Jika selama ini banyak layanan e-commerce asing yang berekspansi ke pasar Indonesia, lain ceritanya dengan toko e-commerce Shopdeca. Shopdeca yang menyasar segmen barang-barang gaya hidup berkualitas tinggi bakal memperluas pasarnya di Singapura, termasuk mengakuisisi Eriin yang fokus di penjualan pakaian dan aksesoris perempuan. Rencana ini dikemukakan setelah perolehan pendanaan putaran kedua dari Polaris Digimedia — anak perusahaan Polaris Limited yang terdaftar di Bursa Efek Singapura.
Tentu saja langkah ekspansi ke Singapura bukanlah tanpa alasan. Segmen yang disasar oleh Shopdeca dianggap belum menjadi ceruk pasar yang banyak dilayani oleh layanan e-commerce di Singapura. Pendiri Shopdeca Andreas Thamrin menyebutkan, “Kami bangga telah menjadi e-commerce Indonesia pertama yang berkembang melampaui pasar domestik. Singapura menjadi pusat kami untuk mengirimkan pesanan secara efisien ke pelanggan kami di seluruh dunia.”
Shopdeca merupakan layanan e-commerce yang menjual berbagai produk gaya hidup secara terkurasi, baik yang berasal dari luar negeri maupun dari produsen-produsen lokal. Julie De Cuyper, co-founder SHOPDECA mengatakan, “Pelanggan kami, di negara manapun mereka berada, adalah mereka yang mencari barang design yang unik, berkualitas tinggi, dan siap untuk berbelanja online.”
Terkait akuisisi Eriin yang didirikan oleh Kate Tan dan Maisha Miranda dan telah beroperasi secara independen selama dua tahun terakhir, pihak Shopdeca dalam rilis persnya mengatakan kedua perusahaan memiliki visi yang sama untuk mengangkat para perancang Asia Pasifik agar dapat bermain di panggung internasional. Kate dan Maisha sendiri akan fokus ke bidang baru, yaitu konsultasi pasar untuk branding dan strategi pemasaran.
Dengan akuisisi Eriin dan rencana ekspansi di negeri jiran ini, Shopdeca telah menyiapkan rumah baru dengan domain .SG untuk konsumennya di Singapura dan sudah bisa diakses mulai hari ini.
Polaris sendiri mengakui bahwa investasinya ini (yang tidak disebutkan jumlahnya) merupakan yang pertama untuk layanan e-commerce. Selama ini bisnis Polaris lebih banyak berkutat di bidang distribusi berbagai merk telepon seluler dan barang consumer electronics. Menurut CEO Polaris Limited Peter Ang, “Investasi kami di Shopdeca adalah bagian dari strategi kami untuk berkembang melampaui dunia ritel IT dan Telco di Singapura, dan kami yakin bahwa segmen lifestyle akan berkembang di kawasan ini dalam tahun-tahun mendatang.”
Shopdeca sebelumnya di bulan Juni 2013 memperoleh pendanaan tahap awal dari East Ventures, dengan Willson Cuaca dan Batara Eto bergabung dalam dewan direksi Shopdeca sebagai penasihat dan bekerja sama dengan tim manajemen.