Dark
Light

[Pic of The Day] Asia Pasifik Akan Jadi Pasar Penting Twitter

by
1 min read
June 2, 2014

Tidak dapat dipungkiri pengguna internet Asia termasuk Indonesia memang gemar berjejaring sosial atau menggunakan layanan internet dengan unsur sosial, salah satunya adalah Twitter.

Data stastistik yang disusun oleh Statista mencantumkan bahwa Asia akan menjadi pasar penting bagi Twitter. Prediksi yang diajukan sampai dengan tahun 2018, dimana Asia Pasifik akan mengalahkan beberapa negara lain untuk pengguna aktif dan naik dari tahun ke tahun.

Meski tidak disebutkan secara gamblang namun Indonesia yang masuk wilayah Asia Pasifik tentu menjadi bagian penting di pasar Asia Pasifik untuk pengguna aktif Twitter.

Asia Pasifik sendiri diprediksi akan mengalahkan Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan serta wilayah Timur Tengah dan Afrika.

Lebih lengkap tentang prediksi pengguna aktif Twitter berdasarkan wilayah bisa di cek di gambar berikut ini.

chartoftheday_2299_Regional_breakdown_of_Twitter_users_n

Sumber: Statista dan ImagoGambar header: Celebrate via Shutterstock. Klik gambar infografis untuk memperbesar.

Kolom Pic of the Day (PoD) adalah kolom yang menghadirkan gambar pilihan yang dikutip dari situs Imago. Gambar berupa tabel, infografis atau yang lainnya ini akan berkisar seputar dunia digital. Diharapkan pilihan informasi ini bisa memberi manfaat, ide atau informasi berguna bagi pembaca TRL.

2 Comments

  1. saya punya Twitter. tapi cuma daftar aja lalu ngga pernah aktif lagi. 🙂

  2. saya punya Twitter. tapi cuma daftar aja lalu ngga pernah aktif lagi. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Samsung Resmi Umumkan Smartphone Berbasis Tizen Pertamanya, Samsung Z

Next Story

Aria Rajasa: “Menaikkan Demand Lebih Mudah Daripada Supply”

Latest from Blog

Don't Miss

Pengguna X Premium Kini Bisa Gunakan Grok AI

Secara global, Elon Musk mengumumkan peluncuran Grok 1.5 pada akhir
Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan