Dark
Light

Profitlook, Aplikasi Akutansi Berbasis Komputasi Awan untuk UMKM

1 min read
May 21, 2012

Layanan cloud, tidak hanya dihadirkan oleh perusahaan besar semacam XL Axiata, Telkom dan Lintas Arta. Sebuah startup bernama Profitech Indonesia juga berusaha menghadirkan layanan komputasi awan terutama untuk pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Profitech menghadirkan layanan Software as a Service (SaaS) dalam bentuk sebuah sistem akutansi berbasis komputasi awan yang diberi nama Profitlook.

Profitech Indonesia didirikan sejak tahun 2011 yang lalu. Profitlook, kini sudah bisa dinikmati versi demonya. Rachman Amir, founder Profitlook dalam wawancara melalui email mengatakan bahwa secara umum pihaknya mentargetkan pemilik UMKM sebagai target pengguna Profitlook. Fitur-fitur Profitlook telah disesuaikan dengan bidang usaha seperti dealer mobil atau motor, minimarket, toko kecil, bengkel, salon, rumah makan, industri kerajinan, dan berbagai usaha sejenis lainnya.

Profitlook mempunyai beberapa fitur unggulan seperti fitur pengawasan yang memungkinkan pemilik usaha mengecek saldo transaksi, saldo kas, saldo utang piutang melalui smartphone. Desain laporan keuangan dan desain laporan lainnya termasuk faktur transaksi, dapat dikustomisasi sendiri oleh pengguna. Selain itu, Profitlook juga sedang mengembangkan fitur multi cabang sehingga memungkinkan pemilik UMKM dengan beberapa cabang mendapatkan laporan terpadu dari beberapa cabang usahanya sekaligus. Profitlook juga mengakomodasi jika pengguna menggunakan lebih dari satu mata uang, memberikan diskon, atau mempunyai inventori dengan banyak barang.

Nantinya, Profitlook direncanakan akan hadir dalam dua versi yakni versi berbayar (Profitlook Pro) dan versi gratis (Profitlook Gratis). Profitlook Pro akan dipasarkan dengan sistem sewa bulanan sesuai dengan unit bisnis yang terkoneksi. Jika UKM yang menyewa mempunyai 5 kantor cabang yang menggunakan Profitlook maka UKM tersebut menyewa untuk harga 5 unit bisnis tanpa memperhatikan berapa banyak pengguna aplikasi tersebut.

Rachman menjamin keamanan dan kerahasiaan data pengguna Profitlook. Transaksi keamanan Profitlook menggunakan enkripsi 256 bit sehingga terjamin kerahasiaannya. Server Profitlook juga dilengkapi dengan beberapa lapis firewall yang menjaga keamanan data pengguna dari pihak luar. Proses backup harian juga dilakukan untuk menjamin data pengguna tetap terjaga.

Saat ini, versi demo Profitlook sudah dapat dicoba. Dalam beberapa minggu nanti, Rachman mengungkapkan, Profitlook akan meluncurkan versi gratisnya. Anda yang tertarik bisa melihat-lihat situs Profitlook di alamat www.profitlook.com, dan membaca info lengkap serta melihat versi demo dari aplikasi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

WGChat Tawarkan Solusi untuk Customer Service

Next Story

Didiet Noor Bergabung ke RIM Sebagai Developer Relations/Evangelist untuk Indonesia

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Qualcomm Umumkan Snapdragon G Series

Qualcomm Technologies mengumumkan portofolio terbaru yaitu Snapdragon G Series, yang

Snapdragon Academy 2023: Masa Depan AI adalah Hybrid

Artificial Intelligence saat ini memang sedang menjadi sebuah tren tersendiri