DailySocial beberapa kali membahas startup yang berbasis di Jakarta ini. Sribu.com memberikan layanan mempertemukan klien yang membutuhkan desain dengan para desainer melalui sebuah kontes. Sribu.com, baru-baru ini menjadi salah satu pemenang di Sparxup Awards 2011 dan mendapatkan beasiswa untuk mengikuti Founder Institute.
Beberapa minggu setelah DailySocial mem-posting pertama kali tentang Sribu.com, startup ini memperbarui UX dan UI nya. Kemudian setelah Sparxup Awards 2011 kemarin Sribu.com juga kembali memperbarui UX dan UI dengan tampilan yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Yang menarik perhatian saya adalah ada sebuah kontes yang diadakan oleh beberapa startup maupun komunitas startup di Sribu.com. Salah satunya adalah kontes desain logo yang diadakan oleh sebuah e-commerce bernama Shop In, kontes desain t-shirt yang diadakan oleh #StartupLokal, dan kontes desain logo yang diadakan oleh Velmery, sebuah startup yang lolos mengikuti East Venture Alpha.
Oke, kembali ke pembicaraan semula. Kami mencoba menghubungi Ryan Gondokusumo (CEO Sribu.com) mengenai perkembangan yang terjadi setelah menjadi pemenang di SparxUp Awards 2011.
Ryan menjelaskan bahwa pada acara SparxUp Awards kemarin, Sribu.com mendapat beberapa masukan dari startup lain, juri, mentor serta tamu investor mengenai web, business model maupun perkembangan bisnisnya. Dari masukan-masukan itu, Sribu.com mencoba mengeksekusikan ke dalam bisnis Sribu.com, sisi web development, customer service dan marketing.
“Selain itu kami juga banyak mendapat banyak publicity dan local media exposure. Ini sangat penting untuk meningkatkan brand dan kredibilitas kami. Terbukti dari hasil Sparxup kemarin, kami langsung mendapatkan beberapa client dan designer baru dan traffic di website kami meningkat hampir 40 %”, jelas Ryan kepada DailySocial melalui email.
Lalu, apa alasan Ryan memperbarui kembali UI dan UX dari Sribu.com? Ryan menjelaskan bahwa alasan utama adalah karena ingin membuat web jauh lebih transparan, menarik dan menonjolkan desain-desain dari komunitas yang sudah banyak terkumpul. Sribu.com sempat melakukan survei, 89% user senang dengan tampilan baru dan beberapa fungsi tambahan yang diterapkan dalam website (client/designer testimonial page, blog, FAQ).
“Dalam 1-2 bulan ini akan lebih banyak lagi development dari sisi user interface, dengan tujuan memberikan kenyamanan dan fungsi tambahan bagi user-user kami yang hampir 6000 users saat ini”, jelas Ryan kembali.
Akhir-akhir ini kami perhatikan dari kontes-kontes yang ada di Sribu.com, nominal hadiah yang diberikan oleh klien (contest holder) tampaknya mulai tinggi, minimal para klien memberikan rata-rata sekitar Rp 2.000.000,-/kontesnya. Untuk hal ini Ryan menegaskan bahwa Sribu.com sendiri telah menaikan standar nominal hadiah sebesar Rp 2.500.000,- per tanggal 28 September 2011 yang lalu. Mungkin ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan revenue yang lebih besar dalam hal memonetisasi Sribu.com.
Walaupun banyak orang menganggap Sribu.com adalah clone dari 99Design akan tetapi ini adalah sebuah startup favorit saya pribadi. Di satu sisi Sribu.com sendiri sangat bermanfaat bagi para desainer untuk mengembangkan kreatifitasnya, di sisi yang lain perusahaan yang membutuhkan desain tidak perlu repot-repot untuk mencari desainer, cukup dengan membuat kontes di Sribu.com.
