Dark
Light

Perusahaan Perangkat Jaringan D-Link Dorong Evolusi Metaverse

by
1 min read
September 22, 2022
Dlink metaverse

Brand D-Link mungkin dikenal lewat perangkat penunjang jaringan komputer seperti router, switch, kamera CCTV, hingga smarthome. Kini, D-Link memperlebar sayapnya ke dunia masa depan yaitu metaverse.

Dalam pengumuman terbarunya, D-Link menyebutkan bahwa mereka bergabung dengan Metaverse Standards Forum. Di sana, D-Link menjadi anggota pertama yang berasal dari industri perangkat network.

Lalu, apa sebenarnya Metaverse Standards Forum ini? Menurut penjelasannya organisasi ini adalah badan pengatur baru yang memiliki tujuan untuk mempromosikan keselarasan pada prioritas dan persyaratan yang harus dipenuhi sebagai standar interoperabilitas metaverse.

Interoperabilitas sendiri adalah salah satu masalah utama pada tahap awal industri metaverse. Karena sebuat metaverse memang dituntut untuk dapat fleksibel namun tetap kuat untuk berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui.

Tujuan utama dari Metaverse Standards Forum adalah untuk bersama-sama menetapkan standar dasar yang akan berfungsi sebagai pondasi untuk Open Metaverse. Karena tentunya dunia virtual yang bisa diakses oleh siapa saja harus memiliki sistem operasional yang kuat.

Disinilah D-Link akan berkoordinasi dengan Standards Developing Organizations (SDOs) dari berbagai industri untuk mempercepat penerapan standar yang disetujui bersama untuk Open Metaverse tadi.

Banyak raksasa teknologi yang menaruh harapan besar pada metaverse Standards Forum untuk dapat mendorong pertumbuhan sekaligus evolusi dari metaverse ke depannya. Apalagi metaverse diyakini akan menjadi tempat untuk manusia dari beragam budaya berinteraksi di dunia virtual.

“Untuk mewujudkan potensi yang ada sepenuhnya, metaverse harus dibangun di atas standar terbuka dengan interoperabilitas dan komistensi untuk menyatukan berbagai domain,” kata CJ Chang, CEO D-Link Corporation.

Sebagai pemimpin global dalam solusi jaringan dan konektivitas, D-Link merasa bangga dapat menjadi anggota pertama dari organisasi tersebut di tahap awal pendiriannya. Mereka juga berharap dapat berkolaborasi dengan mitra dari banyak industri.

Karena pada akhirnya D-Link ingin menjadikan metaverse sebagai pengalaman yang lebih baik bagi semua orang melalui standarisasi. Mengingat metaverse disebut-sebut akan menjadi salah satu aspek yang akan banyak digunakan di masa depan.

Menurut studi yang baru-baru ini dilakukan oleh Gartner, 25% orang di seluruh dunia nantinya akan menghabiskan setidaknya satu jam per harinya di metaverse untuk banyak alasan. Mulai dari pekerjaan, pendidikan, sosial, belanja, hingga hiburan.

30% organisasi di seluruh dunia disebut akan menyiapkan produk dan layanan mereka di metaverse pada tahun 2026 mendatang. Maka dari itu, D-Link berusaha menjadi salah satu pionir dalam transisi besar ini.

Baca juga informasi tentang Metaverse yang sudah bisa Anda coba lewat tautan ini.

Previous Story

Babak Kualifikasi Eropa Barat dari The International Jadi yang Terpopuler

Next Story

ACER Swift 5 AeroSpace SF514-56T Diperkenalkan, Gunakan Bahan Tingkat AeroSpace

Latest from Blog

Don't Miss

Agate dan Sekuya

Agate dan Sekuya Jalin Kerja Sama, Siap Revolusi Industri Game dengan Metaverse

Salah satu perusahaan pengembang game terkemuka asal Indonesia, Agate baru

Strategi Epic Games untuk Mewujudkan Metaverse

Dua tahun terakhir, banyak perusahaan game dan teknologi yang menunjukkan