Dark
Light

Microsoft Berupaya Untuk Menangkan ‘Perang Console’

1 min read
April 3, 2014

Setelah mantan bos Xbox, Marc Whitten, undur diri, Microsoft sadar bahwa kursi kepemimpinan harus segera terisi kembali. Mereka menunjuk Phil Spencer yang dahulu bertanggung jawab memimpin Microsoft Game Studios menjadi penerusnya. Dengan pemimpin baru, Xbox mempunyai target yang baru pula.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan IGN, Phil Spencer mengakui bahwa performa penjualan kedua next-gen console, Xbox One dan PlayStation 4, sangat baik. Menurutnya hal itu sangat sehat untuk bisnis, namun ia memiliki sebuah keinginan tersendiri: ia ingin agar Microsoft memenangkan persaingan ini.

Jika melihat dari perbandingan angka penjualan, Xbox One memang berada di belakang PlayStation 4. Tapi ia percaya game-game yang dirilis di masing-masing console memiliki andil yang sangat besar dalam persaingan yang sehat, terutama judul-judul eksklusif.

Untuk saat ini keberuntungan berada di genggaman Microsoft karena kesuksesan Titanfall dibanding beberapa game eksklusif blockbuster PlayStation 4 – setidaknya jika dilihat dari resepsi rata-rata media di Metacritic, khususnya inFamous: Second Son dan Metal Gear Solid V: Ground Zeroes.

Berkenaan dengan judul-judul tersebut, ajang Electronic Entertainment Expo kembali dibahas olehnya. Spencer menekankan bagaimana sorotan pers pada Titanfall dan Metal Gear Solid V: Ground Zeroes sangat membantu game mendapatkan perhatian khalayak. “Tahun ini akan menjadi tahun penting bagi kami, khususnya dalam lini video game,” kata Spencer.

 

Info menarik: Electronic Arts Origin: Selamat Tinggal DVD Game!

 

Walaupun begitu sang bos Xbox baru ini menjelaskan bahwa fokus Microsoft pada Electronic Entertainment Expo 2014 tidak serta-merta berubah. Ia hanya menekankan bahwa akan ada konten baru yang telah mereka persiapkan.

Apakah ‘konten’ yang Spencer maksudkan berupa app-app atau fitur baru pendukung gaming, atau bahkan beberapa judul game baru – seperti berita terbaru tentang Halo 5 atau Gears of War misalnya? Hanya ia yang tahu.

Kemudian Spencer juga belum menjelaskan bagaimana caranya Microsoft ‘memenangkan’ kompetisi platform modern ini. Ia hanya berkomentar tentang bagaimana persaingan akan dimenangkan oleh mereka yang menonjolkan sisi terbaik dari platform – apapun itu. “Mereka [Microsoft] telah menunjuk saya, dan mereka mengerti apa yang akan mereka dapatkan,” jelasnya.

Phil Spencer kini bertanggung jawab sebagai pemimpin pengembangan Xbox, Xbox Live dan tim kreatif di belakang Xbox Music, Xbox Video dan Microsoft Studios. Ia dan rekan-rekannya yang akan menentukan seperti apa masa depan layanan hiburan Microsoft.

“Mengkombinasikan tim-tim yang berada di belakang layanan ini akan memperkuat hubungan antara para talenta kreatif di industri dengan mereka yang membangun Xbox,” ungkap Phil. “Saya sangat bangga dengan para individu kreatif yang berada di seluruh dunia untuk mengembangkan Xbox, seperti mereka, untuk menghadirkan teknologi canggih yang menjadi dasar game dan hiburan ke seluruh console, PC, tablet dan perangkat mobile.”

Dengan pimpinan baru ini, saya hanya berharap bahwa Microsoft akan menghidupkan kembali franchise game klasik mereka seperti Age of Empires, Age of Mythology, MechWarrior hingga Fable.

Sumber gambar header: Gensyde.com.

Previous Story

Peroleh Pendanaan Putaran Kedua dari Polaris Digimedia, Shopdeca Akuisisi Eriin dan Buka Layanan di Singapura

Next Story

MSI ProBox23 Adalah PC Barebone Mini-ITX Pertama Mereka

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan