Internet of Things (IoT) menjadi sebuah fenomena baru di industri teknologi. Selain teknologinya yang mulai banyak disediakan, produk dan layanan yang memanfaatkan IoT yang menyasar konsumen perorangan maupun bisnis juga mulai banyak bermunculan. Di Indonesia sendiri potensi IoT pun cukup menjanjikan dan PT PINS Indonesia, salah satu anak perusahaan Telkom, mencoba memanfaatkan peluang ini dengan membidik posisi sebagai pemain utama.
CEO PT PINS Indonesia Prasbari Pesti seperti diberitakan Liputan6 menuturkan pihaknya saat ini sedang fokus untuk mengembangkan produk IoT di Indonesia. Prasbari optimis dengan platform dan kapabilitas SDM yang ada saat ini PINS siap menyongsong era IoT.
“Ini sejalan visi kita bahwa PINS adalah The IoT Company. Karenanya, kami telah bekerja sama dengan prinsipil global dalam menyiapkan platform IoT yang handal, sehingga ke depannya produk IoT seperti BYOD (Bring Your Own Device), smart building, dan smart city dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia secara baik,” ujarnya.
Tiga portofolio PINS sendiri yang meliputi mobility service (perangkat seluler pengguna akhir), CPE Service (perangkat seluler korporasi), dan M2M/IoT (mesin ke mesin) kini disiapkan untuk mengerucut ke ranah IoT. Kerja sama mereka dengan Huawei tahun lalu untuk teknologi smart city juga dapat dipastikan akan bersinggungan dengan teknologi IoT.
Prasbari juga menegaskan bahwa dengan potensi IoT dan apa yang dimiliki PINS saat ini peluang menjadi IoT Company terbuka lebar, terlebih dengan adanya kolaborasi bersama pihak Telkomsel selaku penyedia layanan internet. Salah satu contohnya adalah kolaborasi melalui produk T-Drive. Dalam kolaborasi tersebut, Telkomsel menyiapkan akses internet seluler ke seluruh tanah air untuk perangkat T-Drive.
“Saat ini memang masih tahap awal. Perkembangannya ke depan masih membutuhkan edukasi. Dengan berbekal jaringan data dan pasar terluas di Indonesia, kami optimistis bisa menjadi The IoT Company,” pungkasnya.