menggunakan layanan iklan di platform mereka dengan lebih terarah sesuai dengan topik dari minat yang dipilih. Artinya iklan yang disampaikan lewat Promoted Tweets dan Promoted Accounts akan ditujukan pada orang yang sesuai dengan topik minat yang telah ditentukan oleh pengiklan sebelumnya.
Untuk menyasar minat yang lebih luas, saat ini disediakan lebih dari 350 kategori minat yang bisa dipilih oleh pengiklan, mulai dari pendidikan, film, binatang, olah raga dan lain lain. Pilihan topik minat ini juga memiliki sub bagian lagi yang memungkinkan pengiklan menargetkan pada pengguna yang lebih terarah.
Sedangkan pengiklan yang ingin menargetkan pengguna yang lebih spesifik, bisa membuat segmen yang terkustomisasi, misalnya memasukkan nama pengguna tertentu (@namapengguna), nantinya iklan akan didasarkan pada minat yang sama dengan akun tersebut. Bukan berarti iklan akan diarahkan pada akun dengan nama tertentu tetapi lebih melihat minat dari akun tersebut dan menargetkan pada pengguna lain yang memiliki minat yang sama dengan follower dari @namapengguna tersebut.
Data atas minat yang muncul dilayanan Twitter memang menjadi modal usaha bagi Twitter, hal ini tercermin dari wawancara CEO Twitter, Dick Costolo yang dimuat di Bloomberg Businesweek bulan Juni lalu. Pengumuman kali ini juga menjadi salah satu langkah yang cukup signifikan bagi platform iklan mereka yang ingin mencoba memberi manfaat yang maksimal bagi pemasar dan pengguna.
Pengumuman lengkap bisa dibaca di blog Twitter.
Via: Marketingpilgrim.com.
