Dark
Light

Perilisan Stalker 2 Kembali Ditunda, Kini Dijadwalkan Meluncur pada 8 Desember 2022

1 min read
January 13, 2022

S.T.A.L.K.E.R. 2: Heart of Chernobyl (atau “Stalker 2” saja supaya saya tidak kesulitan mengetiknya) kembali mengalami penundaan perilisan. Lewat Twitter, GSC Game World selaku pengembangnya mengumumkan bahwa jadwal peluncuran Stalker 2 kini mundur menjadi 8 Desember 2022.

Sebelumnya, Stalker 2 dijadwalkan meluncur pada 28 April 2022, dan ini juga sudah beberapa kali diundur mengingat game-nya pertama kali diumumkan di tahun 2010. Alasan penundaannya tentu sudah bisa ditebak: pengembangnya perlu lebih banyak waktu untuk memoles game-nya sampai sebagus mungkin.

“Tambahan waktu pengembangan selama tujuh bulan ini diperlukan guna mewujudkan visi kami serta untuk menyelesaikan game-nya sampai pada tahap yang kami inginkan. Stalker 2 adalah proyek terbesar dalam sejarah GSC, dan ia memerlukan pengujian dan polesan yang menyeluruh,” tulis pengembangnya di Twitter.

Meski mundur cukup jauh, menurut saya ini merupakan keputusan yang tepat bagi GSC, apalagi setelah beberapa kasus game yang dirilis dalam kondisi kurang layak seperti Cyberpunk 2077 maupun remaster GTA Trilogy. Sebagai sekuel dari trilogi game Stalker, ekspektasi terhadap Stalker 2 sangatlah besar, terutama dari para penggemar serinya.

Ada kemungkinan juga keputusan penundaan ini berkaitan dengan dibatalkannya rencana GSC untuk menyelipkan NFT ke Stalker 2. Buat yang tidak tahu, pada 16 Desember 2021 lalu, GSC mengumumkan bahwa mereka akan menghadirkan NFT di Stalker 2. Pengumuman tersebut disambut dengan protes dari banyak penggemarnya, dan hanya sehari setelahnya, GSC langsung membatalkan rencana tersebut. Bisa jadi, perubahan di menit-menit terakhir ini agak mengacaukan tahap finalisasi game.

Kemungkinan lain, GSC memang membutuhkan lebih banyak waktu untuk membenahi bug di Stalker 2. Sebagai informasi, Stalker 2 awalnya digarap menggunakan Unreal Engine 4, namun di tengah-tengah pengembangannya, GSC memutuskan untuk memperbaruinya ke Unreal Engine 5. Bisa jadi, mereka juga perlu tambahan waktu untuk mengoptimalkan transisi engine-nya.

Apapun alasannya, saya yakin sebagian besar penggemarnya tidak akan keberatan menunggu. GSC berniat untuk memberikan informasi tambahan dalam beberapa bulan ke depan. Semoga saja kita bisa melihat trailer gameplay barunya di E3 2022.

Via: Rock Paper Shotgun.

Previous Story

Krisis Stok PS5 Masih Berlanjut, Sony Akan Genjot Produksi PS4

Next Story

PUBG Mobile Catatkan Pendapatan Lebih dari Rp3 Triliun di Desember 2021

Latest from Blog

Don't Miss

5-Alasan-Poco-C75-Jadi-Smartphone-Sejutaan-yang-Tepat-untuk-Gaming

5 Alasan Poco C75 Jadi Smartphone Sejutaan yang Tepat untuk Gaming

Bermain game kini bukan lagi sekadar hiburan semata. Seiring dengan

POCO Jawab Tantangan Kompetitor Ponsel Gaming dengan Performa dan Harga Ekstrem

POCO kembali menantang pasar smartphone dengan meluncurkan lini produk berperforma