Dark
Light

Perusahaan Jepang Kakaku Hadirkan Layanan Pembanding Harga Priceprice di Indonesia

1 min read
March 13, 2013

Indonesia kedatangan satu lagi startup pembanding harga. Setelah PriceArea dan Telunjuk, perusahaan Jepang Kakaku menghadirkan Priceprice yang fokus untuk memberikan informasi soal perbandingan tentang barang-barang elektronik, khususnya ponsel, perangkat komputer, perangkat kamera, dan perangkat televisi dan pemutar film. Selain di Indonesia, Priceprice juga hadir di Thailand dan Filipina.

Sebagai pemain baru di pasar ini, tentu saja data yang disajikan oleh Priceprice belumlah selengkap kompetitornya. Masih banyak produk yang dijual oleh satu penjual saja. Belum banyak pula review yang memberikan penilaian terhadap para penjual yang datanya sudah tercantum dalam basisdata Priceprice. Keputusan untuk memilih barang-barang elektronik tentu saja didasari pada kemudahan layanan semacam ini untuk memperoleh data-data (meng-crawl) penjual dan barang yang dijual secara online.

Di negara asalnya, Kakaku adalah layanan nomor 1 untuk pembanding harga. Tidak cuma membandingkan harga perangkat eletronik, Kakaku sendiri juga menyediakan kategori perbandingan barang kebutuhan bayi, sepatu dan bahkan bahan makanan. Tentu saja jumlah penjualnya berbanding lurus dengan perkembangan e-commerce di masing-masing negara, di mana makin bermacam-macam variasi produk yang dijualnya berarti semakin luas pula pasar e-commerce (plus tingkat kepercayaan) di negara tersebut.

Sejauh ini belum nampak adanya usaha pemasaran yang serius untuk Priceprice di Indonesia. Akun Twitter yang disiapkan masih lebih banyak berisi auto feed barang-barang yang diinformasikan melalui Priceprice. Kita tunggu seperti apa langkah yang bakal dilakukan oleh tim Kakaku dan Priceprice di Indonesia untuk bisa bersaing dengan pemain sejenis yang sudah lebih dahulu eksis.

Perusahaan berbasis online asal Jepang makin melihat bahwa Indonesia adalah pasar yang potensial mengingat jumlah pengguna Internet (dan e-commerce) yang menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik setiap tahunnya. Perusahaan besar lain dari Jepang yang telah berinvestasi besar-besaran di Indonesia adalah Rakuten dan sejumlah firma digital — termasuk di dalamnya CyberAgent yang berinvestasi di Tokopedia.

[via]

This e-commerce channel is brought to you by Veritrans Indonesia. Veritrans makes online transactions easier, faster and more secure. No setup fee, no monthly fee and no hidden fee. To know more about Veritrans Indonesia, please visit their website http://veritrans.co.id

Previous Story

Teaser Resmi Foto Samsung Galaxy S IV dan Bocoran Video Demo

Next Story

Ini Dua Iklan Baru iPhone 5: ‘Brilliant’ dan ‘Discover’

Latest from Blog

Don't Miss

Niko Partners: Pertumbuhan Industri Game Indonesia di 2023 Melambat

Game menjadi salah satu industri yang justru tumbuh selama pandemi

Faktor Penghambat dan Pendorong Majunya Industri Esports di Jepang

Jepang merupakan pasar game terbesar ke-3 di dunia. Berdasarkan data