Tak bisa dipungkiri, konektivitas nirkabel adalah salah satu inovasi terbaik di industri perangkat audio. Namun dari situ lahir pula inovasi lain yang tak kalah cerdas, yaitu sistem multi-room yang dipopulerkan oleh sebuah brand bernama Sonos.
Sekedar mengingatkan, teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan beberapa speaker sekaligus via jaringan Wi-Fi – termasuk yang berada di ruangan lain – lalu mengontrol semuanya secara bersamaan. Kini sistem multi-room tidak eksklusif dimiliki Sonos saja, pabrikan-pabrikan lain juga turut mengikuti jejaknya, termasuk Philips.
Dipamerkan di event IFA 2015, lini speaker bernama Philips Izzy ini agak berbeda dari sistem multi-room tradisional. Ketimbang menyambung ke jaringan Wi-Fi, Izzy hanya mengandalkan Bluetooth untuk membentuk sebuah sistem multi-room. Lebih hebat lagi, ia tak memerlukan aplikasi khusus; aplikasi pemutar musik bawaan smartphone atau tablet pun bisa digunakan.
Izzy sejatinya sama seperti speaker Bluetooth standar. Yang membedakan adalah, ia memiliki tombol “Group” untuk menyambungkan hingga empat speaker Izzy tambahan, lalu menyebarkan alunan musik yang berasal dari smartphone ke seluruh sudut rumah Anda.
Info menarik: Philips Pamerkan Smartwatch Perdananya Plus Sederet Gadget Kesehatan
Lini Philips Izzy sendiri sejauh ini baru mencakup dua model: BM5 dan BM50. BM5 memiliki wujud minimalis yang begitu ringkas, namun masih mengemas sepasang driver 2,5 inci untuk memuaskan telinga kita. Sedangkan BM50 ditenagai oleh driver yang lebih besar, serta bisa memutar musik dari CD, USB ataupun radio.
Keduanya mempunyai jangkauan sekitar 100 meter di kondisi terbuka. Mengingat koneksi yang dipakai adalah Bluetooth, faktor lain tentu saja akan mempengaruhi stabilitasnya, terutama tembok-tembok pemisah ruangan. Untungnya, terdapat indikator LED pada masing-masing speaker sehingga pengguna bisa tahu seberapa kuat sinyal antara satu speaker dengan yang lainnya.
Di Eropa dan Amerika, lini Philips Izzy rencananya akan meluncur sekitar bulan Oktober dengan harga mulai $130 untuk BM5. Belum ada detail soal ketersediaannya di Asia, khususnya Indonesia.
Sumber: Digital Trends dan Philips.
