Poco telah meluncurkan duo smartphone flagship terbarunya, yakni F4 Series di Indonesia. Sebelumnya saya sudah membahas tentang Poco F4 GT yang disebut Poco sebagai “super flagship”. Perangkat ini ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 1 dan menghadirkan pengalaman bermain game ke level berikutnya dengan tombol trigger L1 + R1 yang menawarkan kontrol lebih presisi.
Sekarang fokus ke Poco F4, seperti pendahulunya perangkat ini dirancang sebagai “flagship killer” dengan perpaduan antara performa dan harga yang ekstrem. Harganya cuma lima jutaan, tetapi performanya ngebut di kelasnya. Poco F4 juga mendapatkan pembaruan penting di sektor kamera, pengisian daya lebih cepat, dan desain baru dengan bingkai flat yang jauh lebih kekinian. Langsung saja, berikut hal-hal yang disuguhkan oleh Poco F4.
Kamera Utama 64 MP Dengan OIS
Kamera utama di bagian belakang Poco F4 telah ditingkatkan, bukan hanya resolusinya yang bertambah dari 48 MP di Poco F3 menjadi 64 MP, tetapi juga dibekali fitur yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas foto dan video yakni OIS. Kehadiran sistem stabilisasi ini menghadirkan kapabilitas lebih, terutama saat memotret di kondisi minim cahaya.
Seperti yang diketahui, saat ini tren video pendek sedang tinggi. Berkat fitur OIS, Poco F4 menjadi jauh lebih dapat diandalkan untuk keperluan produksi konten video. Hasil footage akan memiliki gerakan yang lebih stabil dan enak dinikmati. Perekaman videonya sendiri sudah mendukung resolusi 4K hingga 60 fps.
Lalu, ada kamera sekunder 8 MP dengan lensa ultrawide dan resolusi kamera untuk bidikan macro-nya diturunkan dari 5 MP kini hanya sebatas 2 MP. Sedangkan, kamera depannya masih 20 MP.
Desain Baru & Pengisian Daya Lebih Cepat
Perubahan besar yang juga sangat terlihat adalah penampilannya, desain Poco F4 jauh lebih kekinian dengan bingkai bodi flat dan punya tata letak kamera baru yang lebih menonjol. Ada tiga opsi warna yang bisa dipilih calon pengguna, moonlight silver, nebula green, dan night black.
Kenyamanan dalam menggunakan Poco F4 juga bakal meningkat, smartphone yang berjalan di atas MIUI 13 for Poco berbasis Android 12 ini dibekali fitur pengisian daya yang lebih singkat. Sebagai pembanding, Poco F3 dibekali fast charging 33W yang membutuhkan waktu 52 menit untuk mengisi penuh, sedangkan fast charging 66W pada Poco F4 hanya butuh 38 menit untuk mencapai 100%.
Performa & Layar Masih Sama
Ya, Poco F4 diotaki oleh chipset yang sedikit agak jadul yakni Snapdragon 870 yang sama seperti pendahulunya, artinya dari segi performa tidak akan berbeda jauh. Sebetulnya tidak terlalu tua, SoC ini sudah dibangun pada proses fabrikasi 7 nm dan alasan Poco tetap memakainya adalah karena performanya masih sangat mumpuni untuk melibas berbagai kegiatan, termasuk bermain game.
Performanya bakal lebih stabil ketika dipakai “push rank” berkat peningkatan sistem pendingin ke LiquidCool Technology 2.0 dengan vapor chamber berukuran 3,112m². Smartphone ini juga ditunjang RAM LPDDR5 hingga 8 GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 hingga 256 GB yang membuatnya andal untuk multitasking.
Aspek lain yang tidak berubah adalah kualitas layarnya, Poco F4 masih menggunakan panel Samsung E4 Dynamic AMOLED 120 Hz yang secara kualitas masih baik-baik saja. Dikemas dengan desain layar DotDisplay berukuran 6,67 inci FHD+, dengan refresh rate 120 Hz, touch sampling rate 360 derajat, dan tingkat kecerahan puncak 1.300 nits.
Poco Buds Pro Genshin Impact Edition
Disamping dua flagship Poco F4 Series, Poco juga mengembangkan ekosistem teknologi yang mampu menghubungkan setiap produk melalui POCO AIoT. Produk pertama yang diperkenalkan dan di rilis di Indonesia adalah Poco Buds Pro edisi khusus yang berkolaborasi dengan Genshin Impact.
Dengan kemasan unik menyerupai Magic Book, wireless earphone ini memiliki fitur “Customized Voice Notification” yang mana dapat mengeluarkan suara “Klee” karakter utama Genshin Impact saat dinyalakan, connect atau disconnect Bluetooth, maupun saat low battery.
Poco Buds Pro memiliki 35dB smart active noise cancellation, serta dual transparency mode, untuk pengaturan suara dari luar yang boleh terdengar. Dibekali tiga mikrofon noise cancellation sehingga suara input maupun output akan terdengar jelas. Poco Buds Pro dapat tersambung dengan dua perangkat sekaligus dan memiliki baterai yang mampu bertahan selama 6 jam untuk single use, dan 28 jam untuk keseluruhan perangkat.
Produk AIOT pertama, Poco Buds Pro Genshin Impact Edition dijual dengan harga SRP Rp1.499.000. Sedangkan, Poco F4 ditawarkan dengan dua varian, yaitu 6GB+128GB dengan SRP Rp5.199.000 dan varian tinggi 8GB+256GB dengan SRP Rp5.699.000.