Dark
Light

Posisi Country Manager Twitter Indonesia Kembali Kosong

1 min read
June 29, 2015

Rick Mulia / Wego

Kami baru saja menerima kabar bahwa Rick Mulia, yang memimpin operasi Twitter di Indonesia, telah mengundurkan diri dari posisi tersebut. Rick Mulia yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Advertising and Sales Officer di startup travel, Wego, akan kembali ke perusahaan tersebut pasca Twitter.

Seperti dikutip dari Mumbrella, pihak Twitter-pun telah mengklarifikasi berita ini dan menyatakan bahwa Rick mengundurkan diri karena alasan pribadi dan Twitter saat ini terus mencari pengganti Rick untuk operasional Twitter di Indonesia. Ketika direkrut, Rick bertugas untuk menghasilkan revenue untuk Twitter di Indonesia, yang merupakan hal yang sama yang dilakukan Rick di Wego.

“Pertama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Rick Mulia untuk kontribusi dan kepemimpinannya dalam membuka kantor Twitterr di Indonesia, salah satu pasar kami yang terbesar dan paling penting di dunia. Rick berbasis di Singapura dan peranannya mengharuskan dirinya untuk pindah ke Jakarta. Namun, Rick tidak dapat melaksanakan kepindahannya tersebut atas alasan pribadi. Saat ini, kami secara aktif mencari pengganti Rick di Indonesia dan akan berbagi berita dalam waktu dekat.”, kata perwakilan Twitter sesuai dikutip dari Mumbrella.

Update: Wego mengkonfirmasi Rick Mulia kembali sebagai Chief Advertising and Media Officer

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Tambahkan Aria, Smartwatch Bisa Dikendalikan Sepenuhnya via Gerakan

Next Story

Masih Terobsesi, Facebook Jajal Fitur Edit Foto ala Snapchat

Latest from Blog

Don't Miss

Pengguna X Premium Kini Bisa Gunakan Grok AI

Secara global, Elon Musk mengumumkan peluncuran Grok 1.5 pada akhir
Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan